Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainul Abidin
Abstrak :
Kebijakan pengembangan daerah reklamasi adalah bagian penting dari tata ruang kota Jakarta. Kebijakan reklamasi pantai utara Jakarta dalam rezim perkotaan hampir tidak ada yang diteliti oleh para scholar, termasuk dinamika rezim perkotaan dalam tata ruang kota pada kebijakan pembangunan reklamasi pantura Jakarta. Dalam teori urban rezim, ada tiga tipologi rezim kota. Pertama, rezim instrumental. Tujuannya adalah mewujudkan program dan motifnya ialah hasil. Kedua, rezim simbolik. Tipologi rezim yang memiliki motivasi untuk mengekspresikan politik rezim. Ketiga, rezim organik. Tujuannya yaitu mengabadikan status quo. Dalam rezim perkotaan, efektivitas kebijakan rezim dipengaruhi oleh tindakan kekuasaan aktor pada rezim perkotaan. Agar efektif, pemerintah harus memadukan kapasitas mereka dengan berbagai aktor non-pemerintah. Akan tetapi dalam kebijakan reklamasi pantura Jakarta, aktor non-pemerintah lebih khusus pengembang sangat dominan dalam mengambil kebijakan politik penyelenggaraan pembangunan kawasan reklamasi. Dominasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan reklamasi oleh pengembang menciptakan konflik politik dan ekonomi yang luas, antara masyarakat, aktor, dan negara. Dampak dari dinamika tersebut menyebabkan kebijakan tata ruang kota di Jakarta tidak efektif. Kesimpulan dalam penelitian ini menguatkan teori urban regime Clerence Stone. Bahwa dominasi politik merupakan bagian masalah yang utama setelah menyatukan kapasitas kekuasaan antar aktor pada rezim perkotaan. ......The policy of developing reclamation areas is an important part of the spatial layout of Jakarta. The policy of reclamation of Jakarta in urban regimes is almost nothing that is researched by scholars, including the dynamics of urban regimes in urban spatial city on the development of reclamation in Jakarta. In the urban regime theory, there are three typologies of the city regime. First, the instrumental regime. The aim is to realize the program and the motive is the result. Second, symbolic regime. The typology of the regime which has the motivation to express the regime's politics. Third, the organic regime. The goal is to perpetuate the status quo. In urban regimes, the effectiveness of regime policies is influenced by acts of actor power in urban regimes. To be effective, the government must integrate their capacity with various non-government actors. However, in the Jakarta reclamation policy, non-government actors, especially developers, are very dominant in taking political policies in the implementation of the construction of reclamation areas. Domination in the planning and implementation of the construction of reclamation by the developer creates a broad political and economic conflict between the community, actors and the state. The impact of these dynamics has led to ineffective urban spatial planning policies in Jakarta. The conclusions in this study reinforce the urban theory of the Clerence Stone. That political domination is a major part of the problem after uniting power capacity between actors in urban regimes.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Lukitosari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soekardjo Hardjosoewirjo
Jakarta: RMBooks, 2008
711.459 822 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nirwono Joga
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
307.121 6 NIR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Rosantiningsih
Abstrak :
Di Indonesia, pertumbuhan penduduk semakin cepat, kepadatan penduduk semakin meningkat, kebutuhan akan perumahan semakin meningkat, namun belum ditunjang dengan pemenuhan pengadaan perumahan yang sesuai kebutuhan. Sementara itu bencana alam yang menyebabkan kerusakan pemukiman turut menambah kebutuhan akan perumahan, sehingga dibutuhkan pengadaan perumahan yang serba cepat, instan dan praktis. Maka seiring dengan kemajuan zaman, dimana teknologi telah berkembang pesat, perkembangan terhadap rumah kian bervariasi berusaha memenuhi tuntutan kebutuhan perumahan tersebut. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan perumahan tersebut, kreativitas desain terus dikembangkan dengan melihat apa yang ada disekelilingnya, masalah apa yang terjadi agar dapat menemukan solusinya. Sehingga mulai beberapa tahun silam kita diperkenalkan pada bangunan prafabrikasi yang terdiri atas komponen-komponen buatan pabrik untuk memudahkan dalam pengerjaan bangunan, hingga kemudian muncullah jenis rumah baru yang praktis, cepat, instan serta dapat dibongkar pasang, dikenal dengan nama Knockdown House (rumah bongkar pasang). Knockdown House ini termasuk jenis rumah yang dibuat untuk membantu menyelesaikan tuntutan kebutuhan perumahan yang kian meningkat. Namun . masyarakat masih belum banyak mengenal jenis rumah tersebut, apa yang membedakannya dengan rumah-rumah konvensional pada umumnya, mereka masih meragukan kemampuan rumah ini sebagai rumah tinggal, tempat bemaung dan membina keluarga. Oleh karena itu perlu diberikannya suatu informasi akan Knockdown House, bangunan seperti apakah itu, bagaimana prinsip kerjanya, apa yang membuatnya memiliki keistimewaan dari rumah-rumah konvensional lain, apakah rumah tersebut mampu bertahan terhadap ikiim, apakah rumah tersebut nyaman ditinggali, bagaimana denagn harganya, apakah terjangkau dan sesuai daya beli masyarakat, apakah untuk semua golongan masyarakat atau hanya golongan tertentu saja, lalu bagaimana dengan desainnya, apakah sama flexible-nya dengan rumah konvensional lain, dan sebagainya, hingga nanti masyarakat dapat mengenal dan memahami seperti apakah rumah ini, dan mereka dapat mempertimbangkan rumah ini untuk dijadikan rumah tinggalnya atau tidak, dan pada akhirnya masyarakat memiliki banyak alternatif dalam membangun rumah.
In Indonesia, the growth of population is getting fast, follow the increasing of population density, and also the housing demand. Unfortunatelly, this situation doesn't support by the fullfillment of housing development as much as the need. Mean while, the natural disaster that causing many housing damaged also increasing the housing demand. So the practical, fast and instant housing development is really required. In a globalization era where the technology is growing fast, the house evolve become variying, trying to fullfill those problem. In solving that problem, the design creativity has evolved by seeing the circumstances problem to find the solution. So in a few years ago we have introduced to pre fabricated building that consist of fabric components, as a way to simplify the building work, till then another kind of house appear as a practical, fast and instant house to, but can be knocked down, known as Knockdown House. Knockdown House is categorized into a house that built -as a solving of housing demand. But our society doesn't know it well, what makes it different from another common house, they still doubt it's ability as dwelling, sheltered and for making family. That's way the information about Knockdown house is needed, that consist of what kind of building, the principle work, the special aspect, the resistant from force of nature, the house comfort, the prices, the society afford, the design, and the flexibilty compare with another house, so the society can recognized and understand and then considered to use this kind of house, finally as an alternative of built house.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ondang, Mina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sri Martini Hw.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selvya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Riyanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Setyorini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>