Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adek Nuraini Djohar
"Conveyor sebagai peralatan pemindah bahan dimanfaatkan untuk membantu sistem transportasi pada proses pengolahan sampah di tabung putar. Sistem transportasi dengan menggunakan conveyor dapat meningkatkan hasil produksi, mengurangi tenaga yang harus dikeluarkan untuk pengangkutan serta mempercepat proses produksi sehingga menghemat waktu dan biaya. Conveyor dengan sistem ban ( belt ) menggunakan tenaga manusia sebagai sumber tenaga penggerak ban. Gerakan yang terjadi pada ban ( belt ) dihasilkan dari pemutaran engkol penggerak yang dilakukan secara manual dengan tangan. Conveyor dengan sistem ban ( belt ) memberikan keuntungan dalam segi kesederhanaan konstruksi, tidak berisik, tenaga penggerak yang relatif rendah, dan perawatan yang mudah. Konstruksi dan dimensi pada rancangan conveyor ini disesuaikan terhadap konstruksi tabung putar dimana peralatan ini akan dipergunakan. Faktor penting lain yang harus disesuaikan dan menjadi pertimbangan dalam perbuatan rancangan conveyor ini adalah jenis dan ukuran material yang diangkut yaitu sampah dalam bentuk sebelum dan sesudah proses pengomposan pada tabung putar. Karena prinsip pengoperasian yang dilakukan secara manual maka conveyor ini diperuntukkan bagi pekerjaan yang padat karya. Parameter seperti kecepatan gerak ban v (m/s), dan berat material yang akan diangkut tiap meter q ( kg/m ) pengaluran besarnya dapat dilakukan sesuai kemampuan dan keinginan operator. Jika nilai q yang mampu diangkut besar, harga kapasitas muatan Q (ton/jam) menjadi besar, maka produktifitas akan naik, tetapi diperlukan penambahan tenaga untuk pemutaran engkol penggerak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA249
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Najih Aflah
"Sistem kasir berbasis conveyor belt merupakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan e siensi proses belanja dengan mengotomatiskan deteksi barang dan perhitungan harga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sis- tem kasir otomatis menggunakan algoritma YOLOv8 untuk deteksi barang, beserta DeepSORT dan Ef cientNetV2 untuk pelacakan dan klasi kasi produk berdasarkan citra. Sistem ini memanfaatkan teknologi computer vision untuk mengenali jenis barang yang bergerak di atas conveyor belt dan secara otomatis menghitung harga total pembelian.
Proses pengembangan dimulai dengan pengumpulan dataset berupa citra berba- gai jenis produk yang diproses untuk pelatihan model. Model YOLOv8 dilatih untuk mendeteksi keberadaan barang pada citra, sedangkan DeepSORT dan Ef - cientNetV2 bertugas untuk pelacakan dan mengklasi kasikan barang tersebut serta mengidenti kasi detail seperti kategori produk. Sistem kemudian diintegrasikan dengan conveyor belt, sehingga barang yang terdeteksi dapat diproses secara real- time.
Metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur performa sistem meliputi eval- uasi model dan evaluasi sistem secara real-time. Pada model YOLOv8, terdapat beberapa metrik evaluasi yaitu mean average precision (mAP) untuk mengevaluasi seberapa baik model dapat mendeteksi dan mengklasi kasikan objek, recall un- tuk menentukan seberapa baik model menangkap semua objek yang benar-benar ada, precision untuk menentukan seberapa akurat prediksi positif yang dilakukan oleh model, f1-score untuk menentukan rata-rata harmonis antara precision dan re- call. Pada model terbaik, diapatkan nilai mAP50 sebesar 0.7653, mAP50-95 sebe- sar 0.6355, Nilai precision sebesar 0.7974, dan nilai recall sebesar 0.7504. Pada model Ef cientNetV2 terdapat metrik akurasi untuk mengevaluasi kemampuan untuk mengklasifikasi objek dengan benar. Pada model terbaik diapatkan nilai akurasi sebesar 0.9520. Pada Pengujian sistem secara real-time menunjukkan hasil yang hampir sempurna dengan rata-rata nilai precision sebesar 1 dan rata-rata nilai re- call, dan F1-score sebesar 0,99.

The conveyor belt-based cashier system is an innovation that aims to increase the ef ciency of the shopping process by automating item detection and price calcula- tion. This research aims to design and build an automatic cashier system using the YOLOv8 algorithm for item detection, along with DeepSORT and Ef cientNetV2 for item tracking and classi cation. This system utilizes computer vision technol- ogy to recognize the type of products moving on the conveyor belt and automatically calculates the total purchase price.
The development process begins with collecting datasets in the form of various product images for training the model. The YOLOv8 model is used to detect items in the image, while DeepSORT and Ef cientNetV2 are tasked with tracking the items and classifying these items, and identifying details such as product categories. The system is then integrated with a conveyor belt system so that detected products can be processed in real-time.
The evaluation methods used to measure system performance include model evalu- ations and real-time system evaluations. For the YOLOv8 model, there are several evaluation metrics, namely mean average precision (mAP) to evaluate how well the model can detect and classify objects, recall to determine how well the model cap- tures all objects that actually exist, precision to determine how accurate the positive predictions made by the model are, f1-score to determine the harmonic mean be- tween precision and recall. For the best model, the mAP50 value is 0.7653, mAP50- 95 is 0.6355, the precision value is 0.7974, and the recall value is 0.7504. In the Ef cientNetV2 model, there is an accuracy metric to evaluate the ability to classify objects correctly. The best model has an accuracy value of 0.9520. Real-time sys- tem testing showed almost perfect results with an average precision value of 1 and an average recall, and F1-score value of 0.99.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esa Revi Medina
"Telah dibuat alat pengisi tabung berbasis microcontroller dengan sensor
tembaga. Pengisian tabung berlangsung dengan cara pergerakan koordinat rak ,tidak
digunakan conveyor pada alat ini. Koordinat rak tabung tempat ke enam tabung akan
bergerak sesuai dengan program dan akan dilakukan pengisian terhadap tabungtabung
tersebut"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wa Ode Annisa Adilia Monimpala
"Sektor pertambangan emas global belakangan ini berkembang menjadi sektor yang menarik karena kenaikan harga emas dan imbal hasil yang tinggi dari waktu ke waktu. Intensitas persaingan yang tinggi, perkembangan teknologi baru, dan perubahan yang cepat di pasar global memaksa perusahaan pertambangan untuk mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan produktivitas dan manajemen biaya secara berkelanjutan, salah satunya adalah pemilihan pemasok sebagai bagian dari pengadaan. Proses pemilihan pemasok terdiri dari pendefinisian masalah, pengembangan kriteria dan subkriteria, kualifikasi, dan pemilihan pemasok. Penelitian ini bertujuan untuk memilih supplier conveyor pada operasi pertambangan emas berdasarkan kriteria yang obyektif dan mendapatkan hasil analisis. Hal ini penting karena organisasi perlu memiliki pemasok terbaik mengingat peran besar konveyor dalam kegiatan operasional. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan informasi tambahan seperti kriteria penting yang harus dipertimbangkan oleh pengambil keputusan dalam memilih pemasok dan dari sisi metodologi, penelitian ini memberikan kontribusi berupa penambahan metode yang terintegrasi. Metode TOPSIS diintegrasikan dalam penelitian ini untuk meningkatkan pemilihan pemasok dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan AHP. Validasi kriteria berdasarkan studi literatur terhadap penelitian terkait mendapatkan hasil 7 kriteria dan 14 subkriteria dan dari ketiga pemasok yang mengikuti proses tender, dipilih pemasok C karena kemampuannya beradaptasi dengan desain dan teknologi, serta mampu memberikan jaminan dan komitmen untuk memberikan dukungan lapangan setelah proses instalasi.

The global gold mining sector has recently developed into an attractive sector due to rising gold prices and high yields from time to time. The high intensity of competition, the development of new technologies, and the rapid changes in the global market force mining companies to identify strategies to increase productivity and cost management in a sustainable manner, one of which is the selection of suppliers as part of procurement. The supplier selection process consists of problem definition, criteria and subcriteria development, qualification, and supplier selection. This study aims to select conveyor suppliers in gold mining operations based on objective criteria and obtain analysis results. This is important because the organization needs to have the best suppliers considering the large role of conveyors in operational activities. This research contributes to providing additional information such as important criteria that must be considered by decision makers in choosing suppliers and from a methodological perspective, this research contributes in the form of adding an integrated method. The TOPSIS method was integrated in this study to improve supplier selection compared to previous studies that only used AHP. Criterion validation based on a literature study of related research resulted in 7 criteria and 14 sub-criteria and from the three suppliers who participated in the tender process, supplier C was selected because of its ability to adapt to design and technology, as well as being able to provide assurance and commitment to provide field support after the installation process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library