Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oktyah Rochnita
Abstrak :
ABSTRAK

Kekerasan fisik pada anak merupakan tindakan melukai fisik anak dengan sengaja. Orang tua umumnya menganggap kekerasan fisik pada anak merupakan hal yang wajar dalam pengasuhan anak. Penelitian ini bertujuan menggambarkan persepsi sikap orang tua yang melakukan kekerasan fisik pada anak yang berusia dibawah 5 tahun (balita). Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif sederhana. Sampel Ibu yang melakukan kekerasan fisik pada anak balita dan memiliki tipe keluarga inti di wilayah Sukabumi Utara Jakarta Barat sebesar 129 responden (total sampling) dan metode pengambilannya dengan metode cluster random sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 76 responden (58.9%) sikap orang tua mendukung perilaku kekerasan fisik. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi perawat jiwa dan perawat anak untuk memberikan pencegahan bertambahnya perilaku kekerasan fisik oleh orang tua dengan konseling dan membentuk komunitas orang tua sebagai sistem pendukung.


ABSTRACT

Physical child abuse is threat and bodily injury action for children by their parents or caregivers. Commonly, parent argued that physical abuse is normal for parenting style. The purpose of this descriptive research was to identify attitude perception’s abusive mother toward physical child abuse for children 0-5 years old. This research use simple descriptive design. 129 physical abusive mothers in Kelurahan Sukabumi Utara Jakarta Barat were being the sample (total sampling). The technique sampling was using cluster random sampling. The result showed that 76 respondents (58.9%) mothers had good attitude toward physical child abuse that means mother agree to used physical abuse for her parenting. This study provided recommendations to pshyciatric nurses and also pediatric nurses to increase the prevention of physical child abuse by their parents or other care giver with provide counseling institutional and parents group for improve their support system.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lasning
Abstrak :
Penyakit diare merupakan penyakit yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, dengan tingkat dehidrasi berat dan angka kematian paling tinggi terjadi pada bayi dan balita. Angka kesakitan dan kematian pada balita akibat diare di Indonesia masih tinggi. Prevalensi diare pada balita di Kabupaten Temanggung tiga tahun terakhir terus meningkat, begitu pula di UPT Puskesmas Kandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi dasar, lingkungan fisik rumah, faktor ibu, dan karakteristik balita dengan kejadian diare pada balita. Desain penelitian menggunakan studi kasus kontrol dengan sampel 100 kasus dan 100 kontrol, dengan populasi seluruh balita yang berusia 12 sampai 59 bulan. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara sarana air bersih (6,25; 3,04-12,83), sarana jamban keluarga (5,06; 2,76-9,27), sarana pembuangan air limbah (2,53;1,42-4,52), sarana pembuangan sampah (2,55; 1,27-5,09), perilaku ibu (4,32;2,39-7,81), jenis lantai rumah (3,45; 1,66-7,20), dan kepadatan lalat (2,71; 1,28- 5,73), dengan kejadian diare pada balita. Variabel yang diprediksi paling dominan berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah sarana air bersih (2,90;1,26-6,67).
Diarrheal disease is a disease that occurs in almost all parts of the world, with severe dehydration and the highest mortality rates occur in infants and children under five. Morbidity and mortality children under five caused by diarrhea in Indonesia are still high. The prevalence of diarrhea children under five in Temanggung Distric last three years continues to increase, so does in the Kandangan Community Health Center. This study aims to determine the relationship of basic sanitation, the physical home environment, maternal factors, and characteristics of children under five with the incidence of diarrhea children under five. Research design using case-control study with a sample of 100 cases and 100 controls, with the entire population of children under five aged 12 to 59 months. Data analysis was performed by univariate, bivariate, and multivariate. Study results showed there are significant relationship between clean water facilities (6.25: 3.04 to 12.83), household toilets (5.06: 2.76 to 9.27), means of disposal of waste water (2.53; 1.42 to 4.52), means of waste disposal (2.55: 1.27 to 5.09), maternal behavior (4.32; 2.39 to 7.81), type of floor (3.45; 1.66 to 7.20), and the density of flies (2.71: 1.28 to 5.73), with the incidence of diarrhea children under five. The most dominant variable that predicted events associated with diarrhea in children under five years infants is clean water facilities (2.90: 1.26 to 6.67).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suidman, Ieneke
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan , 1992
649.122 SUI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suidman, Ieneke
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995
649.123 SUI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library