Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Nouval Akram
Abstrak :
Indikator kinerja keselamatan konstruksi merupakan pengukuran pencapaian terhadap penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang menjadi output dari proses audit SMKK pekerjaan konstruksi terinterasi rancang dan bangun. Pelaksanaan audit keselamatan konstruksi menjadi sangat penting dengan melihat semakin meningkatnya angka kecelakaan konstruksi khususnya di Indonesia. Pelaksanaan audit keselamatan di Indonesia juga masih bersifat reaktif, yaitu audit dilakukan setelah terjadinya kecelakaan konstruksi. Oleh karena itu perlu dikembangkannya sebuah standar rencana keselamatan dan proses audit SMKK pada tahap perancangan dan pembangunan yang terintegrasi. Rencana keselamatan konstruksi merangkum sasaran dan program keselamatan setiap aktivitas pekerjaan yang termasuk dalam elemen proses audit SMKK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tambahan data sekunder dari kajian literatur terkait. Proses pengumpulan data menggunakan media kuesioner dan wawancara kepada para pakar/ahli dan dianalisa dengan metode delhpi analysis, setidaknya dengan iterasi delphi round sebanyak 2 ronde validasi untuk setiap tahapan validasi dan analisia data. Penelitian ini menghasilkanbRKK pekerjaan konstruksi terintegrasi dengan metode rancang bangun dengan 341 pengendalian risiko beserta sasaran dan program keselataman yang mengendalikan 106 potensi bahaya dan risiko di semua tahapan pekerjaan yaitu tahap perancangan, tahap implementasi SMKK dan tahap pelaksanaan konstruksi. Penilitian ini juga menghasilkan strategi pengembangan standar proses audit keselamatan konstruksi yang berbasis risiko. Pengembangan proses audit pada tahapan pekerjaan perancangan dan pelaksanaan konstruksi ini dihasilkan dari integrasi ISO 19011:2018 dan Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 sebagai kriteria audit SMKK, sehingga dihasilkan pengembangan standar proses audit keselamatan yang berbeda dari proses audit SMKK yang sudah ada. Pengembangan standar proses audit SMKK ini berbasis 21 penyebab risiko yang menghasilkan 37 respon risiko. Hasil rerspon risiko akan menjadi tambahan aktivitas dan kriteria audit baru sebagai strategi pengembangan standar proses audit SMKK. Pengembangan sasaran dan program keselamatan dan proses audit SMKK ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi pada pekerjaan konstruksi gedung bertingkat tinggi dengan metode rancang dan bangun. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi pedoman penyusunan sasaran dan program keselamatan serta penerapan SMKK pekerjaan konstruksi dengan metode rancang bangun di Indonesia. ......Indicators of construction safety performance are a measurement of achievements in the implementation of the Construction Safety Management System (SMKK) which is the output of the SMKK audit process on integrated design-build method of construction work. The implementation of construction safety audits has become very important considering the increasing number of construction accidents, especially in Indonesia. The implementation of safety audits in Indonesia is still reactive. Therefore, it is necessary to develop a standard safety plan and SMKK audit process on integrated design-build method of construction work. The safety goals and programs for each work activity are included in the SMKK audit process elements. A qualitative method was used and additional secondary data were obtained from relevant literature reviews. Questionnaires and interviews were used to collect data with experts and is analyzed using the delphi analysis method, at least  2 rounds of delphi round iterations to validate and analysis the data. The results shown an integrated RKK for integrated design-build method of construction work with 341 risk controls along with safety goals and programs that control 106 potential hazards and risks on design phase, SMKK implementation phase and construction phase. This study also shown a strategy for developing standard risk-based construction safety audit processes. The development of the audit process at the design and construction phase resulted from the integration of ISO 19011:2018 and PUPR Regulation No. 10 of 2021 as SMKK audit criteria, resulting in the development of safety audit process standards that are different from the existing SMKK audit process. The development of the SMKK audit process standard is based on 21 causes of risk which produce 37 risk responses. The risk response will become additional activities and new audit criteria as a strategy for developing the standards SMKK audit process. The development of safety targets and programs and the SMKK audit process is expected to be able to improve construction safety performance in high-rise building construction work using the design and build method. It is hoped that this research will be able to serve as a guideline for preparing safety targets and programs as well as implementing SMKK for construction work using the design-build method in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alysa Zahrani
Abstrak :
Masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia selain berdampak pada keuntungan yang didapat atas terwujudnya sarana infrastrukur dengan segala macam kepentingannya, juga turut menghadirkan tantangan berupa potensi tingginya kecelakaan kerja. Konstruksi jembatan di Indonesia menghadapi risiko serius yang berdampak negatif pada keselamatan dan kecelakaan kerja. Data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan jumlah kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan 13,26% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian Ferdinand Fassa (2021) disebutkan terdapat 11 faktor penyebab terjadinya kecelakaan konstruksi salah satunya merupakan minim supervisi dan inspeksi. Pelaksanaan audit yang efisien dan efektif penting dalam meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pengembangan knowledge base kriteria audit keselamatan konstruksi pada gedung bertingkat tinggi dengan kontrak rancang bangun untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Sistem informasi pengembangan Knowledge base ini akan menjadi panduan untuk auditor mendapatkan informasi serta melakukan pengecekan pada proses kriteria audit. ......The massive development of infrastructure in Indonesia not only has an impact on the benefits gained from the realization of infrastructure facilities with all kinds of interests, but also presents challenges in the form of the potential for high work accidents. Bridge construction in Indonesia faces serious risks that have a negative impact on safety and work accidents. BPJS Employment data shows the number of work accidents in Indonesia in 2022 has increased 13.26% from the previous year. Based on the results of Ferdinand Fassa's research (2021), it is stated that there are 11 factors that cause construction accidents, one of which is the lack of supervision and inspection. Efficient and effective audit implementation is important in improving construction safety performance.This research aims to develop an information system for developing a knowledge base for construction safety audit criteria in high-rise buildings with design-build contracts to improve construction safety performance. This knowledge base development information system will be a guide for auditors to obtain information and check the audit criteria process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geubrina Rizki Kinsarani Ganto
Abstrak :
Kecelakaan yang terjadi dalam industri konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut Direktorat Jenderal Pengembangan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sektor konstruksi adalah sektor yang memiliki insiden kecelakaan tertinggi di Indonesia dengan persentase 32%. Oleh karena itu, diperlukan pedoman teknis keselamatan konstruksi yang dapat membantu meminimalkan jumlah kecelakaan dan meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Terdapat empat tujuan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Mengidentifikasi aktivitas yang terkait dengan pekerjaan box culvert; (2) Mengidentifikasi bahaya dan risiko dari pekerjaan box culvert berdasarkan pengumpulan data dari IBPRP proyek Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Segmen KKT Kariangau - SP. Tempadung; (3) Menganalisis target dan program keselamatan konstruksi pada setiap aktivitas pekerjaan box culvert di proyek Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Segmen KKT Kariangau - SP. Tempadung, dan (4) Mengembangkan pedoman teknis keselamatan konstruksi dalam pekerjaan box culvert di proyek Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Segmen KKT Kariangau - SP. Tempadung untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar untuk menjawab indikator dalam pedoman teknis yang memengaruhi kinerja keselamatan konstruksi. Pakar harus memiliki pengalaman kerja, pendidikan, dan pengetahuan yang spesifik dalam pedoman teknis keselamatan konstruksi dan/atau kinerja keselamatan konstruksi. ......Accidents that occur in Indonesian construction are still very high. According to the Directorate General of Construction Development of the Ministry of Public Works and Public Housing, the construction industry is the sector that has the highest accident incidence in Indonesia at 32%. It is necessary to provide a safety technical guideline that can assure to minimize the accident rate number and improving the construction safety performance. There are four objectives in this research, which are: (1) To identify the activities that are included in the box culvert work; (2) To identify the hazard and risk of box culvert work based on the data collection from the IBPRP of Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung project; (3) To analyze the construction safety targets and programs on each activity of box culvert work in Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung project, and (4) To develop a construction safety technical guideline in box culvert work in a Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung project to improve the construction safety performance. The methods that are used in this research are experts’ validation to answer the indicators in technical guideline that affect the construction safety performance. The experts must have a specified work experience, minimum education, and knowledge in construction safety technical guideline and/or construction safety performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Rafi Usamah
Abstrak :
Sektor konstruksi menempati urutan tertinggi untuk kecelakaan kerja sebesar 30%, dianggap sebagai penyumbang kecelakaan kerja tertinggi di Indonesia. Penyebab kecelakaan kerja di industri konstruksi berasal dari 67,69% kontraktor yang tidak menaati peraturan. Pada tahun 2019, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Karena pemindahan ibu kota Indonesia akan menghasilkan banyak proyek konstruksi, maka penting untuk merencanakan dokumen yang mencegah risiko dan memastikan bahwa kontraktor mematuhi peraturan. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) menganalisis sub variabel dan indikator yang dapat mempengaruhi pembuatan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK); (2) mengidentifikasi hambatan dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) berdasarkan ketidaksesuaian Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) dengan Peraturan Menteri PUPR No.10 Tahun 2021 dan Surat Edaran Menteri No. 10 Tahun 2022; (3) mengidentifikasi indikator-indikator yang berpengaruh besar terhadap kinerja keselamatan konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi dari 3 orang pakar dan survei terhadap 50 responden dengan menggunakan metode Relative Importance Index. Hasil dari penelitian ini diperoleh 8 sub-variabel dengan 24 indikator yang dapat mempengaruhi pembuatan Dokumen RMPK yaitu: (1) informasi proyek; (2) struktur organisasi; (3) jadwal kerja; (4) gambar dan spesifikasi; (5) tahapan kerja; (6) work method statement; (7) inspeksi dan pengujian; (8) pengendalian sub-kontraktor/vendor. Strategi tersebut didasarkan pada ketidakpatuhan dalam rangka meningkatkan kualitas Dokumen RMPK. Indikator terpenting yang berpengaruh besar terhadap kinerja keselamatan konstruksi terdiri dari: (1) gambar; (2) spesifikasi; (3) aspek keselamatan konstruksi; (4) jadwal pelaksanaan; (5) pengguna jasa dan tahapan pekerjaan. ...... The construction sector ranks the highest for work accidents at 30%, considered to be the highest contribution of work accidents in Indonesia. The cause of work accidents in construction industry comes from 67.69% of contractor that are not following the regulations. In 2019, the government decides to relocate Indonesia’s capital city to Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, East Kalimantan. Since the relocation of Indonesia’s capital city will produce a lot of construction project, then it is important to plan documents that prevent risks and making sure that contractors follow the regulations. There are 3 objectives of this research, which are: (1) to analyse the sub-variables and indicators that could influence the creation of Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK); (2) to identify barriers and strategies used to improve Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) based on the non-compliance of the Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) with the Permen PUPR No.10 of 2021 and Surat Edaran Menteri No.10 of 2022; (3) to identify the indicators from that have Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) a major influence on the construction safety performance. The method used for this research is validation from 3 experts and a survey towards 50 respondents using Relative Importance Index method. The results of this research are obtaining 8 sub-variables with 24 indicators that can influence the creation of RMPK Documents which are: (1) project information; (2) organizational structure; (3) work schedule; (4) drawings and specification; (5) work stages; (6) work method statement; (7) inspection and tests; (8) control of sub-contractor/vendor. The strategies based on the non-compliance in order to increase the quality of RMPK Document. The most important indicators that have major influence towards the performance of construction safety consisting of: (1) gambar; (2) spesifikasi; (3) aspek keselamatan konstruksi; (4) jadwal pelaksanaan; (5) pengguna jasa and tahapan pekerjaan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Putrayani
Abstrak :
Industri konstruksi merupakan kontributor utama kecelakaan kerja di Indonesia, terhitung sekitar 32% dari seluruh insiden. Dan, karena pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk membangun ibu kota baru untuk meminimalkan beban terhadap Jakarta sekaligus mendorong pemerataan perkembangan, proyek besar ini akan mencakup sejumlah besar kegiatan konstruksi. Akibatnya, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) sangat penting dalam membangun tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tiga tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi sub variabel dan indikator yang dapat mempengaruhi pembuatan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK); (2) Mengidentifikasi kendala dan strategi yang digunakan untuk menyempurnakan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) berdasarkan ketidaksesuaian Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) dengan Permen PUPR No.10 Tahun 2021 dan Surat Edaran Menteri PUPR No.10 Tahun 2022 ; dan (3) Menentukan indikator-indikator yang berpengaruh besar terhadap kinerja keselamatan konstruksi. Penelitian ini menghasilkan lima subvariabel, yaitu sebagai berikut: (1) Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi; (2) Perencanaan Keselamatan Konstruksi; (3) Dukungan Keselamatan Konstruksi; (4) Operasi Keselamatan Konstruksi; dan (5) Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi. Dalam studi ini, juga dikembangkan strategi berdasarkan hambatan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK). Indikator yang dominan dalam penyusunan dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) untuk meningkatkan performa keselamatan konstruksi dengan menggunakan metode Relative Importance Index (RII) adalah sesuai urutan sebagai berikut: (1) Komitmen Keselamatan Konstruksi; (2) IBPRP; (3) Rencana Aksi; (4) Kesiapsiagaan dan Tanggap Kondisi Darurat; (5) Kompetensi Tenaga Kerja; dan (6) Evaluasi. ...... The construction industry was the leading contributor to occupational accidents in Indonesia, accounting for around 32% of all incidents. And, because the Indonesian government has decided to build a new capital city in order to minimize the pressure on Jakarta while also promoting equitable growth, this major project will include a huge number of construction activities. As a result, the occupational health and safety management system (OHSMS) is critical in establishing a safe, efficient, and productive workplace. The three main objectives of this study are as follows: (1) To identify the subvariables and indicators that could influence the creation of Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK); (2) To identify the barriers and strategies used to improve Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) based on the non-compliance of the Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) with Permen PUPR No.10 of 2021 and Surat Edaran Menteri PUPR No.10 of 2022; and (3) To identify the indicators that could have a major influence on the construction safety performance. This study produced five sub-variables, which are as follows: (1) Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi; (2) Perencanaan Keselamatan Konstruksi; (3) Dukungan Keselamatan Konstruksi; (4) Operasi Keselamatan Konstruksi; and (5) Evaluasi Kinerja Keselamaan Konstruksi. In this study, strategies are also developed based on the barriers caused by the non-compliance in order to improve the Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) document. The dominant indicators in creating the RKK document to improve the construction safety performance using the Relative Importance Index (RII) method are according to the following order: (1) Komitmen Keselamatan Konstruksi; (2) IBPRP; (3) Rencana Tindakan; (4) Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat; (5) Kompetensi Tenaga Kerja; and (6) Evaluasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Syafryn Aurellina
Abstrak :
Tingkat kecelakaan kerja di sektor konstruksi Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi dan kerusakan pada komponen arsitektur bangunan yang tidak memenuhi standar kinerja pemeliharaan. Hal ini menyebabkan pengendalian risiko pada aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keselamatan konstruksi dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) agar semua aktivitas berisiko dapat terawasi. Selain itu, kemajuan teknologi seperti Building Information Modelling (BIM) juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan keselamatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi menggunakan WBS berbasis BIM khususnya untuk pekerjaan arsitektur bangunan gedung. Metode kualitatif akan digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan arsitektur gedung, dengan studi kasus pada Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menghasilkan strategi manajemen keselamatan konstruksi yang efektif dan dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi (K2), terutama pada aktivitas pemeliharaan dan perawatan pada proyek konstruksi bangunan gedung di Indonesia. ......The rate of workplace accidents in the construction sector in Indonesia remains alarmingly high. One of the main causes in the lack of supervision over work activities and the presence of damaged architectural components in buildings that do not meet maintenance performance standards, leading to neglected risk control measures for these work activites. Therefore, it is crucial to plan construction safety using Work Breakdown Structure (WBS) to ensure that all high-risk activites are properly supervised. Additionaly, with the rapid advancement of technology, utilizing Building Information Modelling (BIM) systems in construction project can greatly enhance the effectiveness and efficiency of safety planning. This research aims to develop WBS-based BIM construction safety planning specifically for architectural work in building construction. The research methodology employed will be quantitative, focusing on analysing work accident risks using WBS for architectural work in the case study of the High Prosecutor’s Office Building in DKI Jakarta Province. The expected outcomes of this research include effective construction safety management strategies that can improve overall safety performance (K2), particularly in maintenance and upkeep activities for building construction projects in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Lumban Gaol
Abstrak :
Permintaan akan layanan jaringan utilitas terus meningkat. Untuk itu pemerintah provinsi DKI Jakarta melaksanakan program pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Industri konstruksi adalah industri dengan tingkat kecelakaan kerja paling tinggi. Begitu juga dengan tingkat kecelakaan konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan kerja kondisi tidak aman yang disebabkan oleh manajemen keselamatan yang kurang baik yang tidak dapat mengidentifikasi risiko keselamatan konstruksi secara menyeluruh. Untuk itu dibutuhkan manajemen keselamatan konstruksi yang baik dan andal untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi pada proyek SJUT. Pengaruh manajemen keselamatan akan lebih lebih baik diterapkan sejak fase awal proyek atau fase perencanaan. Konsep perencanaan keselamatan pada fase awal proyek di Indonesia diterapkan berdasarkan Permen PUPR No 10 Tahun 2021 tentang Pedoman SMKK yang disebut rancangan konseptual SMKK. Degan kemajuan teknologi sekarang ini, perencanaan keselamatan konstruksi dapat diintegrasikan dengan teknologi komputerisasi yaitu Building Information Modelling (BIM). Oleh karena itu, pengembangan rancangan koseptual SMKK yang terintegrasi dengan BIM dilakukan pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif. Penelitian ini menghasilkan rancangan konseptual SMKK terintegrasi BIM pada proyek pembangunan SJUT yang dapat meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi di Provinsi DKI Jakarta. ......Demand for utility network services is increasing. As a result, the province government of Jakarta's special capital region is implementing the Integrated Utility Network Facility (IUNF) development program. The construction business has the greatest risk of workplace accidents. Similarly, the rate of building accidents in Indonesia remains extremely high. Unsafe conditions produced by poor safety management that fails to detect construction safety issues effectively are one of the causes of the high prevalence of workplace accidents. As a result, good and dependable construction safety management is required to improve the IUNF project's construction safety performance. Safety management will have a greater impact in the early stages of a project, especially during the planning phase. In Indonesia, the concept of safety planning is implemented during the initial phase of projects based on the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing No. 10 of 2021 concerning Construction Safety Management System Guidelines, also known as the Conceptual Design of the Construction Safety Management System. Construction safety planning can now be connected with computerized technology, notably Building Information Modeling (BIM), thanks to recent technical breakthroughs. As a result, this study included the creation of a conceptual design for a Construction Safety Management System connected with BIM. The technique employed is qualitative analysis. This study resulted in the conceptual design of an integrated BIM Construction Safety Management System in the IUNF development project, which has the potential to improve construction safety performance throughout the province of Jakarta's special capital region.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library