Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rainanda Muhammad Ajnannadhif
"Menara pendingin adalah suatu unit yang dugunakan untuk proses pembuangan dalam sebuah sistem pendingin. Efektivitas thermal adalah suatu variabel yang sangat penting untuk menentukan hasil performa menara pendingin. Timbulnya korosi, lumut, dan presipitasi kerak dapat menghambat perpindahan panas sehingga dapat mengganggu tingkat efektivitas thermal dari menara pendingin tersebut. Bukan hanya mengurangi efektivitas termal saja, namun juga bisa merusak menara pendingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ozonasi terhadap faktor-faktor penghambat tersebut. Proses ozonasi ini diharapkan akan mengurangin pertumbuhan faktor-faktor tersebut. Metode yang dugunakan adalah dengan air pendingin dari basin disirkulasikan dengan sebuah ssstem baru. Dalam sistem baru tersebut air dari basin akan disuntikan ozon, lalu air kembali ke basin. Selanjutnya sampel air akan di uji di laboratorium menggunakan metode AAS, Titrimetric, Gravimetric, Spectrophotometric untuk mengetahui kualitas air. Data yang didapat dari laboratorium adalah PH, SO4, Konduktivitas Elektrik, Fe, TDS, Ca, Alkalinity, Mg, Na, Cl. Data tersebut selanjutnya dimasukan kedalam penghitungan menggunakan metode Practical Ozone ScalingIndex dan Langelier Saturation Index untuk mengetahui kualitas air sirkulasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini mununjukan bahwa aplikasi ozon dapat meningkatkan kualitas air dikarenakan TDS dan EC pada air siklus yang digunakan menurun. Jumlah konsentarasi siklus air yang aman digunakan pun meningkat 2 kali lipat.

A cooling tower is a unit that is used for the disposal process in a cooling system. Thermal
effectiveness is a very important variable to determine the performance of the cooling
tower. The emergence of corrosion, moss, and crustal precipitation can inhibit heat
transfer so that it can disrupt the level of thermal effectiveness of the cooling tower. Not
only does it reduce thermal effectiveness, but it can also damage the cooling tower. This
study aims to determine the effect of ozonation on these inhibiting factors. This ozonation
process is expected to reduce the growth of these factors. The method used is with cooling
water from the basin circulated with a new system. In the new system water from the
basin will be injected with, then the water will return to the basin. Furthermore, water
samples will be tested in the laboratory using the AAS, Titrimetric, Gravimetric,
Spectrophotometric method to determine water quality. Data obtained from the laboratory
are PH, SO4, Electrical Conductivity, Fe, TDS, Ca, Alkalinity, Mg, Na, Cl. The data is
then entered into the calculation using the Practical Ozone Scaling Index and Langelier
Saturation Index method to determine circulating water quality. The results obtained from
this study show that the application of ozone can improve water quality because TDS and
EC in the cycle water used decrease. The amount of safe water cycle concentration is also
increased twice
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. BG. Hudy Prabowo Edyson
"Air bersih dikonsumsi dalam jumlah banyak sebagai media penghantar panas di pabrik pemurnian minyak kelapa sawit, terutama pada menara pendingin. Program konservasi air bersih dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah air blowdown menara pendingin. Namun, pengurangan tersebut menyebabkan perubahan karakteristiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program konservasi air bersih pada karakteristik air blowdown menara pendingin, menganalisis perbedaan beban pencemaran air limbah pada outlet IPAL dan biaya pemakaian air bersih dengan diadakannya program tersebut, menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan pada sikap karyawan dalam program tersebut. Eksperimen dilakukan dengan mengurangi debit air blowdown menara pendingin dari 60 M3/hari hingga 0 M3/hari. Kuesioner digunakan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan sikap karyawan. Hasil penelitian menunjukkan program konservasi dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah air blowdown menara pendingin hingga cycle of concentrationnya mencapai nilai 4,4. Karakteristik air blowdown akan semakin pekat dengan berkurangnya debit air blowdown. Berkurangnya debit air blowdown menjadi 30 M3/hari untuk dua menara pendingin akan mengurangi biaya pemakaian air bersih dan rata-rata beban pencemaran air limbah outlet IPAL untuk parameter COD sebesar 8,20% dengan sistem kontinu. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap karyawan dalam program konservasi air bersih ini bersifat positif dan kuat, sedangkan pengaruh tingkat pengetahuan pada sikap karyawan bersifat sedang.

A large amount of clean water used in heat transfer system in palm oil refinery plant, especially in cooling tower device. Clean water conservation program should be conducted by reducing cooling tower blowdown water. However, reducing blowdown water will impact on changes in its characterisctics. This research examines the impact of clean water conservation program to blowdown water characteristics, analyse the difference of wastewater pollution load and clean water cost thorough that program implementation, analyse an influence of employees  knowledge level on employees attitude in that program. Experiment was conducted by reducing cooling tower blowdown water debit from 60 M3/day to 0 M3/day. Questionnaire was used to analyse employees knowledge level and attitude. The result shows that conservation program can be applied by reducing blowdown water until cycle of concentration has the value of 4,4. Blowdown water characteristics become more concentrated by reducing cooling tower blowdown water. Reducing blowdown water of two cooling towers to 30 M3/day will reduce clean water cost and wastewater COD pollution load by 8,20 with continue treatment. Level of knowledges and attitude correlation in this program is strong and positive, whereas level of knowledges influence employees attitude in clean water conservation program on moderate level."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Ilmu Lingkungan, 2019
T52341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Filbert
"Menara pendingin dimanfaatkan dalam upaya peningkatan produktifitas serta efisiensi pada proses produksi mesin di industri. Timbulnya korosi dan lumut akan menghambat sistem perpindahan panas sehingga mempengaruhi tingkat efisiensi dari menara pendingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ozon pada peningkatan korosi dan disinfeksi bakteri pada menara pendingin sistem tertutup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyuntikkan ozon ke dalam basin menara pendingin sistem tertutup dan melakukan uji kualitas air menara pendingin di laboratorium seperti uji AAS, Titrimetric dan TPC untuk bakteri. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah penggunaan ozon dengan produktivitas sebesar 0,5 gr/hr meningkatkan laju korosi, hal ini dapat dilihat dari kadar besi pada air dari 0,04 mgFe/l menjadi 0,07 mgFe/l. Selain itu, ion Sulfat mengalami penaikan dari 11 mgSO42-/l menjadi 20 mgSO42-/l. Pada total bakteri terjadi penurunan dari 2x105 CFU/ml menjadi 4x104 CFU/ml.

Cooling tower is used to increase productivity and eficiency in the production of machinery in the industry. The formation of corrosion and humid grass will inhibit the heat transfer system thus affecting the efficiency level of the cooling tower. This study aims to determine the effect of ozone use on increasing corrosion and disinfection bacteria on closed system cooling towers. The method used in this study is to inject ozone into the basin and conduct water quality testing of cooling towers in the laboratory such as AAS, Titrimetric and TPC test for bacteria. The results obtained from this study is the use of ozone with productivity of 0.5 g hour increase the corrosion rate, it can be seen from the iron content in water from 0,04 mgFe l to 0.07 mgFe l. In addition, Sulfate ions increase from 11 mgSO42 l to 20 mgSO42 l. The number of bacteria decreased from 2x105 CFU ml to 3x104 CFU ml."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library