Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Joan Linden Lockita
"Nakoela adalah bagian tim UI SMV yang berfokus untuk mengembangkan mobil hemat energi kelas prototype berfokus meningkatkan efisiensi sistem dari kendaraan. Mobil Nakoela ikut berkompetisi pada lomba Kontes Mobil Hemat Energi dan Shell Eco Marathon. Aerodinamika merupakan salah satu aspek yang menentukan tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar. Gaya drag dan lift merupakan komponen dari aerodinamika kendaraan yang dianalisa dengan menggunakan metode computational fluid dynamic, dengan menggunakan asas pemodelan wind tunnel. Simulasi aerodinamika dengan menggunakan CFD juga dilakukan proses Grid independence study dengan tujuan untuk mencari konfigurasi ukuran element dari objek yang akan disimulasi sehingga tidak menghasilkan data yang valid. Gaya drag dan lift akan mengalami peningkatan sejalan dengan pengingkatan kecepatan gerak dari kendaraan. Gaya drag yang timbul pada mobil Nakoela denagn kecepatan 50 km/jam adalah 5,16 N dan gaya lift yang timbul dengan kecepatan yang sama bernilai -4,08 N. Nilai coefficient of drag dari body Nakoela bernilai 0,107 dan nilai dari coefficient of lift -0,019. Peningkatan temperatur udara saat mobil Nakoela bergerak akan mempengaruhi nilai gaya drag dan lift, semakin tinggi temperatur maka gaya drag dan lift akan semakin kecil. Perubahan temperatur tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap nilai dari coefficient of drag dan coefficient of lift body mobil Nakoela.
Nakoela is one of the UI SMV teams that focuses on developing a highly efficient prototype concept in energy usage. The Nakoela car competed in the Kontes Mobil Hemat Energi and Shell Eco-Marathon. Aerodynamics is one aspect that determines the fuel efficiency level of a vehicle. Drag and lift are components of vehicle aerodynamics analyzed using computational fluid dynamic methods. Before CFD analysis, a Grid independence study process was also carried out to find a configuration of the element sizes of the object, thus producing valid data. Drag and lift forces will increase in line with the increase of vehicle’s movement speed. The drag force that occurs on the Nakoela car at a speed of 50 km/h is 5.16 N and the lift force is -4.08 N. The coefficient of drag of the Nakoela body is 0.107 and the value of the coefficient of lift is -0.019. An increase in air temperature when the Nakoela car is moving will affect the value of the drag and lift forces, the higher the temperature, the smaller the drag and lift forces occur. However, temperature changes do not have a significant impact on the value of the Drag and Lift Coefficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lendy Prabowo
"Keandalan sistem pendinginan dan efisiensi energi merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan dan keberlangsungan bisnis pada sebuah fasilitas pusat data data center . Faktanya, sumber utama kerusakan sebuah komponen/perangkat listrik disebabkan karena faktor temperatur 55 , kelembaban 19 , getaran 20 dan debu 6 pada kondisi lingkungan yang kurang memenuhi persyaratan. Tesis ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem pendinginan dan efisiensi energi dengan metode assesmen dan analisis software CFD Computational Fluid Dynamic dalam upaya meningkatkan margin profit perusahaan PT. X. Berdasarkan analisis kondisi eksisting didapatkan bahwa masih terdapat single point of failure pada sistem pendinginan pusat data dan konsumsi energi yang belum efisien. Perbaikan keandalan dilakukan dengan mengeliminasi sistem single point of failure penambahan manual switching system dan mengatur ulang konfigurasi CRAC Computer Air Conditioner unit operasi sesuai dengan kebutuhan total beban dan perbaikan efisiensi energi dilakukan dengan mengimplementasikan cold aisle containment. Implementasi cold aisle containment pada pusat data Switching lantai 2 dapat menghemat energi sebesar 987.523 kWh/tahun atau senilai Rp. 1.028.001.158 per tahun atau sama dengan persentase potensi penghematan energi sampai dengan 21 . Investasi yang dibutuhkan senilai Rp. 1.311.800.000, dengan asumsi biaya pemeliharaan 10 dari investasi dan depresiasi 5 tahun, maka akan didapatkan nilai kini netto NPV sebesar Rp. 1.648.876.628 dengan tingkat pengembalian internal IRR sebesar 44 . Adapun periode pengembalian investasi payback periode akan kembali dalam jangka waktu 3 tahun.
The reliability of cooling systems and energy efficiency is crucial to the success and sustainability of a business at a data center facility. In fact, the main source of damage to a component electrical device is due to temperature factors 55 , humidity 19 , vibration 20 and dust 6 under inadequate environmental conditions. This thesis aims to improve the reliability of cooling system and energy efficiency by method of assessment and analysis of CFD Computational Fluid Dynamic software in an effort to increase profit margin of PT. X. Based on the existing condition analysis it is found that there is still single point of failure in data center cooling system and energy consumption not yet efficient. Improved reliability is done by eliminating the single point of failure system adding manual switching system and rearranging the CRAC Computer Air Conditioner configuration of the operating unit according to the total load requirements and improving energy efficiency by implementing cold aisle containment. Implementation of cold aisle containment at data center Switching 2nd floor can save energy 987.513 kWh year or Rp. 1.028.001.158 per year or equal with potentialpercentage of saving energy until 21 .. The required investment is Rp. 1.311.800.000, assuming 10 maintenance cost of investment and depreciation of 5 years, it will get net present value NPV equal to Rp. 1.648.876.628 with an internal rate of return IRR of 44 . The return period of investment payback period will return within 3 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48028
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rijal Ghodi
"
Computational Fluid Dynamics (CFD) merupakan metode analisis numerik aliran fluida, perpidahan panas, dan fenomena terkait. Simulasi CFD seringkali membutuhkan waktu yang lama dan biaya komputasi yang mahal. Ini disebabkan oleh kompleksitas persamaan atur yang mendasari perilaku aliran. Dewasa ini, Model berbasis data (Data driven model) telah mendorong perkembangan pada banyak disiplin sains dan teknik, termasuk CFD. Melalui model berbasis data, orde dari persamaan atur dapat direduksi sehingga menghasilkan reduced order model (ROM). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan algoritma dasar ROM untuk menyelesaikan kasus aliran menggunakan library ITHACA-FV. Kasus aliran fluida yang menjadi domain adalah aliran stedi tak mampu mampat Navier-Stokes pada backward-facing step. Kemudian solusi FOM dan ROM dibandingkan. Pada simulasi ROM mode 1 pada kasus backward-facing step terdapat error rata-rata sebesar 2,730% untuk data kecepatan dan 0,113% untuk data tekanan. Sedangkan simulasi ROM mode 3 pada kasus yang sama memiliki error rata-rata 1,085% untuk data kecepatan dan 0,058% untuk data tekanan.
Computational Fluid Dynamics (CFD) is a method of numerical analysis of fluid flow, heat transfer, and related phenomena. CFD simulation often takes a long time and is computationally expensive. This is due to the complexity of the governing equations that underlie flow behavior. Fluid flow is governed by the Navier-Stokes equation which is non-linear and generally produces a random behavior called turbulence. Today, Data driven models have made developments in many scientific and engineering disciplines, including CFD. Through a data-based model, the order of the governing equations can be reduced to produce a reduced order model (ROM). This study aims to explain the basic ROM algorithm to solve fluid flow cases through the ITHACA-FV library. The fluid flow case that becomes the domain is the steady-state Navier-Stokes incompressible flow in the backward-facing step. Then the FOM and ROM solutions are compared. ROM mode 1 simulation has average error of 2.730% for velocity and 0.113% for pressure data. ROM mode 3 simulation has an average error of 1.085% for speed data and 0.058% for pressure data.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Akbar Fadilla Atha'lla
"Di Indonesia, kompetisi tahunan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam pengembangan UAV sedari tahap desain awal. Dalam proses desain UAV, simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk menganalisis dinamika fluida, termasuk gaya aerodinamika. Tim Antasena AUAV UI 2024 menggunakan perangkat lunak Autodesk CFD dalam perancangan UAV untuk kontes KRTI 2025. Dengan menggunakan metode simulasi CFD dan Uji Terbang, studi ini bertujuan mengevaluasi akurasi hasil simulasi komputasi aplikasi Autodesk CFD dengan membandingkan koefisien lift (CL) dan drag (CD) terhadap data performa aktual. Pengujian performa aktual melibatkan dua tahap: uji darat untuk menentukan gaya dorong dan uji terbang manual dengan sensor serta telemetri. Penelitian ini membuktikan adanya eror pada pengukuran data antara simulasi dan aktual. Persentase error rata-rata antara simulasi Autodesk CFD dan uji terbang adalah 19,0% untuk pengukuran CL dan 51,2% untuk pengukuran CD. Selain itu, ditemukan juga rasio L/D maksimal dari hasil simulasi Autodesk CFD adalah 5.605 pada 0°, sementara hasil dari uji terbang adalah 2.570 pada 11°. Ketidakakuratan signifikan pada dan L/D menunjukkan keterbatasan CFD dalam akurasi prediksi performa pesawat secara akurat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perbedaan dalam hasil simulasi dan data flight testing dapat dipengaruhi oleh slipstream propeller, kualitas mesh pada CFD, pemasangan komponen, dan ketelitian manufaktur, sehingga meningkatkan gaya angkat dan gaya hambat yang dialami UAV.
In Indonesia, the annual Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) encourages students to innovate in UAV development from the initial design stage. In the UAV design process, Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations are used to analyze fluid dynamics, including aerodynamic forces. The Antasena AUAV UI 2024 team used Autodesk CFD software in the design of the UAV for the KRTI 2025 contest. Using CFD simulation and Flight Test methods, this study aims to evaluate the accuracy of Autodesk CFD software computational simulation results by comparing lift (CL ) and drag (CD ) coefficients against actual performance data. The actual performance testing involved two stages: a ground test to determine thrust and a manual flight test with sensors and telemetry. This study proved the existence of errors in the measurement data between simulation and actual. The average percentage error between Autodesk CFD simulation and flight test was 19.0% for CL measurement and 51.2% for CD measurement. In addition, it was also found that the maximum L/D ratio from the Autodesk CFD simulation result was 5.605 at 0°, while the result from the flight test was 2.570 at 11°. The significant inaccuracies in and L/D demonstrate the limitations of CFD in accurately predicting aircraft performance. This study also shows that differences in simulation results and flight testing data can be influenced by propeller slipstream, mesh quality in CFD, component installation, and manufacturing accuracy, thereby increasing the lift and drag experienced by the UAV. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library