Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inny Chikmatin Haryono
Abstrak :
ABSTRAK
Ini merupakan batasan tentang 'dialek' secara tradisional. 'Dialek' secara linguistis merupakan ujaran yang dapat dimengerti oleh lawan bicara, namun apabila lawan bicara tidak memahami suatu ujaran, tidak dapat disebut sebagai dialek, akan tetapi sudah merupakan bahasa. Hal ini berlaku untuk dialek-dialek bahasa Cina, dengan alasan bahwa ujaran dialek bahasa Cina tertentu tidak dapat dipahami oleh lawan bicara yang berasal dari dialek yang berbeda.

Pemahanan atas struktur kalimat tpoik-komen bahasa Cina Modern ini tentu saja akan menambah wawasan tentang struktur kalimat tersebut. Pemahaman tersebut dapat menambah pengetahuan yang kemudian dapat menjadi bekal mengajar bahasa Cina Modern di Program Studi Sastra Cina Jurusan Asia Timur Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Anggapan bahwa Bahasa Cina Modern merupakan bahasa penam- pil topik,memperdalam pengetahuan tentang struktur kali- mat ini.

Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu (1) tahap perekaman data, dan (2) tahap evaluasi data. Data yang terkumpul sebanyak 210 kalimat.
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Yuliani Sugiarto
Abstrak :
Beberapa masalah yang akan dikemukakan dalam skripsi ini adalah:Bidang fonetik (yuyin);a. Rendahnya frekuensi penggunaan erhuiayun (sufiks er) dalam bahasa Mandarin dialek Taiwan. b. Perbedaan kebakuan lafal dan ton. c. Kerancuan pelafalan bunyi. Bidang leksikon (WC cihui ) Dalam Taiwan Guoyu (bahasa Mandarin dialek Taiwan) ditemukan penggunaan kosakata atau diksi yang berbeda untuk mengacu pada makna atau referen yang sama. Hal ini dipengaruhi faktor-faktor tertentu seperti: faktor bahasa daerah, pemertahanan kosakata klasik, pengaruh bahasa asing, kebiasaan, maupun kecenderungan untuk menampakkan identitas sebagai orang Taiwan melalui bahasa. Kecenderungan ini tampak dan pemilihan leksikon, misalnya: orang Taiwan tidak akan menggunakan leksikon guanmen untuk menyatakan 'tutup toko' karena bagi mereka guanmen memiliki makna konotasi negatif 'bangkrut'. Bidang sintaksis (jufa)-- a. Kebiasaan menggunakan kata you 'ada' sebelum verba atau ajektiva untuk menerangkan verba atau ajektiva tersebut. b. Kecenderungan meletakkan preposisi gei 'kepada' setelah verba atau c. Penggunaan negasi mei 'tidak' untuk mengakhiri kalimat Tanya.d. Tingginya frekuensi penggunaan pelengkap akibat diao 'jatuh'. Bidang semantik (yuyi )--a. Adanya kata yang bersinonimi.b. Adanya istilah yang berhomonimi ( tongciyin butongyi). c. Perluasan wilayah makna modalitas yao 'akan'. (Sanders 1992) Bidang pragmatik (yuyong)- Di Taiwan dan RRC terdapat perbedaan persepsi terhadap tingkat kesopanan sebuah ungkapan sehingga kebiasaan bertutur yang dihasilkan pun berbeda. Bidang aksara (Hanzi)--a. Ditemukannya sejumlah karakter dalam bahasa Mandarin tulis di Taiwan untuk makna yang lebih spesifik. Di RRC karakter-karakter ini tidak dipakai. b. Ditemukannya beberapa kelompok karakter di Taiwan yang radikal atau komponennya berbeda dengan radikal atau komponennya di RRC. Ditemukannya penggunaan karakter yang berbeda namun mengacu pada makna atau hal yang sama.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yang, Paul Fu-mien
Hongkong: Chinese University Press, 1981
R 016.495 17 YAN c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Esther Kuntjara
Abstrak :
ABSTRACT
The studies of language variation in social context show that women speak differently than men. Many 5ociolingnistic findings since Jespersen (1922) and Lakoff (1975) up to the most recent findings in the late 20`h century (e.g. Bergvall et.al., 1996; Cheshire et.al., 1998; Coates, 1998), have shown the close relationship of women and politeness. The first studies of women's language and politeness were mostly carried out in the English language. These findings have then triggered parallel studies in non-English languages. Interestingly, many studies that have been conducted in Asian languages such as in Chinese, Japanese, Korean, Javanese and Indonesian, reveal that their studies do not always agree with the findings Found in the English languages studies ''(e.g. Matsumoto, 1988; Errington, 1988; Smith-Hefner, 1988; Gu, 1990; Mao, 1994; Chang, 1999). This evidence has postulated the need of conducting many other studies in politeness and its relation to women's linguistic behavior in other languages and other cultures. Researchers have also believed that situational and cultural variables have indeed played important roles in determining what is considered polite behavior in one's particular speech act. This belief has encouraged me to conduct my research on women's politeness behavior in my own language. My being a Chinese descent born in Java, Indonesia, has inspired me to do my research in the politeness behavior of Chinese Indonesians who live in Java. This
2001
D1854
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daty, E.
Canton : S Wells Williams , 1853
495.132 DAT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
SIN 495.139 KAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beijing: Yuwen Chubanse, 1995
R SIN 495.132 03 BEI h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Norman, Jerry
Abstrak :
This general introduction to the study of Chinese traces the language's history from its beginnings in the second millennium B.C. to the present, and provides a clear picture of the contemporary language and its sociolinguistic status. Chinese, in its numerous dialects, has more speakers than any other language in the modern world, and this vast extension in time and space brings to its study an exceptional complexity. Nevertheless, Norman's crisp organization and lucid elegance make this extraordinary range of material easily accessible even to those with an elementary understanding of linguistics. Chinese includes information on the genetic and typological connections of the language, the writing system, the classical and early vernacular tongues, the modern language and non-standard dialects, and the history of linguistic reform in China.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2013
495.109 NOR c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2   >>