Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ganis Zulfa Santoso
"Skripsi ini membangun CookiesLive, sebuah aplikasi penyimpanan cookies yang berbasiskan web melalui internet. Aplikasi yang dibangun terbatas hanya untuk browser Mozilla Firefox.
Pada penggunaan CookiesLive, user pertama-tama mengambil file cookies dari server CookiesLive. Ketika sudah didapat hasil file dari database server, user bisa me-load file tersebut ke Mozilla Firefox. Setelah di-load, user akan merasakan pengalaman yang sama dengan browser yang berbeda.
Ujicoba dan analisa dilakukan untuk mengukur signifikansi dari penggunaan CookiesLive bagi users. Penghitungan signifikansi dilakukan dengan melakukan autentifikasi terhadap 20 website. Lalu dilakukan penghitungan bandwidth dan waktu yang terbuang. Didapat hasil selisih dari kedua metode dan dilihat peningkatan dari CookiesLive untuk masing-masing cookies. Tercatat peningkatan efisiensi mencapai 1178% untuk waktu dan 334.0% untuk bandwidth. Penghitungan yang lain adalah memvariasikan jumlah account yang digunakan. Dari hasil ujicoba didapat, jika user memiliki tujuh account atau lebih, maka user akan dapat merasakan manfaat dari program CookiesLive dari sisi bandwidth dan waktu.

This project is intended to build CookiesLive, an application for cookies storage based on web in internet network. This application is limited for Mozilla Firefox Browser.
In the usage of CookiesLive, users have to load cookies file from their cookies file ini CookiesLive server. When the users get the file from the database server, users can load the file to Mozilla Firefox. After it?s loaded, user can feel the same experience with the different browser. This will enchance comfort, time efficiency as well as bandwidth efficency.
The trial and analysis is done to measure the significant of the usage of CookiesLive for users. The measurement is done by try to login to 20 websites. Then the measurement is done by counting the used time and bandwidth. From the test we get the efficiency improvement to 1178% for used time and 334.0% from bandwidth. Another measurement is by change the number of used account. From the test we get that if a user have at least seven account then user can feel the benefit of CookiesLive."
2008
S40538
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Abel S R
"Data Pribadi yang dilakukan pemrosesan data secara digital, telah menciptakan nilai ekonomi baru, yang bahkan diharapkan menjadi minyak yang baru. Pengendali Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, mendapatkan keuntungan dalam melakukan Pemrosesan Data Pribadi, untuk menunjang kegiatan usahanya. Berkaitan dengan hal tersebut, Subjek Data Pribadi secara sadar maupun tidak sadar, telah memberikan data pribadinya secara gratis ketika melakukan akses terhadap Sistem Elektronik milik Pengendali Data Pribadi. Hal ini yang membuat pentingnya adanya dasar dalam melakukan Pemrosesan Data Pribadi, dimana persetujuan secara eksplisit merupakan dasar yang utama. Penyelenggara Sistem Elektronik, seperti JD SPORTS dan Tribunnews dalam menggunakan persetujuan sebagai dasar, tidak mengikuti diamanatkan oleh Pasal 20 ayat (2) huruf a UU 27/22, dikarenakan penyediaan persetujuannya tidak dilakukan secara eksplisit. Padahal menurut GDPR, dan secara tidak langsung juga tertuang dalam UU 27/22 dan RPP PDP, untuk mendapatkan persetujuan dari Subjek Data Pribadi, diharuskan menyediakan model persetujuan yang bersifat Freely Given, Specific and Informed, dan Unambigous. Dalam hal ini, Facebook dapat menjadi contoh dalam menerapkan persetujuan secara eksplisit untuk membuat Subjek Data Pribadi menyetujui Kebijakan Privasi dan Kebijakan Cookie miliknya.

Personal Data which has been digitally processed has created new economic value, which is even expected to become the new oil. The Data Controller in the Electronic System has benefited from the processing of personal data to support their business activities. In this regard, the Data Subject, either consciously or unconsciously, has provided their personal data for free when accessing the Electronic System owned by the Data Controller. This makes it important to have a basis for Data Processing, where explicit consent is the main basis. Electronic System Providers, such as JD SPORTS Indonesia and Tribunnews, in using consent as a basis, do not comply with Article 20 paragraph (2) letter a of Law 27/22, because the consent is not explicitly provided Whereas according to the GDPR, and indirectly also stated in Law 27/22 and the PDP Draft Government Regulation, to obtain consent from the Data Subject, it is mandatory to provide a model of consent that is Freely Given, Specific and Informed, and Unambiguous. In this case, Facebook can be an example in applying Explicit Consent to make Data Subjects agree to its Privacy Policy and Cookie Policy."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library