Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afif Farisi
Abstrak :
Data Mining merupakan serangkaian proses untuk menganalisa data sehingga dapat ditemukan sesuatu informasi yang berguna dan dapat digunakan demi mendapatkan keuntungan pada suatu perusahaan. Perkembangan teknologi Data Mining yang sangat pesat dan dengan semakin berkembangnya algoritma-algoritma yang dapat digunakan untuk proses Data Mining itu sendiri, memungkinkan sebuah kasus untuk dapat diproses dengan beberapak kemungkinan algoritma dan hasilnya pun akan berbeda. PT. XYZ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dan penjualan sepeda berusaha untuk terus mengembangkan strateginya dalam melakukan pemasaran dan penjualan produk-produknya sekaligus sebisa mungkin melakukan penekanan terhadap biaya yang dikeluarkan. Direct marketing sebagai salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. XYZ , dinilai mengeluarkan biaya operasional yang cukup besar, sehingga mereka berfikir untuk melakukan suatu cara agar kegiatan direct marketing yang dilakukan lebih mengenai sasaran dan dapat mengurangi biaya, dimana pada akhirnya mereka menggunakan solusi data mining. Tesis ini melakukan simulasi pembuatan Data Mining model dengan mengambil dataset dari database dan datawarehouse yang ada pada PT. XYZ. Metodologi yang penulis gunakan dalam melakukan pembuatan model Data Mining adalah dengan menggunakan metodologi CRISP-DM. Pada akhirnya tesis ini berhasil melakukan pengujian tingkat akurasi pada dua model Data Mining yang dihasilkan dengan dua algoritma yang berbeda, yaitu dengan algoritma Decision Tree dan algoritma Naive Bayes.
Data mining is a series of process to analyze data with the aim of gaining useful information and can be used to add some values for the organization. With the growth of data mining and the variety of data mining algorithm, it is very possible for one case being analyzed with different algorithm and also with a different result. Finally, a method to test the accuracy of Data Mining model is needed. PT. XYZ, a retail company that sells and manufactures bicycles, constantly researching and developing their marketing and sales strategies, while reducing costs. Direct marketing is one of the strategy used by PT. XYZ. As the strategy takes too much cost, the management is looking for a way to more accurately identify potential customers. Several algorithms in Data Mining could answer their problem. This thesis simulates the generation of data mining models by taking sample dataset from database and datawarehouse of PT. XYZ. The models were generated using the decision tree and the naïve bayes algorithms. The methodology that is used to generate the data mining models is CRISP-DM. Finaly the level of accuracy of the resulting models were evaluated and compared.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhda Afif Rasyidi
Abstrak :
Kebutuhan manusia dalam berbagai bidang terus mengalami peningkatan yang pesat untuk setiap waktunya. Untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia tersebut, teknologi dan sistem informasi yang bersifat tepat, akurat, cepat, dan memberikan informasi yang baru sangatlah diperlukan. Namun seringkali untuk mendapatkan informasi baru dari sekumpulan data dan fakta tidaklah mudah karena diperlukan pengolahan data dan fakta tersebut terlebih dahulu. Apabila dalam proses pengolahan data dan fakta yang didapatkan hanyalah mengandalkan kerja manual dari manusia, maka bisa saja informasi baru yang ingin didapatkan tidak bisa diperoleh tepat pada waktunya. Dibutuhkan suatu metode dalam pengolahan data, yang dinamakan data mining, untuk dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Ada berbagai macam algoritma yang dikenal dalam data mining. Masing-masing algoritma yang dibuat mempunyai keunggulannya masing-masing dalam pengolahan data tertentu. Sampai saat ini belum ada sebuah algoritma yang cocok dan ideal untuk memproses semua data yang ada. Pemilihan algoritma yang tepat untuk pengolahan suatu data dengan cirinya masing-masing adalah kunci dalam mendapatkan informasi baru yang tepat, cepat dan akurat. FIKUI Mining adalah sebuah aplikasi untuk pemrosesan data dimana pada aplikasi ini menggabungkan beberapa algoritma yang sudah dikembangkan oleh tim pengembang sebelumnya. Ada 3 metode secara keseluruhan yang tergabung dalam aplikasi FIKUI Mining ini yaitu Association, Classification, dan Clustering. Hasil penelitian dan pengembangan FIKUI Mining ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam bidang data mining, baik dalam pemanfaatan secara langsung pada kehidupan nyata maupun untuk pengembangan kedepannya.
Human needs in every aspect are growing fast. To fulfill those human needs, a fast and accurate technology information system is much needed. Nevertheless, gathering new information from raw data and fact is not a simple thing to do because before we can get the information, we need to process data and fact. If we only depend on human work in processing the data, the new information may not up to date anymore. A method, called data mining, is needed to process the data to solve this problem. There are some algorithms which are well-known in data mining. Each algorithm has its own advancement in processing each kind of data. Until now, there isn't one single algorithm which is suitable for all kind of data. The selection of algorithm is the key to gain the accurate information. FIKUI Mining is an application to process data. This application gathers few algorithms that already developed by the previous developer. There are 3 methods which are integrated in FIKUI Mining. There are Association, Classification and Clustering. The result from this research and development of FIKUI Mining are to give some contributions in data mining field for its direct using in real life or for the future development.
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Darmawan
Abstrak :
Mutasi dan promosi pegawai merupakan hal yang biasa terjadi dalam pengelolaan sumber daya manusia, untuk melakukan pengisian jabatan sehingga organisasi dapat berjalan dengan efektif. Saat ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Republik Indonesia memiliki kesulitan dalam penyusunan draft keputusan mutasi dan promosi jabatan pengawas. Penyusunan draft keputusan mutasi dan promosi jabatan pengawas baru dapat dilakukan pada tahun berjalan setelah selesainya seleksi manajemen talenta untuk mencari pelaksana yang akan dipromosikan sehingga waktu yang tersedia pada tahun berjalan menjadi kurang memadai dalam penyusunan draft keputusan mutasi dan promosi serta sering terjadinya kekurangan jumlah pelaksana yang dapat dipromosikan menjadi pejabat pengawas. DJPb perlu untuk memprediksi pelaksana yang dapat promosi jabatan pada periode berikutnya sehingga dapat merencanakan penyusunan draft keputusan mutasi lebih awal dan mengantisipasi kurangnya pelaksana yang direkomendasikan untuk promosi. Salah satu teknik untuk memprediksi promosi jabatan adalah menggunakan data mining berdasarkan data historis promosi jabatan pegawai. Data mining dapat menemukan pola yang terjadi dalam data dengan membangun sebuah model prediktif berdasarkan data. Namun, seluruh data yang tersedia belum tentu efektif digunakan untuk memprediksi promosi jabatan menggunakan teknik data mining. Pada penelitian digunakan beberapa teknik feature selection serta analisis multivariat menggunakan logistic regression untuk menentukan kombinasi data dari 22 atribut berdasarkan correlation coefficient, information gain, dan gain ratio, sebagai masukan terhadap klasifikasi dalam data mining, yaitu decision tree, logistic regression, support vector machine, naïve bayes, random forest, dan neural networks untuk mengetahui kinerjanya. Kombinasi data berdasarkan correlation coefficient dengan classifier random forest yang memiliki evaluasi yang terbaik sehingga diusulkan sebagai data yang paling efektif digunakan untuk memprediksi promosi jabatan, yaitu usia, masa kerja, jenis kelamin, mode pendidikan, unit kerja, golongan awal, tipe unit kerja, tingkat pendidikan, kesamaan provinsi lahir dan unit, status ibukota unit, jumlah pengalaman kota, jumlah pengalaman jabatan, golongan provinsi unit kerja, jumlah anggota keluarga, bidang pendidikan, nilai kinerja pegawai, nilai perilaku, jumlah diklat, provinsi lahir, status perkawinan, dan status kepegawaian. ......Employee mutations and promotions are common in human resource management, to fill positions so that the organization can run effectively. Currently, the Directorate General of Treasury (DJPb) of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia has difficulties in drafting a decision on mutations and promotions to supervisory positions. The preparation of the draft decision on mutation and promotion of new supervisory positions can be carried out in the current year after the completion of the talent management selection to find implementers to be promoted so that the time available in the current year becomes insufficient in preparing the draft mutation and promotion decisions and there is often a shortage of staffs who can be promoted to supervisory officer. DJPb needs to predict the staffs who can be promoted in the next period so that they can plan the preparation of a draft transfer decision earlier and anticipate the lack of staffs recommended for promotion. One technique to predict promotions is to use data mining based on historical data on employee promotions. Data mining can find patterns that occur in the data by building a predictive model based on the data. However, all available data is not necessarily effective in predicting promotions using data mining techniques. In this study, several feature selection techniques and multivariate analysis using logistic regression were used to determine the combination of data from 22 attributes based on the correlation coefficient, information gain, and gain ratio, as input to the classification in data mining, namely decision tree, logistic regression, support vector machine, naive Bayes, random forest, and neural networks to determine their performance. The combination of data based on the correlation coefficient with the random forest classifier that has the best evaluation is proposed as the most effective data used to predict promotions, namely age, years of service, gender, mode of education, work unit, entry-level, type of work unit, education, similarity in the province of birth and unit, the status of unit capital, number of city experience, number of position experience, provincial group of work units, number of family members, education field, employee performance value, behavior value, number of education and training, province of birth, marital status, and employee status
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Suroso
Abstrak :
Badan Pertimbangan Jabatan dan Golongan (BPJG) merupakan badan yang dibentuk untuk menjamin objektivitas dan kualitas proses pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pejabat struktural unit kerja di BP Batam. Dalam pelaksanaan tugasnya, BPJG menggunakan sistem Human Resource Management (HRM) untuk mendukung proses seleksi calon pejabat, namun sistem HRM ini belum dapat menghasilkan daftar calon yang memenuhi syarat untuk diseleksi menjadi pejabat struktural secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pola pengisian daftar calon pejabat struktural BP Batam berdasarkan data riwayat jabatan yang ada di sistem HRM (2010-2020) menggunakan teknik data mining, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan daftar calon pejabat struktural BP Batam oleh BPJG dan dapat digunakan untuk mengembangkan fitur dashboard talent pool pegawai BP Batam. Tahapan penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi CRISP-DM dan tiga algoritme data mining klasifikasi yaitu Decision Tree, Support Vector Machine (SVM), dan Naive Bayes. Model klasifikasi Decision Tree menghasilkan performa terbaik pada dua skenario eksperimen yang dilakukan, yaitu skenario class imbalanced dataset dan skenario class balanced dataset. Model klasifikasi Decision Tree menghasilkan 25 pola pengisian jabatan struktural di BP Batam dan atribut Golongan BP merupakan atribut yang paling menentukan untuk memprediksi suatu tingkat jabatan. ......Badan Pertimbangan Jabatan dan Golongan (BPJG) was formed to guarantee the objectivity and quality process of promotion, mutation and dismissal structural official at BP Batam. BPJG uses the Human Resource Management (HRM) system to support the selection process for prospective officials, however this system unable to automatically produce a list of candidates who meet the requirements to be selected as official. The objective of this research is to find patterns in filling the list of candidates for structural officials based on historical data in the HRM system using data mining techniques, so it will accelerate the process of compiling a list of candidates for structural officials by BPJG and also it can help BP Batam to develop employee talent pool feature for HRM. This research were carried out using the CRISP-DM methodology and three classification algorithms namely Decision Tree, SVM, and Naive Bayes. The Decision Tree classification model yields the best performance in the two experimental scenarios, namely the class imbalanced dataset and the class balanced dataset. The Decision Tree classification model yields 25 patterns for filling the list of candidates for structural officials and Golongan BP attribute is the most decisive attribute for predicting a position level.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Dwi Andini
Abstrak :
Data master merupakan data penting yang merepresentasikan objek bisnis utama dari suatu perusahaan, salah satunya pelanggan. Manajemen data master berperan dalam pengelolaan data master yang meliputi kepemilikan, kualitas, arsitektur, penyimpanan, dan distribusi data. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan salah satu portofolio utama yaitu Indihome. Dalam rangka menyukseskan program utama Telkom 2020, data master pelanggan Indihome yang berkualitas merupakan data yang vital dibutuhkan. Analisis dan profiling data pelanggan dilakukan lebih akurat untuk meningkatkan customer experience dan kualitas produk Indihome. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa belum ada data master pelanggan. Hasil observasi juga menunjukkan data pelanggan Indihome yang ada pada aplikasi operasional tidak lengkap, tidak akurat, dan tidak valid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus yang bertujuan untuk melakukan perencanaan manajemen data master untuk data pelanggan Indihome di Telkom menggunakan kerangka kerja Data Management Body of Knowledge (DMBOK) dan model arsitektur dari Boris Otto, serta dengan mempertimbangkan hasil pengukuran tingkat kematangan manajemen data master dengan model Master Data Management Maturity Model (MD3M). Hasil pengukuran menunjukkan tingkat kematangan manajemen data master pelanggan Indihome berada pada level satu. Untuk mencapai tingkat kematangan yang diharapkan sebagaimana dalam strategi dan program utama Telkom, maka penelitian ini menghasilkan rancangan manajemen data master pelanggan Indihome, berupa rancangan tata kelola, arsitektur, serta peta jalan implementasi. Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam implementasi manajemen data master pelanggan Indihome di Telkom, serta memberikan penambahan pengetahuan mengenai perencanaan manajemen data master pelanggan pada perusahaan telekomunikasi. ......Master data is important data that represents the main business objects of a company. Customer is one of the main business objects of a company. Master data management plays a role in managing master data which includes ownership, quality, architecture, storage, and distribution of data. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) is the largest telecommunications company in Indonesia with one of the main portfolios, namely Indihome. To succeed in the main program of Telkom 2020, Indihome customer master data that has a good quality is vital. Analysis and profiling of customer data are carried out more accurately to improve the customer experience and quality of Indihome products. Based on the interview results it is known that there is no customer master data because it is still fragmented in several operational applications. The observation also shows that Indihome customer data that is in the operational application is incomplete, inaccurate, and invalid. This research uses a qualitative method with a case study design that aims to plan master data management for Indihome customer data at Telkom using the Data Management Body of Knowledge (DMBOK) framework and architectural models from Boris Otto, and by considering the measurement results of master data management maturity level with the Master Data Management Maturity Model (MD3M) model. The measurement results show that the maturity level of Indihome customer master data management is at level one. To achieve the expected level of maturity as in Telkom's main strategy and program, this study produces a master data management plan for Indihome customers, in the form of governance, architecture and implementation road maps. This research can be used as a reference in implementing Indihome customer master data management at Telkom, as well as providing additional knowledge about customer master data management planning at telecommunication companies.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Amastini
Abstrak :
Universitas Terbuka (UT) menyediakan student support services untuk meningkatkan hasil pembelajaran mahasiwa dan persistensi mahasiswa untuk tetap menyelesaikan studinya di Pendidikan Jarak Jauh. Namun, fakta lapangan menunjukkan rata-rata IPK dan IPS mahasiswa Sarjana dan Diploma Angkatan 20161 s/d 20182 masih di bawah standar IPK tuntutan pasar kerja (2.75). Solusi permasalahan tersebut adalah mendeteksi dini mahasiswa berisiko gagal menggunakan metode klasifikasi data mining berdasarkan data aktivitas Tutorial Online (Tuton) dan data pribadi mahasiswa. Pengklasifikasian mahasiswa berisiko gagal berdasarkan nilai IPS agar dapat mendeteksi lebih awal tidak hanya di semester awal tetapi juga di semester berikutnya. Selain itu, nilai IPS memiliki korelasi positif yang kuat terhadap nilai IPK sehingga nilai IPS dianggap dapat sebagai indikasi awal dari risiko kegagalan. Algoritma klasifikasi untuk model deteksi dini mahasiswa berisiko menggunakan naïve bayes, logistic regression, SVM, decision tree (CART, C5.0), random forest, dan adaboost. Tahap awal pengujian model menggunakan data aktivitas Tuton masa 20182-20191. Pembagian data training dan data testing menggunakan Stratified K-fold sebanyak 10 kali iterasi dan melakukan eksperimen metode tanpa sampling class imbalance dan metode random undersampling (50P:50N, 70P:30P, 66P:33P, 60P:40N) pada data training. Pada tahap awal pengujian model menunjukkan F1-score di minggu ke-empat tidak berbeda signifikan dengan minggu ke-delapan sehingga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mengintervensi lebih awal agar mahasiswa dapat berjuang di tugas berikutnya. F1-score tertinggi dari tahap awal pengujian model adalah tanpa sampling class imbalance di data training dengan algoritma random forest (90.20%), adaboost (89.20%), dan decision tree CART (88.10%). Ketiga algoritma terbaik akan diuji kembali pada tahap akhir menggunakan data testing aktivitas Tuton masa 20192. Hasil tahap akhir kinerja model deteksi dini mahasiswa berisiko kegagalan berdasarkan F1-score menunjukkan algoritma adaboost dengan nilai tertinggi (84.7%) diikuti oleh algoritma random forest (83.8%). Berdasarkan pengukuran recall, CART menunjukkan nilai tertinggi (99.9%) tetapi mengalami overfitting terhadap kelas positif sehingga tidak lebih baik dibandingkan melakukan intervensi ke seluruh mahasiswa. Kinerja terbaik untuk model deteksi dini mahasiswa berisiko gagal di UT adalah menggunakan algoritma adaboost. ......Universitas Terbuka (UT) provides student support services to improve student academic outcomes and student persistence for their completion in Distance Education. However, the average cumulative and semester GPA of Bachelor and Diploma programs from academic year 20161-20182 show below labor market standard GPA (2.75%). Solution to this problem is early detection on academic failure risk through the implementation of classification data mining to predict student at-risk academic failure using Online Tutorial (Tuton) activities data and student’s personal information. Classification student at-risk academic failure based on their semester GPA in order to early detect not only on the initial semester but also on the following semester. Furthermore, semester GPA has a strong positive correlation to cumulative GPA so that semester GPA is considered as an early indication of the risk of failure. The classification algorithm for student at-risk failure early detection model using naïve bayes, logistic regression, SVM, decision tree (CART, C5.0), random forest, and adaboost. The initial model testing stage use data from Tuton activities on 20182-20191. Splitting method of training data set and testing data set using Stratified K-fold in 10 times iteration and experimenting without class imbalance sampling and random undersampling method (50P:50N, 70P:30P, 66P:33P, 60P:40N) on training data set. On The initial model testing stage shows that F1-scores on fourth week are not significantly different from the eighth week so early intervention on fourth week is the right time for student to study harder on the next assignments. The highest F1-score from the initial model testing stage is without sampling imbalance on training data set using random forest (90.20%), adaboost (89.20%), and decision tree CART (88.10%). The three best algorithms will be tested again on the final testing stage using Tuton activity on 20192 as testing data set. The F1-score results on the final student at-risk of failure early detection model stage shows that adaboost algorithm highest performance (84.7%) and followed by random forest (83.8%). Based on recall results, CART showed the highest performance (99.9%) but tend to positive class overfitting so that it was no better than intervening all of students. The best performance for student at-risk of failure early detection models at UT is using adaboost algorithm.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen, Derek L.
Burlington, MA : Morgan Kaufmann, 2011
006.754 HAN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library