Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002
323.6 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Marwiyah
"Penelitian ini menggunakan hasil tes UAS MA TP. 2007/2008. Tes terdiri dari 40 item. Respon terhadap tes dianalisis secara kuantitatif. Sebanyak 502 orang peserta tes dijadikan objek penelitian. Analisis terhadap data dilakukan dengan menggunakan software Iteman, Bigsteps dan Bilog-Mg 2PL. Data dikelompokkan berdasarkan asal sekolah. Kelompok pertama siswa yang berasal dari Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta, kedua siswa yang berasal dari sekolah Negeri dan ketiga berasal dari siswa sekolah Swasta. Jadi secara keseluruhan ada 9 kali menjalankan program karena setiap kelompok data dianalisis dengan 3 software.
Pendekatan teori tes klasik dalam hal ini menggunakan program Iteman pada data seluruh responden, baik dari sekolah Negeri maupun sekolah Swasta, dapat diketahui bahwa instrumen yang dalam hal ini adalah soal-soal PPKn yang digunakan pada ujian akhir sekolah di kabupaten Tanjung Jabung Barat telah cukup baik dengan Mean P atau rata-rata tingkat kesukaran "sedang", Mean Item- Total atau rata-rata daya pembeda soal "baik" yang berarti telah dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan rendah dan berkemampuan tinggi.
Secara umum, jika dilihat dari Teori Tes Klasik (Classical Test Theory) PPkn yang diberikan pada sekolah Negeri lebih dapat membedakan "kelompok siswa pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandai" dibandingkan dengan siswa sekolah Swasta. Demikian juga hal nya jika dilihat dari Teori Tes Modern (Item Response Theory).
This research is using UAS MA test results TP 2007/2008. Test is composed of 40 items. Respond towards test were analyzed quantitatively. Number of 502 test participants are taking as research object. Analysis towards data conducted by using Iteman, Bigsteps, and Bilog-Mg 2PL Softwares. Data are grouped based on school's origin. First group, students are derived from Madrasah Aliyah public or state, second students which derived from state school and third is from private school. And 9 times to run the program since each of data group analyzed by 3 softwares.
Classical test theory approach is using Iteman program in this case on thorough respondent's data either state school or private, it is found that instrument applied here is PPKn question which used on Final Examination at Tanjung Jabung Barat Municipality had reached mean P good enough or average of "medium " difficulty level, Mean Item Tot or the average of "good" differentiate which means it has distinguish among students who posses low or high capability.
Generally, if PPKn Classical Test Theory provided to state school would be more distinguishing "intelligent students groups with unlucky students" compares to private's students. So as happened to Modern Test Theory."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T38281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlisa Endah Nur Habsari
"Pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) menurut Cogan & Derricott (1998) harus diajarkan secara sadar melalui sekolah, karena demokrasi tidak muncul secara alamiah. Oleh karena itu, untuk membangun dan mempertahankan lembaga demokrasi, sekolah harus mendidik generasi muda (young citizen) prinsip-prinsip dan praktik demokrasi (Bahmuller & Patrick, 1999). Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat dipahami pendidikan kewarganegaraan (civic education) mempunyai peranan penting untuk mempersiapkan warganegara untuk mendukung dan mengembangkan sistem politik yang demokratis.
Tesis ini bertujuan melacak faktor determinan pembentuk karakter siswa dan mengevaluasi pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) ketercapaian tujuan kurikulum untuk membentuk karakter siswa dan ketahanan individu di SMAN 2 Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen untuk memahami konteks riil di lapangan. Informan yang diteliti adalah delapan (8) siswa kelas XI, guru PKN, wakil kepala sekolah, dan guru BK.
Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa baik siswa dan guru menyadari pentingnya pelajaran PKN untuk memberi pemahaman bagaimana karakter warga negara yang baik dan mendorong kesadaran sikap akan ketahanan individu. Tes dan ujian sekolah sebagai tolok ukur pengetahuan siswa terhadap substansi PKN menunjukkan rata-rata hasil positif.
Dapat disimpulkan bahwa analisis teoritis yang didukung dengan studi lapangan di SMAN 2 Tangerang Selatan menunjukkan bahwa PKN ini mampu memberikan pengetahuan siswa tentang karakter ideal warga negara serta mendorong pemahaman siswa memiliki ketahanan individu melalui cara pandang dan sikap terhadap negara dan ATHG yang dihadapi Indonesia.

According to Cogan & Derricott (1998), Citizenship or Civic Education must be intentionally taught through school because democracy does not emerge naturally. Therefore, to build and sustain democratic institutions, schools should educate young people (young citizens) the principles and practices of democracy (Bahmuller & Patrick, 1999). Based on these opinions, it can be emphasized that citizenship or civic education has an important role to prepare citizens to support and develop a democratic political system.
This thesis aims to track the determinant factors of students? character formation and to evaluate civic education lesson (Pendidikan Kewarganegaraan/PKN) outcome in accordance to curriculum objectives that attempt to build character and self-resilience of the students at SMAN 2 Tangerang Selatan. The methodology of this thesis is using a qualitative approach with a case study its research method. Data retrieval techniques using in-depth interviews, observation, and documents study to understand the real context in the field. Informants of this research comprised eight (8) students of class XI, PKN teachers, vice-principals, and Education Counselling (Bimbingan Konseling/BK) teachers.
The results of field studies revealed that both students and teachers aware of the importance of PKN lesson that gives an understanding on how should the character of good citizens and encouraging an awareness to the attitudes of self-resilience. Tests and exams are indicators to measure level of students' comprehension on PKN materials and the result showed a positive correlation between test results and students? knowledge on character and self-resilience.
It can be concluded that the theoretical analysis supported by a case study in SMAN 2 Tangerang, indicates PKN as being able to provide students with knowledge to the ideal character of the citizens and to encourage student comprehension on a self-resilience perspective and attitude towards the state and ATHG facing Indonesia.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Jakob Tobing, mantan Ketua Panitia Ac Hoc (PAH) I Bp MPR 1999 menyatakan proses reformasi konstitusi (constitutional reform) yang dipercayakan rakyat kepada PAH I khususnya semula dikesankan underestimate bahwa MPR (1999-2004) tidak akan mau dan tidak akan mampu mereformasi sistem politik secara bermakna. Kilas balik (flash back) "rasanya" rakyat Indonesia patut mengacungkan jempol, angkat topi sebagai tanda hormat kepada pimpinan dan anggota PAH I saat itu maupun segenap anggota MPR 1999-2002 dan merupakan satu rangkaian, dan bukan merupakan kegiatan yang terpisah-pisah. Jakob Tobing lebih lanjut menyatakan perluupaya konsolidasi demokrasi agar reformasi (konstitusi) terus berkelanjutan dalam rangka penataan berkesinambungan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Jawabannya adalah perlu dan pentingnya Civic education- Pendidikan kewarganegaraan bagi segenap rakyat Indonesia"
JLI 7:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011
372.832 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library