Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risma Kartika
"Masalah kesetaran dan keadilan jender di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks. Kondisi tersebut tidak saja di timbulkan oleh adanya ketimpangan struktural mengenai kedudukan dan peran kaum perempuan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga di bentuk oleh berbagai elemen dan faktor kultural yang bersifat diskriminatif. Dan era reformasi yang terjadi saat ini, masih belum banyak memberikan perubahan mendasar terhadap posisi dan keberadaan kaum perempuan tersebut.
Salah satu cara yang harus dilakukan untuk mendukung gerakan pemberdayaan perempuan tersebut dilakukan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang diarahkan kepada pengembangan pemahaman, sikap dan perilaku positif yang mendukung Gerakan Kesetaraan dan Keadilan Jender kepada seluruh masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang digunakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia dalam mensosialisasikan gerakan kesetaraan dan keadilan jender (GKKJ) tahun 2001 dan mendeskripsikan faktor pendukung upaya lembaga pemerintah tersebut dalam mencapai optimalisasi strategi komunikasinya.
Beberapa konsep yang digunakan di sini adalah dasar konsep komunikasi, informasi dan edukasi, konsep pemasaran sosial, konsep komunikasi pemasaran terpadu dan konsep jender .
Metode penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif-studi kasus evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu data primer yang dilakukan dengan wawancara mendalam, dan data sekunder yang diperoleh dengan hasil FGD, studi kepustakaan dan sumber tertulis yang sudah ada.
Hasil penelitian mengasumsikan bahwa sosialisasi gerakan kesetaraan dan keadilan jender sudah menunjukkan perubahan perilaku masyarakat yang cukup signifikan tentang isu jender dalam kehidupan sehari-hari walau beban kaum perempuan relatif berat dan masih penuh tantangan. Namun dalam implikasinya pengetahuan masyarakat akan jender relatif masih sangat minim.
Untuk itu harus lebih diefektifkan lagi melalui humas sesuai tugas dan fungsinya sebagai 'cooperate image' kepada masyarakat agar 'aware' terhadap program tersebut, juga kerjasama pihak-pihak terkait dalam mensosialisasikan dengan pemanfatan pendekatan teori komunikasi pemasaran tertentu dan metode baru strategi KIE yang lebih spesifik untuk menuju terciptanya kesetaraan dan keadian jender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Harini
"Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Indonesia merupakan kasus tertinggi di ASEAN dimana setiap jam terdapat 2 (dua) ibu hamil, bersalin, dan nifas yang meninggal karena berbagai sebab. Gerakan Sayang Ibu (GSI) adalah Salah satu upaya percepatan yang dilakukan pemerintah dalam rangka menurunkan AKI. Gerakan ini dilaksanakan rnasyarakat bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan perbaikan kualitas hidup perempuan sebagai sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap penurunan angka kematian ibu karena hamil, bersalin, dan nifas.
Anggota masyarakat yang bergabung dalam organisasi PKK, Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB) dan Dasawisma, yang disebut sebagai kader, adalah penggcrak bagi setiap kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Program yang dilaksanakan menjadikan kader sebagai agen perubahan. Dan sebagai langkah strategis agar terjadi peningkatan kapasitas kader sebagai ujung tombak dalam kesehatan masyarakat adalah pembekalan. Untuk itu, mereka dibekali keterampilan sosial yang dikemas dalam pelatihan selain pengetahuan dan simulasi tentang pentingnya keselamatan ibu bersalin dari bidan, Serta pengetahuan tanaman obat bagi kesehatan reproduksi perempuan.
Pelaksanaan program dilakukan di Desa Sumurugul kecamatan Wanayasa kabupaten Purwakarta. Diikuti oleh 22 orang anggota kader yang hampir semuanya perempuan. Diharapkan dengan peningkatan kemampuan komunikasi kader dalam menyampaikan pengetahuan dan informasi, mereka dapat mengajak masyarakat Sumurugul lainnya untuk berpartisipasi dalam upaya penanganan keselamatan ibu hamil agar terhindar dari kematian saat bersalin."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1988
001.51 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Muzakki
"Proyek-proyek pemerintah yang dianggap sebagai proyek partisipatoris perlu dikaji kembali. Riset ini menganalisis dan mengukur komunikasi antara fasilitator BRG (Badan Restorasi Gambut) dengan penduduk Desa Tanjung Taruna menggunakan metode-metode Participatory Situation Analysis (PSA). Ditemukan bahwa beberapa kegiatan restorasi menunjukan tanda-tanda partisipasi interaktif, khususnya dalam aktivitas berternak ayam, memancing ikan, dan membangun usaha domestik (usaha memasak, menjahit, dan menenun). Namun di sisi lain, menyekat kanal, mambangun sumur bor, dan berternak sapi menunjukan gejala-gejala partisipasi semu. Hal ini disebabkan oleh pertentangan dari para penduduk desa, sekaligus kurangnya kohesi sosial dan aksi kolektif dari warga desa dalam memimpin kegiatan restorasi di Desa Tanjung Taruna secara mandiri.

With claims of government initiatives as participatory communication, it is necessary to interrogate what it really means to be participatory. This research analyses and gauges the communication between BRG (Indonesian Peatland Restoration Agency) village facilitators and the village community members of the Tanjung Taruna Village using Participatory Situation Analysis (PSA). It was found that some peatland restoration activities showed interactive participation, specifically in poultry farming, fishing and developing domestic businesses (cooking, baking, sewing and weaving). On the other hand, canal blocking, deep well building and cattle farming showed symptoms of pseudo-participation. This was due to dissent among village community members, along with a lack of social cohesion and collective action within peatland restoration activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Gustari
"Skripsi ini membahas kegiatan komunikasi yang terjadi dalam media komunitas alternatif penggemar klub Persib serta alasan mereka bergerak di jalur alternatif. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran budaya organisasi, media alternatif, serta media komunitas dalam tataran produksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara mendalam dengan anggota serta observasi terhadap kegiatan komunikasi media komunitas sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi daring dan offline yang terbangun pada media komunitas dibentuk oleh budaya pendukung Persib, budaya media komunitas, serta peran dari pendiri media. Penelitian ini juga menemukan bahwa media komunitas tidak ingin terikat dengan fanzine atau media lain karena perbedaan idealisme yang dimiliki fanzine dengan anggota media komunitas alternatif.

The focus of this study is to explain about communication activities established in alternative community media of Persib Football Club rsquo s fans and their reasons for being alternative media. This study uses organizational culture, alternative media, and community media as the framework of analysis in production level. Qualitative approach is chosen for this study, using in depth interview and observation to the community media as the technique for data gathering. As the result, the study shows that online and offline communication activities being held in community media are configured by Persib fan culture, community media rsquo s culture, and the role of media rsquo s founders. It also finds that community media do not aspire to be bound with fanzine or other media since there are idealism differences, which owned by fanzine and the members of alternative community media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library