Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Yassir Fadilah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai penyelesaian sengketa batas daerah yang terkait dengan pemekaran daerah, sengketa batas daerah ini terjadi di wilayah Bandara Udara Soekarno-Hatta, antara Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Penelitian ini menitikberatkan pada faktor penyebab terjadinya sengketa batas daerah, pelaksanaan penyelesaian sengketa batas daerah sesuai Permendagri No. 76 Tahun 2012 dan alternatif penyelesaian sengketa batas daerah melalui jalur pengadilan. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan penyelesaian sengketa batas daerah pada objek penelitian.
This thesis discusses the settlement of regional boundary disputes related to the expansion of the region, this boundary disputes occurred in the area of Soekarno Hatta Airport, between Kabupaten Tangerang and Kota Tangerang. This study focuses on the factors causing the occurrence of regional boundary disputes, the implementation of local boundary dispute resolution in accordance Permendagri no. 76 of 2012 and alternative settlement of border area disputes through the court. This study analyzes the implementation of local boundary dispute resolution on the research object.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69679
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bagir Manan
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1994
352.283 MAN h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Marsono
Jakarta: Eka Jaya, 2005
352 MAR k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kurnia Warman, 1971-
Jakarta: KITLV, 2010
340.57 KUR h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rine Nine Furusine
Abstrak :
Ditahun 2010 Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001 ditetapkan akan revisi. Alasannya, diundangkannya undang-undang ini menimbulkan berbagai permasalahan, khususnya diindustri hulu. Tesis ini meneliti ketentuan apa saja dalam undang-undang tersebut yang harus direvisi dan apakah system kontrak PSC harus direvisi karena tidak memiliki asas keadilan. Metode penelitiannya yuridis normative dan mengolah data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketentuan dalam UU migas yang harus direvisi menyangkut tiga aspek, yaitu kurang tegasnya ketentuan mengenai preferensi kepentingan dalam negeri; rumitnya birokrasi yang dapat menghambat investasi; dan efektifitas Badan Pelaksana. Penelitian ini juga menunjukan bahwa system kontrak PSC sudah menganut asas keadilan, sehingga sistem ini tidak perlu diubah.
......In the year of 2010, natural oil and gas act No.22 year 2001 planned for revision. The reason beyond is this act has been predicted to causing several problems, especially in upstream industry. This study aims to examine on critical points that need revisions of the act and whether the PSC contract system need to be revised to fulfill social justice aspects. This study using juridical normative as research method and processing secondary data. The result of the study indicates that, critical points that need revision consisting of three aspects, the lack of firmness of ruling for domestic preference, complicated bureaucracy which impede investment and the effectiveness of executor body. This study result show also that the PSC contract system has no need to be revised as it already fulfilled social justice aspect.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T29216
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library