Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bryant, Peter, 1937-
New York: Basic Books, 1974
155.413 BRY p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siegler, Robert S.
New Jersey: Prentice-Hall, 1998
155.41 SIE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Benardi Wiriaatmadja
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
S2253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fatkhurrohman
"Ibu bekerja adalah ibu yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja di luar Iingkungan keluarga untuk mencari nafkah. Tanpa memperhatikan alasan ibu untuk bekerja, tentunya hal ini akan mempengaruhi kualitas hubungan interaksi ibu dan anak. Setiap anak yang lahir dengan potensi intelektual, akan berkembang dan berinteraksi dengan Iingkungannya. Di sini terlihat bahwa peran ibu sangat berpengaruh dalam memberikan stimulasi pada anak untuk belajar, agar dapat membantu mencapai tingkat perkembangan kognitif sesuai dengan tahapan yang harus dicapai. Pengaruh inilah yang akan diteliti dalam penelitian dengan judul pengaruh ibu bekerja terhadap perkembangan kognitif anak usia sekolah di Kelurahan Karang Kitri Kecamatan Bekasi Timur, khususnya di SD Bani Saleh I.
Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2002, dengan menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh ibu bekerja dengan perkembangan kognitifanak usia sekolah 7-10 tahun. Menurut Piaget (1981) pada usia ini anak sudah mencapai stadium operasional konkrit, dimana anak sudah mampu untuk memperhatikan lebih dari satu dimensi dan menghubungkannya satu sama lain serta sudah dapat memperhatikan aspek dinamisnya dalam perubahan situasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar anak dapat menjawab pertanyaan yang terkait dengan perkembangan kognitif anak usia sekolah 7-10 tahun dengan benar. Hal tersebut menunjukkan bahwa ibu bekerja tidak mempengaruhi perkembangan kognitif anak usia sekolah."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5244
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Rahayu Setyaningrum
"Perkembangan kognitif merupakan aspek perkembangan yang muncul dan berkembang pesat ketika masa usia dini, 50% potensi kognitif terbentuk pada 4 tahun pertama kehidupan. Perkembangan kognitif berkaitan dengan kualitas hidup manusia.
Tujuan penelitian ini, untuk menjelaskan faktor dominan yang berhubungan dengan perkembangan kognitif. Penelitian dilakukan April 2013. Dengan desain penelitian cross sectional teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling, jumlah sampel 128 anak usia dini 24-72 bulan yang mengikuti PAUD atau pun tidak ikut PAUD di Desa Talagamulya Kabupaten Karawang. Cara pengukuran dengan microtoise untuk mengukur tinggi badan wawancara perkembangan kognitif dengan kuesioner yang dikembangkan Kemendikbud dan FFQ semikuantitatif untuk asupan zat gizi. Uji regresi logistik digunakan untuk analisis multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan anak usia dini dengan kognitif baik 61,7%. Uji Chi square menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif yaitu asupan vitamin A, asupan zink, pengetahuan ibu dan mengikuti PAUD.
Kesimpulan faktor dominan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran di PAUD. Saran kepada orangtua untuk memasukkan anaknya ke lembaga PAUD sehingga anak terstimulasi, mengontrol pemberian vitamin A dan asupan zat gizi seperti zink dan zat besi.

Cognitive development is a developmental aspect that emerged and thrived when the preschool years, 50 percent of the potential cognitive formed in the first 4 years of life. Cognitive development related to increasing the quality of human resource.
The objective of the study is to examine the correlation between factors to cognitive development early childhood. The method of this research was quantitative using cross-sectional study was employed to gather information factors among 128 sample early childhood 24-72 month in April 2013 in Talagamulya Village, Karawang district. Cognitive development were gathered using questionnaire Kemendikbud.. Direct anthrophometry measurement was used for nutrition status data, and FFQ semiquantitative used for intake nutrient. The logistic regression used for multivariate analysis.
The results of this research showed earlychilhood with good cognitive 61.7%. Chi square analysis result intake of vitamin A, zinc intake, maternal knowledge and follow Early childhood education showed a significant correlation to cognitive development.
Conclusion the dominant factor in this study are the participation in early childhood education. Therefore it is important for parents to know about the important role of the early chilhood education for their child’s cognitive development, and parents must have control of micronutrient intake such as vitamin A, iron and zinc.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Croker, Steve
Andover: Cengage Learning, 2012
155.413 CRO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Indah Hapsari
"Latar belakang: Perkembangan kognitif anak berkaitan erat dengan pertambahan usia dan tingkat pendidikan. Anak rentan dalam mengalami gangguan kognitif. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemeriksaan fungsi kognitif pada anak yang dapat berfungsi sebagai alat skrining bagi tenaga medis. SYSTEMS-R merupakan salah satu intrumen skrining fungsi kognitif anak berusia 4 hingga 15 tahun di Australia. Sensitifitas dari instrumen ini adalah 83% dan 92% dengan nilai spesitifitas sebesar 76% dan 95%. Tujuan dari penelitian ini guna mendapatkan nilai normal fungsi kognitif anak menggunakan SYSTEMS-R di Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan disain potong lintang menggunakan data primer dengan jumlah total 631 subjek penelitian dari 6 sekolah sejak Januari hingga April 2019. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin etik dan diolah menggunakan SPSS 20.
Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 298 anak laki-laki (47,2%) dan 333 anak perempuan (52,8%). Skor terendah ditemukan pada usia 4 (12; 5-22) dan tertinggi adalah usia 15 (35; 28-40). Berdasarkan tingkat pendidikan, skor terendah 14; 5-26 ditemukan di siswa TK dan tertinggi 35; 28-40 ditemukan di kelas 3 SMP. Waktu rata-rata dalam pelaksanaan membutuhkan 06,23 ± 01,32 menit. Skor SYSTEMS-R meningkat berdasarkan pertambahan usia dan tingkat pendidikan (p <0,05). Cut-off score untuk setiap kelompok umur dan tingkat pendidikan meningkat (p <0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna secara klinis dan statistik antara skor SYSTEMS-R dengan pertambahan usia dan tingkat pendidikan (p < 0,05). Cut-off score yang rendah dapat mengindikasikan adanya gangguan kognitif sehingga diperlukan suatu pemeriksaan neurologis lebih lanjut.

Background: Cognitive development of children is closely related to age and education levels. Children has risk of cognitive impairment so that cognitive function screening tool will be needed. SYSTEMS-R is one of the cognitive function screening tools that used in children aged 4 to 15 years old in Australia. It has a sensitivity value of 83% and 92% and specificity of 76% and 95%. The purpose of the study is to get a normal value and cut off score based on age and education levels in Indonesia.
Methods: A cross-sectional design and observational study with primary data from 631 children from 6 schools in Jakarta had been performed from January to April 2019.
This research has been approved by an ethical committee and processed using SPSS 20.
Results: The subjects consisted of 298 boys (47.2%) and 333 girls (52.8%). The lowest score was found in age 4 (12;5-22) and the highest was in age 15 (35;28-40). Based on education levels, the lowest score of 14;5-26 was found in kindergartens and the highest ​​of 35;28-40 was found in 3rd grade of the junior high school. The average time in sampling requires 06.23±01.32 minutes. The SYSTEMS-R scores increase with age and education levels (p<0.05). The cut off score of each age group and education levels increases (p<0.05).
Conclusions: The relationship was statistically and clinically significant between SYSTEMS-R score with age and education levels (p<0.05). A lower score of cut off score can indicate a cognitive impairment that further neurological examination may be needed.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pressley, Michael
"Filling a tremendous need, this is the first graduate-level child development text written specifically for future educators. From eminent authorities, the volume provides a solid understanding of major theories of development, focusing on how each has informed research and practice in educational contexts. Topics include the impact of biology and early experiences on the developing mind; the development of academic competence and motivation; how learning is influenced by individual differences, sociocultural factors, peers, and the family environment; what educators need to know about child mental health; and more. Every chapter features a quick-reference outline, definitions of key terms, and boxes addressing special topics of interest to educators.
Special feature: Instructors considering this book for course adoption will automatically be e-mailed a test bank (in RTF format) that includes objective test items, essay questions, and case questions based on classroom scenarios"
New York: Guilford Press, 2007
370.152 PRE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oates, John
Oxford, UK: Blackwell , 2004
401.93 OAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yoserina Muharmi
"ABSTRAK
Aritmatika verbal merupakan bagian dari matematika yang mempunyai andil
besar dalam membantu anak menghadapi masalah sehari-hari. Namun demikian
aritmatika verbal kurang disukai dan dianggap sebagai pelajaran yang sangat sulit oleh
anak, sehingga masih banyak anak yang menampilkan prestasi yang kurang
memuaskan dalam pelajaran ini. Oleh sebab itu banyak ahli yang tertarik untuk
mengetahul hal-hal yang melatar belakangi tidak disukainya aritmatika verbal ini.
Setiap bentuk kalimat yang digunakan dalam persoalan aritmatika verbal
memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada derajat kesulitan persoalan aritmatika
verbal. Dari beberapa tipe persoalan aritmatika verbal yang ada, tipe perbandinganlah
yang tidak dltemui pada buku-buku pelajaran matematika untuk kelas 2 SD. Memang
untuk dapat rnemecahkan persoalan tipe perbandingan ini dlperlukan pemahaman
simetri bahasa. Keterampilan kognitif yang dilibatkan dalam pemahaman simetri
bahasa adalah reciprocity. Sesungguhnya keterampilan kognitif ini sudah mulai berkembang pada anak yang berada pada masa awal tahap perkembangan kognitif
Kongkrit operasional ini. Namun setiap anak tldak melalui tahap perkembangan
kognitif pada usia yang persis sama. Dengan demikian pada siswa kelas 2 SD ini
mungkin saja mereka telah memiliki kemampuan ini, dan mungkin pula belum. Akan
tetapi bila mengacu pada pendapat dari Bruner, suatu keterampilan kognitif dapat
diberikan kepada seseorang.
Berdasarkan hal ini, maka diduga pemahaman simetri bahasa dapat diberikan
melalui pelatihan, dan anak yang telah mendapatkan pelatihan ini akan berhasil dalam
memecahkan persoalan aritmatika verbal. Maka dirumuskanlah masalah yang akan
dijawab dalam penelitian inl, yaitu ?apakah pemahaman simetri bahasa
mempengaruhi pemecahan persoalan aritmatika verbal?"
Sampel dalarn penelitian lni adalah siswa kelas 2 SD, yang dibagi ke dalam dua
kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan pelatihan simetri bahasa, dan kelompok
yang tidak mendapatkan pelatihan simetri bahasa. Untuk dapat menunjukkan adanya
perbedaan kemampuan dalam memecahkan persoalan aritmatika verbal diantara
kedua kelompok tersebut, dilakukan pengujian melalui disain penelitian Randomized
Two-Group Design, Posttest Only.
Dari data yang diperoleh, hipotesa nol ditolak, dan hipotesa alternatif diterima,
artinya mean skor aritmatika verbal ?kelompok yang mendapatkan pelatihan simetri
bahasa' lebih tinggi secara bermakna (l.o.s 0.05) dibandingkan mean skor aritmatika
verbal 'kelompok yang tidak mendapatkan pelatihan simetri bahasaa. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat berguna bagi kajian ilmiah selanjutnya, dan dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kemampuan pemecahan persoalan pada siswa SD."
1997
S2616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>