Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Annisa
Abstrak :
ABSTRAK
Angka kesembuhan kanker pada anak di dunia, termasuk di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kemajuan pengobatan dan perawatan pada anak kanker. Akan tetapi, penyintas kanker belum dapat lepas dari berbagai masalah baik fisik maupun psikososial, sehingga pelayanan kesehatan dan psikososial yang sesuai dengan kebutuhan mereka sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan pelayanan kesehatan dan psikososial yang tepat. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif fenomenologi, dilakukan wawancara semi terstruktur terhadap delapan orang remaja penyintas kanker anak yang hasilnya kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Ada tujuh tema yang muncul dari hasil penelitian, yaitu: 1) kebutuhan pemeriksaan fisik secara kontinu, 2) kebutuhan edukasi pasien dan keluarga, 3) kebutuhan pelayanan kesehatan yang menyenangkan, 4) kebutuhan konseling psikologis, 5) kebutuhan dukungan dari teman dan keluarga, 6) kebutuhan dukungan dari sekolah, dan 7) kebutuhan pelayanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penyintas kanker di Indonesia memiliki kebutuhan pelayanan yang hampir sama dengan penyintas kanker anak secara global. Tema-tema tersebut dapat dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang optimal dan sesuai kebutuhan remaja penyintas kanker.
ABSTRACT
Advances in childhood cancer treatment and therapy have improved the survival rates of childhood cancer survivors in the world as well as in Indonesia. However, as cancer survivors, they encounter physical and psychosocial problems and hence proper health facility and psychosocial support services are important. The aim of the research is to identify health facility & psychosocial services needed among adolescent childhood cancer survivors. The research used a phenomenological approach through semi-structured interview with eight adolescent childhood cancer survivors, the data was analyzed using thematic analysis. Seven themes of health facility and psychosocial services needs emerged from the analysis: follow-up care; education for patients and their families, comfort care from the clinical services, psychological counseling, support from family and friends, support from school and social services. The results show that adolescent childhood cancer survivors in Indonesia have similar services needs to ones in developed countries.The themes can be references for nurse to do optimal nursing care based on adolescent childhood cancer survivors needs.
2016
T46291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Nurlelasari
Abstrak :
Latar belakang: family caregiver (FC) anak dengan kanker mengalami berbagai tekanan psikologis. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara beban perawatan dan kesiapan merawat terhadap kecemasan dan depresi family caregiver anak dengan kanker. Metode: kami merekrut subjek penelitian dari ruang rawat inap dan rawat jalan di PKN RSK Dharmais, Jakarta dari bulan Maret hingga April 2023. Depresi, kecemasan dan faktor yang mempengaruhi tekanan psikologis FC anak dengan kanker diidentifikasi dengan instrumen Patient Health Questionnaire, (PHQ-9), Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Zarit Burden Interview, (ZBI) dan Preparedness for Caregiving Scale (PCS). Hasil: 127 FC menyelesaikan pengisian kuesioner penelitian, dimana mayoritas mengalami beban perawatan kategori ringan, tidak siap memberikan perawatan, tingkat depresi dan kecemasan kategori ringan. Tingkat depresi FC cenderung dipengaruhi secara signifikan oleh beban perawatan (0,001); kesiapan merawat (0,036). Sedangkan kecemasan dipengaruhi secara signifikan oleh usia FC (18-45 tahun) (p=0,004), kategori kanker (p=0,018) dan beban perawatan (0,000). Kesimpulan: semakin berat beban perawatan dan ketidak siap FC dalam memberikan perawatan maka tingkat depresi dan kecemasan FC akan meningkat. Saran: diperlukannya merancang dan menargetkan intervensi psikososial untuk mengurangi beban perawatan, meningkatkan kesiapan merawat, menurunkan tingkat depresi dan kecemasan FC, sehingga dapat meningkatkan QOL pada populasi ini. ......Background: the family caregiver (FC) of children with cancer experiences various psychological pressures. Purpose: This study aims to identify the relationship between care burden and readiness to care for the anxiety and depression of family caregivers of children with cancer. Methods: we recruited research subjects from inpatient and outpatient wards at PKN RSK Dharmais, Jakarta from March to April 2023. Depression, anxiety and factors that affect the psychological pressure of FC children with cancer were identified by means of the Patient Health Questionnaire, (PHQ-9), Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Zarit Burden Interview, (ZBI) and Preparedness for Caregiving Scale, (PCS). Results: 127 FC completed the research questionnaire, the majority experienced the burden of mild category care, not ready to provide care, mild category levels of depression and anxiety. FC depression level tends to be significantly influenced by the burden of care (0.001); readiness to care (0.036). Meanwhile, anxiety was significantly influenced by FC age (18-45 years) (p=0.004), cancer category (p=0.018) and care burden (0.000). Conclusion: the heavier the burden of care and the unprepared FC in providing care, the higher the level of depression and anxiety. Suggestion: It is necessary to design and target psychosocial interventions to reduce the burden of care, increase readiness to care, reduce of depression and anxiety of FC, so as to increase QOL in this population.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trivini Valencia
Abstrak :
Merawat anak dengan kanker dapat menimbulkan stres bagi orang tua. Stres tergantung pada mekanisme koping yang dimilikinya. Penelitian bertujuan mengidentifikasi pengaruh psikoedukasi manajemen stres terhadap stres dan koping orang tua merawat anak kanker. Desain penelitian quasi eksperiment dengan sampel 32 orang tua yang merawat anak kanker terdiri dari 16 orang kelompok intervensi (psikoedukasi manajemen stres) dan 16 orang kelompok kontrol (leaflet). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh psikoedukasi manajemen stres terhadap stres dan koping orang tua merawat anak kanker (p<0,05). Tidak terdapat pengaruh karakteristik responden terhadap stres dan koping, kecuali pengetahuan (p<0,05). Intervensi psikoedukasi manajemen stres dapat menurunkan stres dan meningkatkan koping orang tua merawat anak kanker. ...... Caring children with cancer cause stress for parents. Stress is depending on their coping mechanism. This study aims to determine the effect of stress management psychoeducation of parents caring for children with cancer. The study design was quasi eksperiment with 32 parents of children with cancer, consist of 16 parents for intervention group (stress management psychoeducation) and 16 parents for control group (leaflet). The result shown that stress management psychoeducation affected on parents?s stress as well as coping in caring for children with cancer (p<0,05). There had not affect respondent characteristics on parents?s stress and coping, except knowledge (p<0,05). Intervention stress management psychoeducation may decrease stress and increase coping of parents in caring for children cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman
Abstrak :
Kanker pada anak menjadi permasalahan yang sangat kompleks, karena berpengaruh kepada orang disekitar anak khususnya orang tua yang akan berdampak pada kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan komunitas sosial terhadap kualitas orang tua di Yayasan Komunitas Taufan (YKT) Jakarta. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah orang tua dari anak dengan kanker yang mendapatkan pendampingan dari YKT sebanyak 106 orang. Alat pengumpul data dukungan menggunakan kuesioner Interpersonal Support Evaluation List (ISEL), sedangkan kualitas hidup menggunakan World Health Organization Quality of Life- BREF (WHOQoL-BREF). Analisis mendapatkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,000), status tempat tinggal (p=0,000), pendapatan (p=0,000), lama anak sakit (p=0,000) dan dukungan sosial (0,000). Kualitas hidup yang baik mengartikan semua domain dari kualitas hidup baik. Diharapkan kepada perawat agar dapat melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh serta bekerja sama dengan kelompok pendukung dan organisasi sosial dalam memaksimalkan dukungan terhadap orang tua. ......Cancer in children is a very complex problem, because it affects people around children, especially parents who will affect their quality of life. The purpose of this study was to determine the effect of social community support on the quality of parents at Yayasan Komunitas Taufan (YKT) Jakarta. The research design is quantitative with a cross-sectional approach. The sample in this study were parents of children with cancer who received assistance from the YKT as many as 106 people. The support data collection tool uses the Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) questionnaire, while the quality of life uses the World Health Organization Quality of Life- BREF (WHOQoL-BREF). The analysis found that there was a relationship between education (p=0.000), residence status (p=0.000), income (p=0.000), length of illness (p=0.000) and social support (0.000). Good quality of life means all domains of good quality of life. It is expected that nurses will be able to carry out nursing care as a whole and be able to create or work together with support groups and social organizations in maximizing support for parents.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Pratiwi
Abstrak :
Nyeri akut merupakan gejala yang umum terjadi pada anak dengan kanker. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah melaporkan asuhan keperawatan pada anak dengan Acute Myeloid Leukemia yang mengalami nyeri akut menggunakan intervensi unggulan terapi panas. Terapi panas merupakan proses aplikasi panas ke tubuh yang mengalami nyeri. Intervensi ini dilakukan sekali setiap shift dengan durasi 15-20 menit dan dilakukan setelah mendapatkan analgesik ataupun tidak mendapatkan analgesik. Setelah dilakukan intervensi terapi panas, menunjukkan skala nyeri berkurang dari skala nyeri sedang menjadi ringan. Intervensi ini dapat dilakukan dengan mudah, hemat biaya, tidak menimbulkan efek samping, dan tersedia alatnya di ruangan, sehingga dapat menjadi alternatif kegiatan yang dilakukan di rumah sakit untuk mengurangi masalah nyeri akut pada anak kanker.
Acute pain is a common symptom in children with cancer. This final scientific paper aims to report the nursing care in children with Acute Myeloid Leukemia who experience acute pain using heat therapy as a prime intervention. Heat therapy is the process of applying heat on the body that experiences pain. This intervention is carried out once every shift with a duration of 15-20 minutes and after getting an analgesic or not. After the heat therapy has been intervened, the pain scale is reduced from intermediate to mild scale. This intervention can be done easily, has an effective cost, has no side effects, and the equipments are available in the room, so it can be an alternative activity in the hospital to reduce the problem of acute pain in children with cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Reski Amallia Suci Pratiwi
Abstrak :
Anak dengan kanker disebabkan oleh proses penyakit kanker itu sendiri dan efek samping dari pemberian terapi. Keluhan seperti mual muntah, diare, demam, dan mielosupresi berkontribusi terhadap kejadian dehidrasi pada anak kanker. Hidrasi adalah pemenuhan air sesuai kebutuhan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi Model Adaptasi Roy (MAR) dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak kanker yang berisiko mengalami ketidakseimbangan cairan. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus yang terdiri atas lima kasus anak kanker yang mendapatkan kemoterapi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan MAR. Intervensi keperawatan berdasarkan evidence based practice adalah memberikan edukasi tentang hidrasi pada pengasuh anak kanker. Edukasi kepada pengasuh menggunakan multimedia video dan booklet terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap positif dalam mendampingi anak kanker selama menjalani kemoterapi. ......Children with cancer can experience fluid imbalance disorders caused by cancer itself and the side effects of therapy. Complaints such as nausea, vomiting, diarrhea, fever, and myelosuppression contribute to the incidence of dehydration in children with cancer. Hydration is the fulfillment of water as needed. This final scientific paper aims to provide an overview of the Roy Adaptation Model (MAR) application in providing nursing care to cancer children who are at risk of fluid imbalance. The method of this scientific work is a case study consisting of five cases of cancer children who received chemotherapy and given nursing care with the MAR approach. Nursing intervention based-evidenced practice is to provide education about hydration to cancer caregivers. Education for caregivers using multimedia videos and booklets has proven to be effective in increasing knowledge and positive attitudes in assisting children with cancer during chemotherapy.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Sofiyah
Abstrak :
ABSTRAK
Anak terdiagnosa kanker umumnya mengalami pengobatan yang mempengaruhi kondisi emosional, kualitas hidup dan kesejahteraan spiritual pada anak juga orangtua. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual orang tua terhadap kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup anak yang mengalami kanker. Desain penelitian cross sectional pada 81 pasang orang tua anak dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis secara bivariat multivariat menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan hubungan bermakna, arah kekuatan sedang dan positif antara kesejahteraan spiritual orang tua dengan kesejahteraan spiritual anak (r: 0,324; Pvalue:0,003) dan hubungan antara kesejahteraan spiritual anak dengan kualitas hidup anak (r: 0,324; Pvalue: 0,003), serta hubungan bermakna, kekuatan lemah dan positif antara kesejahteraan spiritual orang tua dengan kualitas hidup anak (r: 0,263 Pvalue: 0,018). Peneliti merekomendasikan perawat mengidentifikasi dan asuhan keperawatan spiritual perlu ditingkatkan pada anak yang mengalami kanker dan keluarganya
ABSTRACT
Children diagnosed cancer generally undergo treatments affected emotional state, quality of life and spiritual well-being. This study aims to determine relationship of parents spiritual well being against the childrens spiritual well-being and quality of life who have cancer. Cross-sectional study design in 81 pairs of parents-children taken with consecutive sampling. Data analyzed using bivariate multivariate linear regression. The results showed significant correlation with direction and strength of relationship was positive between parent spiritual well-being with children spiritual well-being (r: 0.324 Pvalue: 0.003) and between childrens spiritual well being with children quality of life (r: 0,356; Pvalue; 0,001) significant correlation with direction and strength of weak positive correlation between parents spiritual well-being with childrensquality of life (r:0.263 Pvalue: 0.018). Researchers recommend the nurse to identify and carry out spiritual well being care for children and parent with cancer
2015
T46457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resi Putri Naulia
Abstrak :
ABSTRAK
Diagnosis dan pengobatan kanker anak dapat menimbulkan stres pada anak kanker dan orang tua. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stres anak kanker dan ibunya. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden anak kanker dan ibunya melalui teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap stres anak yaitu usia anak, frekuensi dukungan sosial anak, dan frekuensi stres ibu. Hasil analisis berikutnya didapatkan bahwa usia anak sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap stres anak (p=0,003). Variabel yang berpengaruh terhadap stres ibu adalah usia ibu, tingkat pendidikan, status pernikahan, jumlah anak, dukungan sosial ibu, kepentingan dukungan anak, jenis terapi anak dan stres anak. Hasil analisis berikutnya didapatkan bahwa status pernikahan sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap stres ibu (PIP-F, p=0,013; PIP-D, p=0,010). Perlu dioptimalkan dukungan sosial dan manajemen stres untuk dapat meningkatkan koping anak dan ibu sehingga tercapai kualitas hidup yang lebih baik
ABSTRACT
The diagnosis and treatment of pediatric cancer might be stressful for children and their parents. The Research aims to identify factors that correlate to the child dan their mothers‟stress. This study used cross sectional design, with total sample of 99 cancer children and their mothers. The result shown that some variables affect child‟s stress: child‟s age, frequency of social support and frequency of mother‟s stress. The study further found that child‟s age as the most factor associated with child‟s stress (p=0,003). Variables that affect mother‟ stress: Mother‟s age, education level, marital status, number of children, mother‟s social support, the important of social support, therapy and child‟s stress. The study further found that marital status as the most factor associated with mother‟s stress (PIP-F p=0,013; PIP-D p=0,010). Social support and stress management need to be optimized to improve coping of children and mother to reach a better quality of life.
2016
T46496
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schneider, Dominik T.
Abstrak :
This is the first book to be devoted exclusively to rare tumors in children and adolescents, and its aim is to provide up-to-date information on their diagnosis and clinical management. The opening section addresses general issues including epidemiology, risk factors/etiology, biology and genetics, early detection, and screening. It also discusses solutions to assist in the management of rare tumors, such as international networking and internet platforms. In the second section, specific malignancies are described, with practical guidance on diagnostic workup, multimodal therapy, follow-up, and adverse effects. Discussion of differential diagnosis encompasses both frequent and rare tumor types, which should enable the clinician to take rare entities into account during the diagnostic assessment. Each chapter goes on to provide detailed therapeutic guidelines for specific rare tumors. The authors are a multidisciplinary group of specialists who have dedicated themselves to this group of tumors.
Berlin : Springer, 2012
e20426031
eBooks  Universitas Indonesia Library