Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerardus Aloysius
"Penulisan ini membahas beguiling interiority yang hadir dalam konteks continuous interior. Dengan adanya studi literatur dan hasil penelusuran bisa menjawab beberapa pertanyaan mengenai apa itu beguiling interiority? bagaimana beguiling interiority bisa hadir dalam konteks urban? Teori utama dalam studi literatur adalah mengenai continuous interior oleh Mark Pimlott. Menurut Pimlott (2010) kehadiran continuous interior ini menciptakan sebuah interioritas ruang baru, interioritas yang bersifat beguiling. Menurut definisi, beguiling adalah “interesting or attractive, but perhaps not to be trusted” (Cambridge Dictionary, 2013). Dapat diartikan bahwa beguiling merupakan sesuatu yang menarik, tapi tidak dapat kita percaya. Pemahaman mengenai karakteristik beguiling interiority ditemukan dalam membongkar karakteristik dari continuous interior tersebut. Dari studi literatur didapatkan 4 poin penting yaitu: beguiling interiority yang intangible, beguiling interiority yang memanipulasi, beguiling interiority yang membuat nyaman, dan beguiling interiority yang tak terbatas. Dari penelusuran didapatkan keberadaan beguiling interiority dalam bentuk 4 karakteristik dalam studi literatur. Dapat disimpulkan juga dari penelusuran bahwa karakteristik beguiling interiority yang lebih mudah hadir dalam ruang dalam atau indoor. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa beguiling interiority merupakan dialog antara manusia dengan ruang yang dirasakan secara subjektif, dialog dan interaksi yang dibuat sedemikian rupa menjadi menarik, tetapi ada hal-hal yang tidak dapat kita percayai.

This thesis discusses beguiling interiority which is present in the context of continuous interior. With the literature study and case study can answer some questions about what is beguiling interiority? How can beguiling interiority be present in an urban context? The main theory in the study of literature is regarding the continuous interior by Mark Pimlott. According to Pimlott (2010) the presence of this continuous interior creates a new interiority of space, an interiority that is beguiling. By definition, beguiling is “interesting or attractive, but perhaps not to be trusted” (Cambridge Dictionary, 2013). An understanding of the characteristics of the beguiling interiority is found in disassembling the characteristics of the continuous interior. From the literature study, there are 4 important points: beguiling interiority is intangible, beguiling interiority is manipulating, beguiling interiority is comfortable, and beguiling interiority is infinite. From the search, it was found that the existence of beguiling interiority in the form of 4 characteristics in the study of literature. Therefore, it can be said that beguiling interiority is a dialogue between humans and space that is felt subjectively, dialogue and interactions that are made in such a way as to be interesting, but there are things that we cannot believe."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library