Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joessianto Eko Poetro
Abstrak :
BTS merupakan komponen jaringan telekomunikasi seluler yang berhubungan langsung dengan pelanggan yang berada dalam jangkauannya. Untuk mengurangi akumulasi panas dari radiasi matahari dan peralatan BTS, diperlukan sistem pendingin guna meningkatkan kinerja dan umur peralatan BTS. Sistem pendingin BTS menyerap hampir setengah dari konsumsi energi listrik BTS. Tujuan penelitian ini adalah melakukan upaya konservasi energi pada BTS, dengan melakukan modifikasi dc cooler menjadi lebih efisien. Pada penelitian ini, akan dilakukan studi literatur yang berhubungan dengan sistem pendingin dan teknologi termoelektrik. Kemudian merancang prototip dc cooler dengan modifikasi casing, fan, dan heatsink. Selanjutnya prototip-prototip tersebut diuji untuk mengetahui kinerjanya. Hasil pengujian dianalisis dan dibandingkan dengan COP (Coefficient Of Performance) dc cooler awal. Dari hasil pengujian diketahui bahwa penggunaan casing panjang yang menutupi seluruh heatsink dan penggunaan fan dengan daya lebih kecil dapat meningkatkan COP sebesar 10.46 %. Dan dapat menghemat energi listrik sebesar 18.5 KWH perunit selama satu tahun.
BTS is a component of a mobile telecommunications network that relate directly to customers within its range. To reduce the accumulated heat from solar radiation and BTS equipment, cooling systems needed to improve the performance and lifetime of BTS equipment. BTS cooling system absorbs almost half of electrical energy consumption of the BTS. The purpose of this research is to perform energy conservation efforts at the BTS, by modifying dc cooler becomes more efficient. In this research, will carried out literature studies related to the cooling system and thermoelectric technology. Then design prototype dc cooler with modification of varying the casing, fan, and heatsink. Furthermore, the prototype is tested to determine its performance. The test result are analysed and compared with the COP (Coefficient Of Performance) of the original dc cooler. From the test results are known that use of long casing that covers the whole heatsink and used of smaller power fan can improve the COP by 10.46 %.. And it can save electricity by 18.5 KWH perunit for one year;BTS is a component of a mobile telecommunications network that relate directly to customers within its range. To reduce the accumulated heat from solar radiation and BTS equipment, cooling systems needed to improve the performance and lifetime of BTS equipment. BTS cooling system absorbs almost half of electrical energy consumption of the BTS. The purpose of this research is to perform energy conservation efforts at the BTS, by modifying dc cooler becomes more efficient. In this research, will carried out literature studies related to the cooling system and thermoelectric technology. Then design prototype dc cooler with modification of varying the casing, fan, and heatsink. Furthermore, the prototype is tested to determine its performance. The test result are analysed and compared with the COP (Coefficient Of Performance) of the original dc cooler. From the test results are known that use of long casing that covers the whole heatsink and used of smaller power fan can improve the COP by 10.46 %.. And it can save electricity by 18.5 KWH perunit for one year.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29726
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perinov
Abstrak :
Suatu sitem tenaga listrik biasanya terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pembangkitan, ttransmisi, dan distribusi listrik. Energi listrik dibangkitkan di pembangkit tenaga listrik, ditransminiskan dan kemudian didistribusikan ke beban-beban. Saluran transmisi merupakan bagian yang penting dalam sistem tenaga listrik, untuk sistem proteksi, saluran dapat diklasifikasikan dalam sistem radial dan loop. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai pengaruh perubahan suatu sistem tenaga listrik dari radial menjadi loop pada studi aliran beban dan hubungan singkatnya yang merupakan faktor penting dalam penentuan tetapan sistem proteksinya, dengan melakukan simulasi dan kemudian menganalisisnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya P.
Abstrak :
Semakin meningkamya kemampuan komputasi dari prosesor sebuah komputer pada saat ini, membuat pemecahan kunci publik dari suatu algoritma enkripsi asimetrik semakin mudah. Akibatnya data yang beredar dalam jaringan komputer memerlukan enkripsi yang lebih baik Iagi. Agar kunci publik sulit untuk dipecahkan, salah satu caranya adalah dengan memperbesar jumlah bit yang digunakan untuk enkripsi (misalnya, RSA 1024 bit). Akan tetapi, cara ini menjadi tidak efektif apabila diterapkan pada sistem yang memiliki kapasitas memori yang kecil seperti Smart Card. Algoritma Elliptic Curve C13/Cryptography (ECC) dikembangkan untuk mengatasi masalah di atas. Secara teori, ECC 160 bit memiliki tingkat keamanan yang sama dengan RSA 1024 bit. Akan tetapi, ECC masih menghadapi kendala dalam standarisasi. Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk membuktikan teori tasebut di atas. Pembuktian dilakukan dengan membandingkan ketepatan proses enkripsi-dekripsi pada komunikasi data real-time dan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan kunci publik antara RSA dan ECC. Deugan asumsi bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan umuk memecahkan kunci publik maka tingkat keamanan kunci tersebut makin tinggi, dari uji coba yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Ukuran kunci publik 96 bit: RSA = 0.22 detik ECC = 1.08 detik Ukuran kuuci public 112 bit: RSA = 1.12 detik ECC = 14.59 detik
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Wijayanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wandari Ratna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rolly Rochmad P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyaldi Darma
Abstrak :
Pada saat permintaan akan sambungan telepon yang terus meningkat, sedangkan jumlah kanal transmisi terbatas, apalagi pembangunari jaringan telekomunikasi juga mahal, tidak mudah dan lama, maka penggandaan kanal adalah suatu yang sangat menguntungkan dan perlu dilirik sebagai solusi alternatif. Beberapa teknik untuk penggandaan kapasitas kanal transmisi dijital yang biasa dipergunakan adalah : memperbesar kecepatan sinyal dijital, memperkecil kecepatan sinyal yang akan disalurkan dan memanfaatkan waktu diam dalam pembicaraan telepon atau yang dikenal dengan DSI serta menerapkan protokol DICE (Digital Circuit Emulation), VDLC (Virtual Data Link Capability) dan FADCOMP (Facsimile Demodulation and Compression Protocol). PCME (Packet Circuit Multiplication Equipment) adalah salah satu bentuk pengganda kapasitas kanal dengan menggabungkan teknik penggandaan di atas. PCME dapat mengkompresi sinyal suara, data pita-suara, faksimil, data dijital dan pensinyalan dalam satu kanal transmisi yang sama. PCME ini dapat diterapkan pada semua media transmisi seperti serat optik, gelombang mikro dan satelit, dengan syarat sistim taransmisinya harus dijital. Untuk saat ini, PT.telkom baru menerapkan untuk komunikasi satelit dengan sistem transmisi dijital mempergunakan teknik IDR (Intermediate Data Rate). Pada penulisan tugas akhir ini, akan dibahas tentang langkah-langkah dan analisa penerapan PCME pada IDR untuk meningkatkan kapasitas kanal transmisi berdasarkan trafk yang masuk dan pemakaian lebar-pita transmisi yang disediakan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meldiana Kusuma
Abstrak :
Keberadaan pelayanan data pada sistem GSM dimulai setelah diterapkannya pelayanan suara pada sistem tersebut. Hal ini disebabkan karena perlu ditambahkatinya beberapa perlengkapan dalam jaringan pelayanan data. Pelayanan data GSM berdasarkan konsep pelayanan data ISDN. Keduanya menggturakan frame V 110 CCI7T dalam proses adaptasi kecepatan. Sedangkan perbandingannya disebabkan karena keterbatasan transmisi pada sistem radio darn mobilitas pelanggan GSM. ISDN berbasis kecepatan 64 Kbps sedangkan GSM hanya mencapai maksimum 22,8 Kbps pada antarmuka radio.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>