Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fildzah Khalishah Alhadar
"Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan kembali lithium dan cobalt dari limbah baterai Li-Ion. Proses yang digunakan yaitu terdiri dari proses leaching dan dilanjutnya dengan proses ekstraksi cair-cair. Proses leaching dilakukan dengan menggunakan asam sitrat sebagai leaching agent. Kemudian dilakukan proses ekstraksi cair-cair dengan menggunakan Cyanex® 272 sebagai ekstraktan. Hasil percobaan diuji menggunakan metode pengujian atomic absorption spectroscopy (AAS). Proses leaching dengan menggunakan asam sitrat 1,5 M dapat menghasilkan logam lithium hingga mendekati 100% dan cobalt mendekati 90%. Proses ekstraksi cair-cair dengan pH fasa akuatik 6,6 dan konsentrasi Cyanex® 272 sebesar 0,2 M, menghasilkan 57,4% logam lithium dari total lithium awal dan 66,2% cobalt dari total cobalt awal.

In this study conducted recovery of lithium and cobalt from waste of lithium ion batteries. The process that will be used is consisted of leaching and followed by solvent extraction. Leaching has done by using citric acid. Then, solvent extraction was done with Cyanex® 272 as the extractant. The lithium and cobalt concentration in the aqueous phase is characterized by atomic absorption spectroscopy (AAS). Leaching process with 1.5 M citric acid can recover lithium nearly 100% and cobalt nearly 90%. Solvent extraction was done with pH of aqueous phase 6.6 and Cyanex® 272 0.2 M produce more than 55% lithium from the total initial of lithium and more than 65% of cobalt from the total initial is recovered."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Aurellia Kurniati
"Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi di dunia yang bertolak belakang dengan ketersediaan energi dan berbagai masalah lingkungan yang muncul sebagai imbas dari penggunaan sumber energi tak terbarukan, khususnya bahan bakar fosil, penggunaan hidrogen sebagai sumber energi terbarukan menjadi solusi yang menjanjikan karena sifatnya yang ramah lingkungan. Hidrogen dapat diproduksi melalui reaksi dehidrogenasi asam format (HCOOH) dengan produk samping berupa karbondioksida (CO2) yang dapat digunakan kembali. Katalis berbasis PdNi telah banyak digunakan untuk menunjang reaksi ini. Pada penelitian ini, titanate nanowire berhasil disintesis melalui metode hidrotermal dan digunakan sebagai pendukung katalis logam berbasis PdNi. Berdasarkan uji katalis yang dilakukan pada sistem gas buret didapatkan bahwa penggunaan titanate nanowire sebagai pendukung katalis dapat meningkatkan aktivitasnya. Preparasi katalis dengan berbagai variasi komposisi logam Ni, Pd dan Co dilakukan dengan metode impregnasi dan didapatkan bahwa penambahan logam kobalt (Co) pada katalis berbasis PdNi/TNW dapat meningkatkan performa katalisnya. Berdasarkan uji katalis yang telah dilakukan, reaksi dehidrogenasi asam format menggunakan katalis Pd0,3Co0,7/TNW memiliki suhu reaksi optimum pada 70 oC.

Along with the increasing need for energy in the world which is contrary to the availability of energy and various environmental problems that arise as a result of the use of non-renewable energy sources, especially fossil fuels, the use ofhydrogen as a renewable energy source is a promising solution because of its environmentally friendly. Hydrogen can beproduced through a formic acid (HCOOH) dehydrogenation reaction with carbon dioxide (CO2) as a reusable by-product.PdNi-based catalysts have been widely used to support this reaction. In this study, titanate nanowire was successfullysynthesized through the hydrothermal method and used as a support for PdNi-based metal catalysts. Based on the catalysttest conducted on the burette gas system, it was found that the use of titanate nanowire as a catalyst support can increaseits activity. Catalyst preparation with various variations of Ni, Pd and Co metal composition was carried out by the impregnation method and it was found that the addition of cobalt (Co) metal to PdNi/TNW-based catalysts could improvethe performance of the catalyst. Based on the catalyst tests that have been carried out, the formic acid dehydrogenationreaction using a Pd0,3Co0.7/TNW catalyst has an optimum reaction temperature at 70 oC.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library