Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melati Sarnita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura S.
"Proses pembakaran dalam kondisi miskin bahan bakar merupakan metode untuk mendapatkan pembakaran yang lebih bersih. Namun, metode ini akan menyebabkan ketidakstabilan nyala api. Ring stabilizer dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas nyala api. Penelitian ini rnenggunakan 3 buah ring stabilizer dengan diameter dalam 3, 5, dan 7 mm, yang ditempatkan pada variasi 5 ketinggian berbeda di atas mulut barrel. Penelitian yang rnenggunakan ring slabilizer ini memunculkan fenomena baru yang dinamakan nyala Lift Up (nyala terangkat seluruhnya dari atas mulut barrel dan ‘duduk’ di atas ring stabilizer). Data yang diarnbil pada penelitian ini adalah laju aliran udara saat terjadi fenomena LW Up dan Blow Off yang kemudian akan di gambarkan ke dalam grafk Air Fuel Ratio (AFR) - Burning Load (BL) dan Kecepatan Carnpuran (vm) - Laju Aliran Gas (Vg). Hasilnya semakin tinggi BL, maka AFR akan semakin kecil dan semakin tinggi Vg, maka vm juga akan meningkat. Selain itu, hasil data percobaan dengan menggunakan ring ini juga dibandingkan dengan data percobaan tanpa menggunakan ring. Hasil data percobaan menunjukkan terjadi peningkatan stabilitas nyala api, yang ditandai dengan peningkatan luas daerah stabilitas nyala, jika ditambahkan ring di atas mulut barrel, kecuali untuk ketinggian 5 mm. Secara umum penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ring stabilizer dengan ketinggian yang tepat dapat meningkatkan stabilitas nyala api."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hatorangan, Partogi
"Daerah stabilitas nyala api dapat diketahui dari batas nyala dan flammabilily limit suatu campuran udara - bahan bakar. Dalam suatu penelitian atau eksperimen, daerah stabilitas nyala dapat ditentukan dengan cara mengukur variasi nilai AFR (Air-Fuel Ratio) dan nilai kecepatan campuran terhadap suatu jumlah burning load tertentu atau pada jumlah massa bahan bakar tertentu dari mulai terjadinya nyala api kuning (Yellow Tip) sampai nyala api padam (Blow Off) ataupun nyala api terangkat (Lift off). Secara visual dapat diamati bahwa daerah stabilitas nyala api ternyata semakin luas bila Bunsen Burner dilengkapi dengan ring slabilizer, sehingga ditemukan fenomena baru yang dinamakan fenomena Lift Up sebelum Blow Off terjadi. Dalam eksperimen ini akan diteliti pengaruh perubahan diameter dalam ring stabilizer terhadap stabilitas nyala api pada Bunsen Burner yang dilengkapi Expansion Barrel Mouth dengan sudut ekspansi 0 = 10° dan 0 = 30°. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemakaian Expansion Barrel Mouth dapat meningkatkan daerah stabilitas nyala api sekitar 8 % (expansion 0 = 30°) pada burning load antara 11.5 - 12.5 MW/m2 bila dibandingkan dengan barrel standar. Secara umum diketahui sudut difusititas 0 = 30° pada Expansion Barrel Mouth jauh lebih baik dibanding dengan sudut 0 = 1O°."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Ary Setiawan
"Kebakaran di tangki timbun yang berisi bahan bakar berbasis hidrokarbon jarang terjadi, namun begitu terjadi, kerugian yang diderita cukup besar baik secara ekonomi, manusia dan lingkungan. Ini disebabkan oleh kebakaran api di satu tangki dapat menyebar ke tangki lain yang berdekatan karena efek radiasi panas. Pendinginan permukaan menggunakan sistem berbasis air merupakan cara yang efektif dan sederhana. Penelitian ini merupakan studi perbandingan atas metode-metode pendinginan permukaan tangki, yaitu yang terdiri atas metode semprotan air, metode kabut air, dan metode aliran air pada permukaan tangki. Pengujian tersebut akan menunjukkan pengaruh dari masing-masing metode dalam mengurangi pengaruh radiasi panas yang diterima oleh tangki yang berdekatan. Hasil yang diperoleh adalah untuk melihat sistem mana yang paling efektif menyerap radiasi panas dan efisien dalam penggunaan air.

Fires in storage tanks containing hydrocarbon-based fuels are rare, but once they occur, the losses suffered are quite large. This is because a fire in one tank can spread to other adjacent tanks due to the radiant heat flux effect. A common idea that surface cooling by using a water-based system is an effective and simple way, whatever the material to be cooled. This research is conducted to provide a study of reducing heat flux of tank surface adjacent a burning tank by using three different methods which are by using water film, water mist and water spray as cooling system on the surface of adjacent fuel tank. The three methods will be compared each other and shall show the effect to cool the surface, whether each method can effectively reduce the radiant heat flux received by the adjacent tanks. The study shows that water spray method has a most effective method to reduce radiant heat flux on the surface of an adjacent tank."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Agung Primandanu
"Upaya untuk menemukan bahan bakar alternatif yang berkelanjutan di industri penerbangan terus meningkat sehubung dengan laju emisi karbon dari industri tersebut. Bahan bakar berkelanjutan untuk industri penerbangan memerlukan penelitian dan pengembangan yang ekstensif sebelum dapat disetujui untuk penggunaan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakteristik kinerja ruang bakar mesin turbojet skala kecil dengan variasi bahan bakar berkelanjutan dan fosil. Suhu, laju pembakaran bahan bakar, emisi CO2 dan efek radiasi akan diselidiki. Bahan bakar yang sedang diselidiki adalah metana, amonia, dimetil eter, dan hidrogen. Simulasi komputasi dinamika fluida dilakukan untuk mensimulasikan proses pembakaran bahan bakar. Tujuan dari pekerjaan ini adalah pemahaman tentang karakteristik kinerja pada masing-masing bahan bakar dan kinerjanya pada mesin turbojet KJ-66. Hasil menunjukkan bahwa hidrogen memiliki suhu maksimum tertinggi, diikuti oleh dimetil eter, metana, dan amonia. Dimetil eter adalah bahan bakar tercepat untuk mencapai pembakaran stoikiometri dibandingkan dengan tiga bahan bakar lainnya. Metana dan dimetil eter menghasilkan emisi CO2 yang serupa menggunakan mekanisme kinetik bahan bakar yang sama. Parameter radiasi mempengaruhi pembakaran fraksi mol CO pada simulasi, namun tidak signifikan.

The effort to find sustainable alternative fuels in the aviation industry is on the rise due to the rate of carbon emitted from the industry. Sustainable aviation fuels require extensive research and development before it can be approved for commercial usage. This study aims to investigate the performance characteristics of a small-scale turbojet engine combustion chamber when running on variation of sustainable and fossil fuel. Temperature, burning rate of fuel, CO2 emission and effect of radiation will be investigated. The fuels that are being investigated are methane, ammonia, dimethyl ether, and hydrogen. Computational fluid dynamics simulation is conducted to simulate each fuel combustion process. The output of this work is the understanding of performance characteristics on each fuel and its performance in the KJ-66 turbojet engine. The results show that hydrogen has the highest maximum temperature result, followed by dimethyl ether, methane, and ammonia. Dimethyl ether is the fastest fuel compared to the other three to reach stoichiometric combustion. Both methane and dimethyl ether produce similar CO2 using the same fuel kinetic mechanism. Radiation parameter affects the burning of CO mole fraction in the simulation, but not significantly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library