Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrews, Lawrence J.
San Francisco : Holden-Day, 1964
547 AND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anick, David
Wellesley: AK Peters 1993, 1993
514.2 ANI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sunaryo
"Karena penggunaan unsur-unsur Lantanida terus berkembang, maka kebutuhan total Lantanida dari tahun ke tahun akan semakin meningkat. Unsur-unsur Lantanida ini mempunyai sifat-sifat yang sangat mirip, sehingga proses isolasi unsur-unsur ini menjadi sulit. Akhir-akhir ini senyawa crown banyak disintesa. Salah satu jenis senyawa crown ini adalah kriptan. Senyawa-senyawa kriptan dapat membentuk kompleks yang stabil dengan ion-ion logam, serta mempunyai keselektifan dalam membentuk kompleksnya. Dengan demikian tidak tertutup kemungkinan untuk memisahkan unsur-unsur lantanida secara ekstraksi pelarut menggunakan senyawa kriptan sebagai ligannya. Untuk itu penelitian mengenai sifat-sifat pengompleksannya dengan Iogam-Iogam Lantanida perlu dilakukan sebagai studi awal untuk ekstraksi pemisahan unsur-unsur lantanida tersebut. Dalam penelitian dilakukan penentuan perbandingan stoikiometri komplek Sm dan Yb kriptat (2,2,1)| , pengamatan pengaruh keasaman terhadap pembentukan komplek Sm dan Yb kriptat (2 , 2 , I ) , serta penentuan harga K reaksi kompleksasi Sm kriptat , secara spektrofotometri. Dalam percobaan ini yang diamati adalah perubahan spectrum serapan larutan yang diteliti. Hasil yang diperoleh dari percobaan-percobaan menunjukkan bahwa dalam fasa kloroform kriptan [ 2 , 2 , 1 ) terprotonasi 2, sedangkan dalam DMSO kriptan (2 , 2 , I ) cenderung terprotonasi 1. Kompleks yang dibentuk oleh kriptan (2,2, 1) dengan Sm3+ dan yb3+ dalam fasa DMSO mempunyai perbandingan stoikiometri mol logam:mol ligan = 1 : 1. Dari pengukuran secara spektrofotometri, diperoleh harga log k reaksi kompreksasi sm kriptat 12,2,Ll sebesar l,82 + 0,03.

As the use of Lanthanide elements continues to grow, the total need for Lanthanides will increase from year to year. These Lanthanide elements have very similar properties, so the process of isolating these elements becomes difficult. Recently, many crown compounds have been synthesized. One type of crown compound is cryptan. Cryptan compounds can form stable complexes with metal ions, and have selectivity in forming their complexes. Thus, it is possible to separate lanthanide elements by solvent extraction using cryptan compounds as ligands. For this reason, research on the properties of their complexation with Lanthanide metals needs to be carried out as an initial study for the extraction of the separation of these lanthanide elements. In the study, the stoichiometric ratio of the Sm and Yb cryptate complexes (2,2,1)| , observation of the effect of acidity on the formation of Sm and Yb cryptate complexes (2, 2, I), and determination of the K value of the Sm cryptate complexation reaction, by spectrophotometry. In this experiment, what was observed was the change in the absorption spectrum of the solution being studied. The results obtained from the experiments showed that in the chloroform phase, cryptant [2, 2, 1) was protonated by 2, while in DMSO, cryptant (2, 2, I) tended to be protonated by 1. The complex formed by cryptant (2,2, 1) with Sm3+ and yb3+ in the DMSO phase had a stoichiometric ratio of metal moles: ligand moles = 1: 1. From spectrophotometric measurements, the log k value of the cryptate 12.2,Ll sm complexation reaction was obtained as l.82 + 0.03.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasriah
"ABSTRAK
Ligan jenis feroin sangat menarik untuk dikaji terutama karena kemampuan ligan ini untuk membentuk kompleks dengan logam yang mempunyai bilangan oksidasi rendah. Salah satu ligan jenis ini adalah 3-(2-piridil)-5,6-difenil-1,2,4-triazin (PDT).
Dalam penelitian ini dicoba kembali pekerjaan peneliti terdahulu yaitu penentuan stoikiometri kompleks Fe(II)-PDT dan Co(II)-PDT dan dilanjutkan
dengan ekstraksi logam besi(II) dan kobalt(l1) dengan cara pengkompleksan terlebih dahulu. Metode ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi pelarut dengan rnenggunakan dua pelarut yang tak campur.
Ekstraksi kompleks logam besi(II)-PDT dan kobalt(1I)-PDT masing-masing pertama kali dilakukan pada berbagai nilai pH untuk memperoleh kondisi optimumnya. Selanjutnya dilakukan ekstraksi masing-masing logam pada pH optimumnya. Penentuan jumlah logam yang terekstrak dilakukan dengan alat spektrofotometri ultra ungu-tampak pada panjang gelombang maksimumnya.
Selain itu juga dilakukan ekstraksi secara simultan, kedua logam berada dalam satu larutan dan konsentrasi tertentu. Pemisahan dilakukan dengan menambahkan padatan NaCN kedalam fasa organik. Pengukuran dilakukan
dua kali, sebelum dan sesudah penambahan NaCN. Pengukuran pertama pada panjang gelombang 500 nm yaitu hagi kompleks Co(PDT)32+ yang masih tercampur dengan kompleks Fe(PDT)32+ dan pengukuran kedua pada panjang
gelombang 500 nm (bagi kompleks Co(PDT)3 2+ ) dan 552 nm (bagi kompleks Fe(PDT) 3 2+ ) . Nilai serapan pertama adalah nilai serapan bagi kompleks Co(PDT) 3 2+, nilai serapan akhir adalah bagi kompleks Fe(PFT)32+
Hasil penelitian ini menunjukkan hahwa kompleks besi (II)-PDT dan kobalt(I1)-PDT mempunvai stoikiometri 1 : 3, yaitu Fe(PDT)3 2+ dan
Co(PDT) 3 2+. Kondisi pH optimum bagi ekstraksi Fe(II) pada pH 5,0 dengan
°/oE = 87,06 dan 7,0 dengan %E = 76,30 bagi ekstraksi Co(II). Kondisi pH
optimum bagi ekstraksi kedua logam secara simultan yaitu pada pH 5,0 dengan
hasil ekstraksi dalam bentuk %E adalah 82,43 bagi Fe(II) dan 72,15 bagi
Co(I1) dan pH 7,0 dengan basil 68.48 % bagi Fe(Il) dan 80,07 % bag] Co(II)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qiu, Zaozao
"Zaozao Qiu shows in this thesis that transition metals can mediate or catalyze the cycloaddition or coupling reactions of carboryne with alkynes or alkenes to afford benzocarboranes, alkenylcarboranes or dihydrobenzocarboranes. These results represent powerful strategies to assemble useful complex molecules from very simple precursors in a single operation. Carboranes have many applications in medicine. However, their unique structures make derivatization difficult and the limited efficient synthetic methods to obtain functional carborane materials have restricted applications of carboranes within a narrow scope. This work breaks a new ground in metal-carboryne chemistry and will have a significant impact on synthetic, cluster and materials chemistry."
Berlin: Springer, 2012
e20405910
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Purnomo
"Indonesia sebagai negara yang besar yang terletak pada daerah khatulistiwa sedang mencari lokasi terbaik untuk tempat peluncuran. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan prioritas lokasi spaceport di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas lokasi terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil pembobotan dan perancangan kriteria, subkriteria dan alteranif lokasi yang akan digunakan untuk pemilihan lokasi spaceport di Indonesia didapatkan prioritas pilihan lokasi alternatif adalah Biak (36,5%), Morotai (35,5%), Pameungpeuk (15,1%), Enggano (12,9%).

Indonesia as a big country which lies on the equator, is looking for the best location for the launch site.This study aims to get prority spaceport location in Indonesia. Hierarcy Analytical Process (AHP) is used in this research to get best priority
location based on various criteria needed. Based on weighting from hierarcy of main criteria, subcriteria and alternative location to be used for site location
selection spaceport in Indonesia then obtained priority alternate locations i.e Biak (36.5%), Morotai (35.5%), Pameungpeuk (15.1%), Enggano (12.9%).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zanuba Nur Arifah Al Lail
"Penelitian mengenai produksi biomassa dan protein Stanieria HS-48 yang ditumbuhkan pada medium NPK dan BBM dalam sistem fotobioreaktor kedap suara telah dilakukan. Medium NPK merupakan salah satu medium dengan biaya rendah yang dibuat dengan melarutkan pupuk NPK komersial. Medium NPK dan BBM dapat digunakan untuk menumbuhkan berbagai mikroalga, termasuk Stanieria. Stanieria HS-48 merupakan salah satu strain Cyanobacteria asli Indonesia yang diisolasi dari sumber air panas Ciater, Jawa Barat. Cyanobacteria berpotensi sebagai sumber protein karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Medium NPK dan BBM digunakan sebagai perlakuan untuk memproduksi biomassa dan protein Stanieria HS-48. Biakan Stanieria HS-48 diinkubasi pada sistem fotobioreaktor kedap suara untuk mencegah gangguan suara dari luar sistem yang dapat memengaruhi pertumbuhan mikroalga. Pengukuran kadar protein terlarut Stanieria HS-48 dilakukan dengan metode Bradford. Penelitian bertujuan untuk mengukur dan membandingkan pertumbuhan serta kadar protein terlarut dari biomassa
Stanieria HS-48 yang ditumbuhkan pada medium NPK dan BBM dalam sistem fotobioreaktor kedap suara. Parameter pertumbuhan yang diukur meliputi kerapatan sel (vegetatif dan baeocyte), kandungan klorofil, dan laju pertumbuhan. Biakan Stanieria HS-48 diinkubasi pada suhu 29—31 °C, intensitas cahaya 1800—1900 lux, pH 5—6, dan fotoperiodisitas 12 jam terang-12 jam gelap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata total kerapatan sel dan rerata kandungan klorofil Stanieria HS-48 pada medium NPK dan BBM dalam sistem fotobioreaktor berdasarkan uji T (a=0,05). Rerata total kerapatan sel Stanieria HS-48, yaitu 1,789 x 106 sel/mL pada medium NPK dan 1,969 x 106 sel/mL pada BBM. Rerata kandungan klorofil Stanieria HS-48, yaitu 0,088 mg/L pada medium NPK dan 0,109 mg/L pada BBM. Meskipun demikian, laju pertumbuhan Stanieria HS-48 pada medium NPK dan BBM memiliki nilai yang berbeda, yaitu 0,217 per hari pada medium NPK dan 0,236 per hari pada BBM. Selain hal tersebut, hasil pengukuran kadar protein terlarut Stanieria HS-48 pada medium NPK dan BBM dalam sistem fotobioreaktor kedap suara tidak berbeda, yaitu 0,155% untuk Stanieria HS-48 pada medium NPK dan 0,158% untuk Stanieria HS-48 pada BBM.

The study about biomass and protein production of Stanieria HS-48 grown in BBM and NPK medium on a soundproof photobioreactor system has been done. NPK medium is one of the low-cost mediums made by dissolving commercial NPK fertilizers. BBM and NPK medium can grow various microalgae, including Stanieria. Stanieria HS-48 is a Cyanobacteria strain indigenous Indonesia isolated from the Ciater hot springs in West Java. Cyanobacteria has the potential as a source of protein because it has a high protein content. BBM and NPK medium were used as treatments to produce Stanieria HS-48 biomass and protein. The Stanieria HS-48 culture was incubated in a soundproof photobioreactor system to prevent noise outside the system from affecting microalgae growth. Soluble protein content of Stanieria HS-48 was measured using Bradford method. This study aimed to measure and compare the growth and soluble protein content of Stanieria HS-48 on BBM and NPK medium in a soundproof photobioreactor system. Growth parameters measured included cell density (vegetative and baeocyte), chlorophyll content, and growth rate. Stanieria HS-48 culture were incubated in the temperature 29—31 °C, the light intensity 1800—1900 lux, pH 5—6, and the photoperiodisity 12 hours dark-12 hours light. The results showed no significant difference between the average total cell density and the average chlorophyll content of Stanieria HS-48 on BBM and NPK medium in a soundproof photobioreactor system based on T test (a=0,05). The average of total cell density Stanieria HS-48 are 1,789 x 106 cell/mL in NPK medium and 1,969 x 106 cell/mL in BBM. The average of chlorophyll content Stanieria HS-48 are 0,088 mg/L in NPK medium and 0,109 mg/L in BBM. Nonetheless, the growth rate of Stanieria HS-48 on BBM and NPK medium had different values, namely 0,217 per day in NPK medium and 0,236 per day in BBM. The results for water-soluble content of Stanieria HS-48 on BBM and NPK in a soundproof photobioreactor system was not different, namely 0,155% for Stanieria HS-48 on NPK medium and 0,158% for Stanieria HS-48 on BBM. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishaq Abdullah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai produksi teritorial yang dilihat sebagai produksi ruang publik. Taman ekspresi bogor sebagai studi kasus hanya dilihat sebagai ruang publik yang digunakan untuk melihat produksi teritorial yang terjadi di dalamnya. Metode pengambilan data menggunakan observasi langsung terhadap studi kasus tanpa menggunakan data primer desain dari arsitek secara langsung. Hal tersebut dikarenakan ruang-ruang publik pada kawasan sekitarnya belum selesai terbangun, sehingga fokus penulisan hanya kepada observasi teritori yang terbentuk pada ruang taman. Pada skripsi ini ruang lingkup penulisan hanya membahas produksi teritorial sebagai proses produksi ruang secara satu arah tanpa melihat sebaliknya mengena i apakah produksi ruang dapat dilihat sebagai sebuah produksi teritorial.Teori produksi teritorial Mattias Karrholm digunakan sebagai dasar teori yang digunakan untuk melakukan pendekatan teori terhadap teori produksi ruang Henri Lefebvre. Pendekatan teori dilakukan dengan melihat empat aspek cara produksi teritorial strategi, taktik, asosiasi, dan apropriasi sebagai aspek relasi dalam proses produksi ruang ruang representasi, praktik meruang, ruang representasional . Hasilnya produksi teritorial yang dilihat sebagai proses produksi ruang pada taman ekspresi tersebut memproduksi ruang baru yang dihasilkan oleh aktivitas-aktivitas yang menciptakan pemaknaan dan pemfungsian ruang yang berbeda dari ruang yang seharusnya.

ABSTRACT
This thesis discusses the territorial production which seen as the production of public space. Taman ekspresi Bogor as a case study is only seen as a public space in which to view the production of territorial which happens in it. The method to collecting data using direct observation to study the case without using primary data from architect design directly. That is because the public spaces in the surrounding area of unfinished, so the focus of writing only the observation of territories that formed the park space. In this thesis only discusses territorial production in one writing scope as the process of production of space in one direction without seeing the opposite about whether the production space can be seen as a territorial production.Mattias Karrholm territorial production theory used as the basis for the theory used to make a theoretical approach to the theory of production of space Henri Lefebvre. Theoretical approach done by looking at four aspects of territorial production method strategy, tactics, associations, and appropriation as aspects of the relations in the production process space space representation, spatial practices, representational space . The result is the production of territorial which seen as a process of production space on taman ekspresi produce new spaces that generated by activities that create new meaning and different functioning of space from the space as it should be. "
2017
S67319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ioflokulan DYT merupakan flokulan polimer alami yang berasal dari salah satu tanaman tropis Indonesia yang mengandung beberapa gugus fungsi diantaranya –OH dan –NH2. Bioflokulan DYT diisolasi menggunakan metanol sebagai pelarut. Kristal DYT yang dihasilkan direaksikan dengan larutan ion logam Co2+ kemudian direkristalisasi. Karakterisasi terhadap kristal bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT meliputi konduktivitas pada berbagai variasi konsentrasi untuk mengetahui nilai hantaran molar, analisis spektrofotometer UV-VIS dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum serapan bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT. Analisis termal gravimetri (Thermogravimetri Analysis, TGA) dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kestabilan kristal bioflokulan DYT dan kompleks Kobalt(II) bioflokulan DYT. Hasil analisis konduktivitas menunjukkan adanya kenaikan nilai hantaran molar untuk konsentrasi rendah pada konsentrasi 250 ppm dan 500 ppm, dan terjadi penurunan nilai hantaran molar pada konsentrasi 750 ppm sampai 2000 ppm. Hasil analisis spektrofotometer UV-VIS panjang gelombang maksimum untuk bioflokulan DYT pada 284 nm sedangkan kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT adalah 506 nm. Analisis TGA, memperlihatkan adanya perbedaan suhu penguraian kedua Kristal. Dimana, bioflokulan DYT mengurai pada suhu 657,440C sedangkan kristal kompleks Kobalt (II) bioflokulan DYT pada suhu 619,410C. Berdasarkan analisis tersebut kristal bioflokulan DYT dapat berperan sebagai ligan untuk senyawa kompleks."
JSTK 2:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Duca, Gheorghe
"The book about homogeneous catalysis with metal complexes deals with the description of the reductive-oxidative, metal complexes in a liquid phase (in polar solvents, mainly in water, and less in nonpolar solvents). The exceptional importance of the redox processes in chemical systems, in the reactions occuring in living organisms, the environmental processes, atmosphere, water, soil, and in industrial technologies (especially in food-processing industries) is discussed. The detailed practical aspects of the established regularities are explained for solving the specific practical tasks in various fields of industrial chemistry, biochemistry, medicine, analytical chemistry and ecological chemistry. The main scope of the book is the survey and systematization of the latest advances in homogeneous catalysis with metal complexes. It gives an overview of the research results and practical experience accumulated by the author during the last decade.
"
Berlin : [Springer, ], 2012
e20425192
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>