Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Bunga Aisyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan asupan zat gizi mikro, aktivitas fisik, latihan kecerdasan, dan karakteristik responden dengan kejadian demensia pada lansia di Kelurahan Depok Jaya. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional selama bulan April - Mei 2009 pada 103 lansia kelompok umur di atas 60 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan lansia dengan asupan zat gizi mikro yang cukup disertai aktivitas fisik dan latihan kecerdasan berhubungan dengan rendahnya risiko demensia pada lansia. Kepada pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Depok atau Puskesmas di wilayah kerja Depok agar mengembangkan KIE untuk penyuluhan mengenai sumber makanan vitamin A, vitamin E, vitamin C, FE dan Zn serta aktivitas fisik dan latihan kecerdasan untuk menurunkan risiko kejadian demensia.
This research?s aim to know the relation of micronutrients intake, physical activity, intellegence practices, and characteristic of subjects to occurence of dementia in older adults at Depok Jaya Village. This research use cross sectional design, during April until May 2009 in 103 older adults above 60 years old.
The result show that older adults with sufficient micronutrients intake together physical activity and intellegence practices related to lower risk of dementia. To the related institutions such as health official of Depok and public health services in work region of Depok may develop KIE (communication, information and education) for the counselling about food sources of vitamin A, vitamin E, vitamin C, Fe and Zn and also physical activity, and intellegence practices to degrade occurance dementia.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Jayanti Indah Layla
Abstrak :
ABSTRAK
Proses penuaan dan masalah kesehatan perkotaan dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada lansia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah konfusi kronik melalui orientasi realita dan terapi seni di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Intervensi orientasi realita diadakan tiga puluh menit setiap hari selama empat minggu, sedangkan terapi seni dilakukan dua kali per minggu dengan durasi enam puluh menit pada setiap sesinya selama lima minggu. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan skor total Mini Mental State Examination 4,3 poin setelah intervensi. Pemberi pelayanan di panti dapat menerapkan intervensi orientasi realita dan terapi seni sebagai upaya dalam mengatasi penurunan fungsi kognitif pada lansia.Kata kunci: demensia, lansia, orientasi realita, terapi seni
ABSTRACT
The process of aging and urban health problems cause the decline of the cognitive function in elderly. This study aims to analyze nursing care in elderly with chronic confusion through reality orientation and art therapy at Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. The reality orientation intervention was held for thirty minutes once per day during the four weeks, while art therapy was conducted during the five weeks in twice weekly one hour sessions. The results of this paper show that the average increase in total score of Mini Mental State Examination 4,3 points after intervention. Service providers in nursing home can apply reality orientation and art therapy as a program to overcome the decline of the cognitive function in elderly.Keywords art therapy, dementia, elderly, reality orientation
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library