Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indhira Sagita
"Kota adalah bagian dari kehidupan manusia, dimana manusia hidup didalamnya, bergerak, beraktifitas dan melakukan banyak hal lainnya. Ada begitu banyak kota di dunia ini dan masing-masing memiliki karakternya tersendiri. Sebuah kota seharusnya dapat dibedakan dari kota yang lainnya. Agar bisa dibedakan sebuah kota harus memiliki suatu identitas, suatu karakter.
Dengan memiliki identitas maka sebuah kota dapat diidentifikasi dan dikenal. Dengan dikenalnya sebuah kota, maka kota tersebut akan mendapatkan banyak keuntungan dengan sendirinya, seperti banyaknya turis yang akan datang dan pada akhirnya perekonomian kota tersebut juga akan meningkat.
Salah satu elemen pada kota yang mudah untuk di'baca' dan diidentifikasi adalah jalanannya. Setiap manusia pastinya mengalami pergerakan di jalan-jalan pada kota, baik dengan menggunakan kaki ataupun kendaraan bermotor. Karena itu dengan sendirinya manusia akan memahami sebuah kota paling cepat dari jalanan yang ada pada kota tersebut. Tentunya elemen pada jalan sangat bervariasi, dan inilah yang akan membentuk karakter pada jalanan tersebut, dan akhirnya akan membantu terbentuknya identitas pada kota.
Jika pengolahan pada elemen-elemen jalanan tersebut dilakukan dengan baik dan terencana, maka akan terdefinisi sebuah karakter yang baik pula dari jalan tersebut dan tentunya identitas suatu kotapun akan ternilai secara baik pula."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryantiningrum
"ABSTRAK
Pembahasan yang ada di tulisan ini adalah bagaimana kesadaran ruang yang dialami manusia pada saat menyaksikan film dapat dialami di dunia nyata, seperti kota. Film merupakan meta-relasi dari realita, sehingga dianggap sebagai salah satu seni yang paling diminati manusia. Film memiliki narasi yang dikemas dengan aspek-aspek sinematik sehingga menghadirkan ruang sinematik, dan ruang inilah yang menciptakan kesadaran ruang manusia terhadap film. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek sinematik apa saja yang mampu menciptakan suatu kesadaran ruang yang tinggi bagi manusianya, dan apakah aspek-aspek tersebut terdapat di ruang kota. Dengan studi kasus kota Bali, disimpulkan bahwa beberapa aspek sinematik seperti narrative qualities, spectator qualities, optical qualities, dan sonic qualities dapat ditemukan di ruang kota. Dengan menyaksikan kota selayaknya menyaksikan film, manusia dapat menemukan suatu kesadaran ruang yang lebih tinggi terhadap ruang kota.

ABSTRACT
This paper discusses about how some spatial awareness that is experienced while watching a movie could be applied in a real world, like cities. Movie is a meta relation of reality and is considered one of the most popular form of art. Movie consists of narration that is packed with cinematic aspects to form a cinematic space which creates spatial awareness to its audiences. This papers objective is to understand what kind of cinematic aspects that is capable to create such heightened lsquo spatial awareness rsquo to its audience, and to find out whether those aspects could be found in cities. With Bali as the case study, it can be concluded that cinematic aspects such as narrative qualities, spectator qualities, optical qualities, and sonic qualities could be found in cities. By watching rsquo cities as if we were watching movies, we shall too find a heightened spatial awareness of the city. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isabella Tasya
"Sebuah gedung apartemen multi-generasi akan dibangun di Bowen Hills, Brisbane. Dengan harapan untuk membuat populasi di Bowen Hills lebih beragam, klien yang ditargetkan adalah profesional lajang dari pertengahan 20-an hingga pertengahan 30-an dan pasangan tua pensiunan yang keluarganya sering datang berkunjung. Konsep ini didasarkan pada pengurangan dan ekstrusi bentuk persegi panjang yang memberikan cahaya alami yang layak, dan aliran udara pasif. Bangunan ini juga menyediakan anti silau matahari dengan menggunakan kisi-kisi vertikal kayu. Menanggapi iklim, kisi-kisi serta bukaan juga berfungsi untuk memberikan cahaya alami yang layak dan angin semilir ke unit. Jendela dari lantai ke langit-langit membawa sensasi luar ke dalam. Pendekatan berkelanjutan dari bangunan ini mencakup energi matahari dan atap hijau. Taman podium adalah ruang komunal bagi penghuni karena untuk melibatkan komunitas yang berkelanjutan secara sosial melalui interaksi yang beragam di lingkungan sekitar. Dengan pendekatan antargenerasi yang dipadukan dengan desain yang berkelanjutan, bangunan ini dimaksudkan untuk menyatukan komunitas di dalam kawasan baik dalam keterlibatan sosial dan fisik.

A multi-generational apartment building is set to be built in Bowen Hills, Brisbane. In hope to make the population in Bowen Hills more diverse, the targeted clients are single professionals from mid 20s to mid 30s and retired old couples whose family often come to visit. The concept is based on subtraction and extrusion of rectangular form which provide decent natural light, and passive airflow. The building also provides combat sun glare by using timber vertical louvres. In response to the climate, the louvres as well as the openings also work to give decent natural light and breezy wind to the unit. The floor to ceiling windows bring the sensation of outside to inside. Sustainable approach of this building includes solar energy and a green roof. Podium garden is a communal space for the resident as it is to engage a socially sustainable community through diverse interaction in the neighborhood. By approaching intergenerational combined with sustainable design, this building is meant to weave together the community within the precinct in both social and physical engagement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Ceccato, editor
"This book searches for answers to these questions in the nature of the city, particularly in the social interactions that take place in urban space distinctively guided by different land uses and people?s activities. In other words, the book deals with the urban fabric of crime and fear. The novelty of the book is to place safety and security issues on the urban scale by (1) showing links between urban structure, and crime and fear, (2) illustrating how different disciplines deal with urban vulnerability to (and fear of) crime (3) including concrete examples of issues and challenges found in European and North American cities, and, without being too extensive, also in cities of the Global South."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20401177
eBooks  Universitas Indonesia Library