Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fajrin Mubarak Basyar
Abstrak :

Penelitian ini membahas mengenai pemodelan rumah mewah tingkat rendah menggunakan Building Information Modelling (BIM) dan perbandingannya dengan metode konvensional. Pemodelan bertujuan untuk menghasilkan quantity takeoff volume beton dan kebutuhan besi pada komponen struktur kolom, balok, serta pelat. Perhitungan quantity takeoff yang direalisasikan dengan menggunakan aplikasi BIM Autodesk Revit membutuhkan waktu 3 jam 15 menit 42 detik, sedangkan perhitungan quantity takeoff dengan metode konvensional membutuhkan waktu 8 jam 35 menit 21 detik. Perbedaan hasil perhitungan quantity takeoff volume beton antara menggunakan BIM dan metode konvensional adalah sebesar 0.322%, sedangkan perbedaan hasil perhitungan quantity takeoff kebutuhan besi adalah sebesar 10.593%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan pemodelan BIM, terdapat integrasi software, proses pemodelan dapat dilakukan dengan sangat cepat dibandingkan pemodelan dengan metode konvensional, dan dapat mendeteksi tabrakan desain sehingga perhitungan quantity takeoff lebih akurat.


This study discusses modeling low-level luxury homes using Building Information Modeling (BIM) and its comparison with conventional methods. The modeling aims to produce the volume takeoff of concrete and rebar requirements for the structural components of columns, beams, and slabs. The takeoff quantity calculation realized using the BIM application takes 3 hours 15 minutes 42 seconds, while the takeoff quantity calculation using the conventional method takes 8 hours 35 minutes 21 seconds. The difference in the calculation of the takeoff volume of concrete between using BIM and the conventional method is 0.322%, while the difference in the calculation of the quantity takeoff of rebar requirements is 10.593%. This study concludes that by using BIM modeling, there is software integration, modeling process can be done very quickly compared to conventional methods and can detect design collisions so that the takeoff quantity calculation is more accurate.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Natalia
Abstrak :
Kerusakan/keruntuhan yang sering terjadi pada bangunan ?non-engineered? pada saat terjadi gempa bumi adalah kerusakan/keruntuhan dinding bata. Salah satu metode perbaikan yang ekonomis adalah dengan menggunakan kawat anyam prategang.Untuk mengetahui peningkatan kinerja dinding bata akibat penambahan kawat prategang, maka dilakukan penelitian yang berdasarkan pendekatan Continuum Model dengan bantuan perangkat lunak SAP2000 v14.1.0. Struktur yang dimodelkan yaitu satu panel dinding dan ruko 3-lantai-3-bentang. Kedua model dievaluasi dengan analisis statik linier. Satu panel dinding dikenakan beban lateral statik dan ruko 3-lantai-3-bentang dikenai beban gempa statik ekuivalen berdasarkan SNI 03-1726-2002. Pada pemodelan ini, dinding bata dihubungkan dengan struktur portal elemen link yang kaku. Untuk mensimulasikan perubahan perilaku dinding bata akibat separasi dari struktur portal dilakukan pelepasan elemen link Untuk mengetahui peningkatan kekuatan, dilakukan analisis tegangan. Sedangkan untuk mengetahui perubahan kekakuan, dilakukan analisis terhadap karakteristik dinamik. Analisis terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kawat prategang meningkatkan kekuatan atau kapasitas dinding bata, namun tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap kekakuannya dan terjadi perubahan letak tegangan maksimum pada dinding bata akibat pelepasan link menuju diagonal strut. ......The damage frequently found on the non-engineered building is the damage on its masonry wall. One of the economical alternatives is by using nailed prestressed low grade wire. To evaluate the increase on masonry wall?s performance as the result of the addition of pre-stressed low grade wire and the behavior of masonry wall, the research is done by continuum model approach by the help of SAP2000 v14.1.0. software. The structures modeled are one wall panel and 3-bays-3-stories store house. Those two models are evaluated with static linear analysis. The one wall panel loaded by static lateral load and the 3-bays-3-stories store house is loaded by static equivalent earthquake load based on SNI 03-1726-2002. On this modelling, masonry wall is linked to frame structure with rigid link element. To simulate the behavioral change of masonry wall as a result of separation of frame structure, the link element is released To evaluate the increase of strength, stress analysis is done. While, to evaluate the change of rigidity, analysis of dynamic characteristic is done. Analysis on the research?s result shows that the addition of prestressed wire increases the strength of the masonry wall. On the other hand, the change on the rigidity does not show a significant value. However, there is a change on the location of maximum stress on the masonry wall as a result of the link release to diagonal strut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S682
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library