Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tutik Ariyanti
Abstrak :
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini merupakan penyakit yang sulit diberantas. Selain tingkat kematian yang tinggi, juga muncul kasus dimana bakteri penyebab TBC menjadi resisten terhadap obat anti TBC. Hal ini disebabkan kurang efektifnya pengobatan yang dilakukan untuk individu yang terinfeksi TBC sensitif obat anti TBC. Sehingga penyebaran penyakit TBC dipengaruhi oleh dua jenis strain Mycobacterium Tuberculosis, yaitu Mycobacterium Tuberculosis sensitif-obat dan Mycobacterium Tuberculosis resisten-obat. Skripsi ini membahas mengenai aplikasi kontrol optimal pada efektifitas dua jenis pengobatan yang dilakukan untuk membatasi epidemi TBC dua strain dengan menjelaskan kontrol yang mengoptimalkan pengobatan tersebut. Optimisasi pengobatan pada suatu model epidemi TBC dua strain dibahas mulai dari proses pemodelan epidemi TBC dua strain secara matematis, pemodelan fungsi kendala, dan pemodelan fungsi objektif. Kemudian masalah aplikasi kontrol optimal ini akan diselesaikan dengan menggunakan Prinsip Maksimum (Minimum) Pontryagin dengan menggunakan kasus lebih dari satu variabel kontrol terbatas.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S27623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Alkindi
Abstrak :
Keanekaragaman bentuk konstruksi baja dihasilkan sebagai suatu gabungan dari batang-batang yang diikatkan satu sama lainnya. Sebagai alat pengikat antara batang-batang tersebut dibutuhkan suatu alat penyambung yang kuat untuk membolehkan beban dapat terus menyebar secara tertib kebagian bagian pendukung lainnya. Pilihan disain sambungan tersebut akan melibatkan suatu cara yang akan menghasilkan konstruksi yang aman, hemat beban dan efisien dalam penggunaan. Sifat-sifat dari baja secara umum dan peri1aku sambungan secara khususnya, baik sebagai beban kajian dalam rangka merancang suatu struktur yang terkendali, bertingkah laku sesuai dengan yang diduga dalam perencanaan. Dengan demikian bisa dihindari terdapatnya proses pemborosan yang biasanya terjadi dalam parencanaan. AISC manggolongkan tiga jenis sambungan yang didasarkan pada petilaku atau ketegarannya dalam menerima gaya. Jenis Fully Restrllined Moment Connections edalah jenis yang cukup kaku untuk menaritua beban konstruksi Simple Shear Connections adalah jenis konstruksi yang dibuat hanya untuk menahan gaya geser saja. Yang kctiga adalab jenis Partial Restrllined Moment Conueetions, yang kekakuannya terletak diantara jenis rangka kaku dan rangka sederbana. Tulisan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan suatu gambaran optimasi disain masing-masing jenis sambungan tersebut sehingga nantinya dlipat dikembangkan untuk suatu pilihan metode disain konstruksi yang aman, bamat dan efisien dalam penggunaan, yang secara memadai akan memuaskan pemiliknya. Hasil akhir yang diharapkan adalah suatu karya yang memperlihatkan hubungan panjang bentangan dengan berat profil konstruksi untuk tiap-tiap pilihan jenis sambungannya. Dari berat profil tersebut akan dapat mempertimbangankan biaya dari konstruksi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barnett, Stephen
Oxford: Clarendon Press, 1990
629.831 2 BAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Burghes, David N.
New York: John Wiley & Sons, 1980
629.831 2 BUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1980
003 CON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: 1991
629.831 2 IFA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Power, Henry M.
London: McGraw-Hill, 1978
629.831 2 POW i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Farobi
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian pada sistem ketinggian permukaan air pada bejana berhubungan menggunakan metode PID. Adapun penelitian tersebut memiliki karakteristik pengendalian yang multivariable. Dengan pengaruh sistem yang saling mengganggu maka sistem menjadi tidak stabil, sehingga dibutuhkan suatu bilangan decoupler untuk menstabilkan kembali sistem dari keadaan yang saling mempengaruhi. Pembuatan sistem ini dilakukan dalam skala laboratorium agar dapat mengetahui terlebih dahulu mengenai sistem multi input multi output sebelum terjun ke dunia industri yang banyak memakai sistem multi input multi output.
Has been researched at the couple tank water level controller system using PID methods. Overall,the research is about the characteristic of multivariable control. Where the system get disturbances from one plan to anothers that make the process unstable,for that reason we need a decoupler to make it stable. This project build for researched at labroratory scalles to find out about multi input multi output before we go to industrial world that use it a lot.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammadi
Jakarta: UI-Press, 1983
PGB 0407
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Abdon Jonas
Abstrak :
Pengendalian level fluida di dalam tabung dan pengendalian aliran fluida antar beberapa tabung merupakan permasalahan dasar dalam industri proses. Masukan aliran fluida ke dalam tabung dan antar tabung haruslah dijaga pada kondisi tertentu sehingga keluaran sistem bisa sesuai dengan yang diinginkan. Berbagai macam pengendali dirancang untuk mengendalikan level fluida ini dengan baik, sehingga error yang dihasilkan pun semakin bisa diminimalisir. Pengendali PID dan MPC merupakan contoh pengendali yang bisa digunakan dalam mengontrol level fluida tersebut. Di dalam seminar tesis ini akan dirancang pengendali PID (Proportional-Integral-Derivative) dan Model Predictive Control (MPC) untuk mengendalikan level fluida di dua tangki terhubung. Sebelum pengendali PID dan MPC ini dirancang, model non-linier terlebih dahulu dibentuk bedasarkan sistem dua masukan aliran fluida dan dua keluaran sistem berupa ketinggian level fluida pada kedua tabung. Model non-linier sistem multivariabel (Two Input Two Output - TITO) ini kemudian dilinierisasi pada titik kerja yang dipilih untuk memperoleh nilai ruang keadaan A, B, C dan D yang kemudian digunakan untuk membentuk fungsi alih sistem. Selain proses linierisasi, identifikasi dengan metode Kuadrat Terkecil juga dilakukan untuk menghasilkan model linier sistem yang baru sebagai pendekatan dalam mengontrol model non-linier sistem dengan MPC. Dalam sistem multivariabel coupled-tanks ini masih terdapat interaksi yang kuat antar variabel masukan-keluaran, sehingga fungsi alih dekopler pun dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan efek kopling antar variabel masukan-keluaran ini. Pengendali PID dan MPC yang dirancang akan digunakan dalam simulasi untuk mengendalikan model linier/fungsi alih (dengan dekopler) dan model non-linier sistem. Hasil simulasi pengendali PID dan MPC untuk model linier menunjukkan respon sistem yang baik, dimana waktu settling-nya cenderung relatif kecil. Juga hasil simulasi pengendali PID dan MPC untuk model non-linier, meskipun menunjukkan respon sistem yang cenderung lambat, masih bisa dikatan relatif baik. Setelah membandingkan hasil simulasi sistem dengan pengendali PID dan MPC yang dirancang, maka MPC merupakan pengendali yang lebih baik digunakan untuk mengendalikan sistem multivariabel coupled-tanks ini.
The control of liquid level in tanks and flow between tanks is a basic problem in the process industries. The amount of liquid flowed into tanks and the flow of liquid between tanks has to be maintained at certain conditions in order to meet the desired performances. Many controllers have been designed to control the liquid level in tanks with the intention of reducing errors during and or after control process. PID controller and MPC are two of many controllers that could be designed to control the liquid level in tanks. In this Master's thesis, PID (Proportional-Integral-Derivative) controller and Model Predictive Control (MPC) are designed to control the liquid levels in two coupled tanks. Before designing PID controller and MPC, the complete nonlinear dynamic model of the plant needed to be introduced for a case involving two input flows of liquid and two output variables, which are the level of the liquid in two tanks. This multivariable (Two Input Two Output - TITO) nonlinear model would be then linearised based on selected operating point in order to obtain the value of state-space variables A, B, C and D. These values are converted to transfer function form. Besides that, system identification with Least Square method is also used to yield a new state-space model as an approach model to control the nonlinear model with MPC. Due to the high interactions between input-output variables, decoupler needed to be designed with the aim of reducing or eradicate these between input-output variables coupling effects. Afterwards, the designed PID controller and MPC will be used in simulation in controlling the linear model/transfer function (with decoupler) and the nonlinear model of the coupled-tanks multivariable system. The result of simulation using PID controller and MPC in controlling the linear model of the system shows good performance in terms of rise time and settling time. In Addition, the result of simulation using nonlinear model, despite the slow system's response, shows satisfactory performance in terms of steady-state behavior, in which the output signals eventually meets the desired reference signals. After comparing the results of system simulation both with PID Controller and MPC, the writer may then infers that MPC is the better one to control this coupled-tanks multivariable system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>