Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Palupi, Dinar Praratri
"Jurnal ini fokus kepada pornografi anak dalam anime Jepang. Penulis menggunakan anime Boku no Piko untuk melakukan analisis tersebut. Boku no Piko adalah anime bergenre dewasa, karena terdapat banyak adegan yang hanya layak ditonton oleh orang dewasa. Namun, hal yang unik dalam anime ini adalah pemeran utamanya merupakan seorang anak-anak bernama Piko. Dalam anime tersebut, Piko sering melakukan aktivitas seksual bersama seorang pria dewasa bernama Mok-kun. Melalui anime ini, penulis ingin mengetahui dan menganalisis pornografi anak, karena hampir di sepanjang tayangan, terdapat adegan dimana Piko terlibat dalam kegiatan seksual. Penulis menggunakan metode studi kepustakaan untuk menganalisis anime tersebut dan mengetahui pandangan orang Jepang mengenai pornografi anak-anak yang bersifat virtual. Hasil yang didapat penulis adalah bahwa virtual pornografi tersebut tidak ada pengaruhnya terhadap realitas atau kenyataan, karena anime hanya sebuah gambar bergerak dengan karakter dua dimensi (nijigen) yang tidak ada dalam dunia nyata. Walaupun Anime Boku no Piko ini banyak menampilkan adegan seksual anak-anak, namun orang Jepang tidak terlalu memperdulikan gambar-gambar yang ditampilkan dalam anime tersebut dan mereka tidak menganggap hal itu sebagai pelecehan seksual terhadap anak-anak.
This paper focuses on child pornography in Japanese Anime. I used Boku no Piko anime to do the analysis. Boku no Piko is an anime with mature genre, because there are so many scene that only deserve for the adult. But, the unique things about the anime is that the main character of the anime is a child name Piko. In the anime, Piko loves to do the sexual activities with an adult man name Mok-kun. I?d like to analyze the child pornography through this anime because, almost all the time, there are so many scene that showed Piko do the sexual activities. I used the library research methode to analyze the anime in order to know the Japanese people perspective about this Virtual Child Pornography. The result is that virtual child pornography did not affect the reality. Even if this Boku no Piko anime showed so many sexual scene that involved children, but according to Japanese People, they didn?t care about that and they didn?t think that as sexual harrasement to children in the reality, because anime is just a two dimesional caharcter and? a body without an organ? and of course it won?t affect the reality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library