Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Vita Hardyawardani
"Tingkat pendidikan di Jepang dapat dikatakan cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan. Masyarakat menuntun agar anak-anak mereka mencapai tingkat pendidikan tinggi, misalnya universitas. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka orang tua berusaha memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya, dengan cara memasukkan anak mereka ke sekolah yang baik. Di dalam sekolah mereka diberikan pelajaran dan tugas sekolah dengan tujuan agar mereka dapat masuk ke universitas yang baik pula karena menjamin kehidupan mereka nanti. Akibatnya mereka mendapat tekanan dari sekolah dan orang tua. Tekanan-tekanan tersebut menyebabkan anak menjadi cenderung melakukan tindak kekerasan, seperti melukai guru mereka sendiri, apalagi bila mereka gagal dalam ujian masuk universitas, ada anak yang melakukan bunuh diri. Tekanan tersebut juga berdampak positif bila anak berhasil masuk universitas. Status sosial keluarganya menjadi naik dengan sendirinya. Di dalam kehidupan dalam kampus, mereka dapat melakukan kegiatan bermanfaat, seperti kegiatan ekstrakurikuler. Di dalam kegiatan tersebut, anak dapat menemukan identitas diri mereka. Mereka dapat mencurahkan segala ketertarikan mereka akan suatu hal. Selain itu, anak juga dapat melakukan kerja paruh waktu yang hasilnya dapat digunakan untuk membantu orang tua mereka atau untuk bersenang_-senang. Pokok permasalahannya adalah tekanan sosial pada masa sekolah menyebabkan mahasiswa Jepang cenderung lebih merasa bebas dalam menjalani kehidupan kemahasiswaan. Dengan tujuan penulisan untuk mengetahui penyebab mahasiswa Jepang cenderung merasa bebas dari tekanan sosial dan pengaruhnya terhadap kehidupan mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13996
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library