Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Hayati
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas kaitan antara program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan perubahan norma dan perilaku masyarakat menuju budaya bersih dan sehat masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. Sebagai studi ilmiah, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Soft Systems Methodology Checkland yaitu suatu model pendekatan untuk memecahkan situasi masalah kompleks yang tidak terstruktur berdasarkan analisis holistik dan berpikir sistem. Selama studi ditemukan fakta-fakta menarik seputar gerakan sanitasi atau jambanisasi, dimana pemerintah bersama masyarakat dan pihak swasta secara bersama-sama menggerakkan dan mensosialisasikan program jambanisasi secara serentak. Untuk melihat hal tersebut dan menggali lebih dalam masalah tersebut penelitian ini menggunakan analisa perilaku kesehatan Lawrence W. Green (2005) yakni faktor perilaku dilihat dari faktor pencetus (Predisposing Factors), faktor pendorong (Reinforcing Factors) dan faktor pendukung (Enabling Factors). Keberhasilan program STBM di Kabupaten Bojonegoro serta perubahan norma dan perilaku yang terjadi di masyarakat karena adanya faktor-faktor tersebut pertama; Faktor pencetus (Predisposing Factors) yakni pengetahuan individu, sikap, kepercayaan, tradisi, norma sosial masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang terlihat dari adanya sosialisasi dan penyuluhan pengetahuan perilaku BAB bersih dan sehat, sikap teladan dari aparat dan tokoh desa dalam berperan aktif menjalankan program STBM. Kedua; Faktor penguat (Reinforcing Factors) yakni sikap dan perilaku petugas kesehatan seperti dari Dinas Kesehatan, aparat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan petugas kesehatan. Terlihat peran aktif dari aparat, tokoh masyarakat, petugas kesehatan dan masyarakat dalam gerakan sanitasi seperti lomba ODF, penyuluhan, adanya pengawasan dan sanksi sosial. Ketiga; Faktor pendukung (Enabling Factors) tersedianya sarana pelayanan kesehatan masyarakat, bangunan wc yang berada di dalam maupun luar rumah warga, bertambahnya tenaga kesehatan, tenaga penyuluhan, dukungan dan peran aktif dari berbagai pihak sehingga masyarakat dapat membangun dan merawat WC. Tiga faktor tersebut saling terkait dalam menciptakan perilaku masyarakat sehat dan bersih yang berkelanjutan melalui program STBM.
ABSTRACT
This thesis discusses the Community Led Total Sanitation (CLTS) in relation to changes in norms and behavior towards a clean and healthy community in Bojonegoro District. As a scientific study, the approach taken in this study was using a model of Checkland’s Soft Systems Methodology, that is an approach model used to solve complex problem situations which are unstructured based on a holistic analysis and systems thinking. During this study, some interesting facts associated with sanitation and toiletry movement where the government and the public and private sectors collectively got together to mobilize and socialize toiletry program simultaneously. In order to to see and explore much deeper about the problem being studied, this research then analyzed by using the analysis of Lawrence W. Green (2005). The behavioral factor views of Predisposition Factors, Reinforcing Factors and Enabling Factors. The success of the above sanitation and toiletry program in Bojonegoro District and the changes in the norms and behaviors that occurred in the community, have been mainly encouraged by: First, Predisposition Factors, that is individual's knowledge, attitudes, beliefs, traditions, social norms of Bojonegoro’s that seen from the socialization and education of knowledge of clean and healthy defecation behavior, exemplary attitude of the officials and village leaders to take an active role running the CLTS program. Second, Reinforcing Factors, that is the attitudes and behaviors of health workers such as Department of Health, officials, community leaders, religious leaders and health workers. Seen the active role of officials, community leaders, health workers and the community in the movement such as ODF competition sanitation, education, supervision and social sanction.Third, Enabling Factors,that is availability of public health services, building WC inside or outside homes, increased health, energy counseling, support and active participation of various stakeholders so that people can build and maintain the toilets. The three factors are interrelated in creating a healthy and clean people's behavior sustainable through CLTS program.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goode, Erich
Englewood, NJ: Prentice-Hall, 1978
302 GOO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suchar, Charles S.
New York: Holt, Rinehart and Winston, 1978
301.62 SUC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angeline Kartika Sosrodjojo
Abstrak :
Universitas merupakan tempat untuk mendidik para pemimpin yang berprinsip, yaitu menjunjung tinggi integritas dan memiliki kompas moral yang kuar (intuisi untuk menilai apa yang benar dan salah) (Hendrick & Circle, 1980; Sims, 1993; dalam Anitsal, Anitsal, Elmore, 2009). Kenyataannya, banyak mahasiswa yang melakukan kecurangan saat ujian dan memaksa mahasiswa lain untuk ikut melakukannya. Jika pelanggaran ini dibiarkan terus, maka tidak ada lagi mahasiswa yang mau tidak curang saat ujian. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada universitas, tapi juga banyak terjadi pada organisasi lainnya. Kelompok di dalam organisasi membuat norma yang bertentangan dengan regulasi organisasi dan memaksa anggota lain untuk ikut melakukan pelanggaran. Dalam penelitian ini, orang-orang yang tetap menunjukkan tingkah laku sesuai dengan regulasi organisasi di tengah kelompok yang melakukan pelanggaran disebut individu good deviant, dan tingkah lakunya disebut good deviance. Pada penelitian ini, sampel tingkah laku good deviance yang digunakan adalah tingkah laku intensional tidak melakukan kecurangan saat ujian di tengah teman-teman clique yang sering melakukan kecurangan saat ujian. Hasil dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkah laku good deviance dengan tiap-tiap personality traits, yaitu agreeableness, conscientiousness, extravresion, neuroticism, openness to experience. Hasil ini dipengaruhi oleh kondisi sampel yang kebanyakan jarang melakukan kecurangan saat ujian.
University is a place to educate leaders who has integrity, and strong moral which are able to distinguish right and proper (Hendrick & Circle, 1980; Sims, 1993; dalam Anitsal, Anitsal, Elmore, 2009). In fact, many students are cheating in the exam and force other students to do so. If a violation is allowed to continue, there will be no students are not cheating on exams. Cases like this do not just happen at the university, but also occurs in many other organizations. Groups within the organization making norm that opposing the regulation of organization and forcing other members to participate in violating organization?s regulation. In this study, people who continued to show the behavior in accordance with the regulations of the organization in a group of individuals who violate it called good deviant, and the behavior called good deviance. Sample of good deviance that use in this study is intentional no cheating behavior that occurs among clique that intentionaly cheating in written examination. The results of this study show that there is no significance corelation between good deviance behavior with each of personality traits, namely agreeableness, conscientiousness, extraversion, neuroticism, and openness to experience. This results are influenced by the condition that the sample are rarely cheating during written examination.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Armeilia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pendekatan perilaku menyimpang positif dalam mengkaji pengaruh dan tantangan yang dihadapi mantan PSK untuk tidak kembali melacur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan terhadap mantan PSK yang bekerja di Yayasan Perkumpulan Bandungwangi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua faktor besar yang mempengaruhi mantan PSK untuk bertahan yakni faktor internal dan eksternal. Faktor tersebut dipengaruhi oleh pengalaman negatif selama masih menjadi PSK. ......This research aims at describing the positive deviant behavior approach in the influence and the challenge facing by the ex-commercial sex workers for not to relaps into prostitution. The research is using a case study qualitative research method. The research was about the ex-commercial sex workers who work for Bandungwangi Foundation. Based on the results of research, there are internal and external major factors that affect the ex-commercial sex workers to endure. Based on positive deviant analysis, those factors are influenced by their negative experiences as ex-commercial sex workers.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdul Ghafur
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai perilaku menyimpang anggota Polri dan permasalahannya dengan menganalisis pelanggaran kode etik profesi Polri pada Polres Aceh Utara dari tahun 2010 hingga 2012. Secara kualitatif penelitian ini akan menerangkan penyebab terjadinya perilaku menyimpang, proses pembinaan personil, dan peran pimpinan dalam menanggulangi perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anggota polisi pada Polres Aceh Utara disebabkan oleh lemahnya inner containment dan outer containment. Lemahnya Inner containment disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai kepolisian, menurunnya kesadaran moral dan etika, adanya gaya hidup hedonisme, berasosiasi dengan orang yang lebih dulu menyimpang. Sedangkan lemahnya outer containment disebabkan oleh kurangnya peran organisasi Polres Aceh Utara dalam hal kurang efektifnya manajemen pembinaan personil, dan kurang efektifnya peran pemimpin, dan disebabkan juga karena adanya pengaruh lingkungan komunitas.
ABSTRACT
This study aims to explain the deviant behaviour of members of the national police and the problem with analyzing the violation of code of ethics of the national police in northern Aceh police from 2010 to 2012. This qualitative study will explain the causes of deviant behaviour, process guidance to police officers deviating behaviour, and the role of leadership in dealing with deviant behaviour. Deviant behaviour committed by members of the police at the police station north Aceh caused by weak inner and outer containment. Weak Inner containment is caused by a lack of understanding of the police, declining moral and ethical awareness, their hedonistic lifestyle, associated with the person who first deviated. While the outer containment weakness caused by lack organizational roles northern Aceh Police in terms of the lack of effective management of personnel development, and the lack of effective leadership role, and due also because of the influence of the community environment, This study aims to explain the deviant behaviour of members of the national police and the problem with analyzing the violation of code of ethics of the national police in northern Aceh police from 2010 to 2012. This qualitative study will explain the causes of deviant behaviour, process guidance to police officers deviating behaviour, and the role of leadership in dealing with deviant behaviour. Deviant behaviour committed by members of the police at the police station north Aceh caused by weak inner and outer containment. Weak Inner containment is caused by a lack of understanding of the police, declining moral and ethical awareness, their hedonistic lifestyle, associated with the person who first deviated. While the outer containment weakness caused by lack organizational roles northern Aceh Police in terms of the lack of effective management of personnel development, and the lack of effective leadership role, and due also because of the influence of the community environment]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Trirachma Ningtyas
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan terhadap kecenderungan perilaku makan menyimpang pada siswi SMA Labschool Kebayoran Jakarta Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Dari keseluruhan responden (n=145) didapatkan sebanyak 51% memiliki kecenderungan perilaku makan menyimpang dengan 1,3% mengalami kecenderungan yang serius. Pada penelitian ini ditemukan hubungan yang bermakna antara riwayat diet (P=0,000), percaya diri (P=0,043), pengaruh keluarga (P=0,001), ejekan seputar berat badan dan bentuk tubuh (P=0,023), dan IMT (P=0,037) terhadap kecenderungan perilaku makan menyimpang. Analisis multivariat juga dilakukan pada penelitian ini, didapatkan riwayat diet merupakan faktor dominan terhadap kecenderungan perilaku makan menyimpang setelah dikontrol dengan variabel percaya diri, pengaruh keluarga dan ejekan (OR=3,589). Hasil dari penelitian ini menyarankan agar sekolah dan dinas kesehatan dapat bekerja sama dalam melakukan kegiatan promosi gizi mengenai perilaku makan menyimpang, perhitungan berat badan ideal, perhitungan IMT/U serta mengatur pola makan yang baik agar para siswa dapat menjaga kesehatan. ......The purpose of this study was to determine dominant factor to tendency of eating disorder in female high school students at SMA Labschool Kebayoran Jakarta 2014. This study used cross-sectional design. The result showed that 51% of female high school students had the tendency of eating disorder and 1,3% had a serious tendency. Variabels that showed significance were diet behavior (P=0,000), self-esteem (P=0,043), family influence (P=0,001), teasing history related shape and weight (P=0,023), and BMI (P=0,037). Multivariate analysis is also used in this study, result show that diet behavior as dominant factor to tendency of eating disorder (OR=3,589) aftel controlling with self-esteem, family influence and teasing history. This study suggest schools and health services can work together to held a nutritional program about the dangers of eating disorder, the calculation of ideal body weight, the calculation BMI for age, and how to set a good diet so that students can maintain their health.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Panji Indra
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji 133 artikel berita daring Republika periode Januari Maret 2016 yang mengulas LGBT. Dengan menggunakan teknik analisis wacana kritis, peneliti menelaah bagaimana maskulinitas hegemonik mewujudkan dirinya dalam teks-teks berita tersebut, men-stigma kelompok LGBT, dan mendukung tatanan gender patriarkal di Indonesia. Penulis berharap untuk mempopulerkan teori maskulinitas hegemonik dalam menjembatani subordinasi perempuan dengan heteronormativitas. Riset ini menyimpulkan bahwa artikel-artikel berita Republika mengidolakan maskulinitas hegemonik dengan mengalamiahkan cisgenderisme dan heteroseksualitas sehingga ikut memperkuat tatanan gender patriarkal di Indonesia.
This research investigates 133 Republikas LGBT related online news articles published from January to March, 2016. Using critical discourse analysis, we examine how hegemonic masculinity manifests itself in the news, stigmatizes LGBT community, and reproduce patriarchal gender order in Indonesia. We expect to popularize the use hegemonic masculinity to link women subordination with heteronormativity. This research concludes that Republikas online news articles idolize hegemonic masculinity by naturalizing cisgenderism and heterosexuality, and, by doing so, reinforce the overall patriarchal gender order in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Arya Wibisono
Abstrak :
Lingkungan permainan game online penuh dengan unsur kekerasan, sesksual, agresi dan intimidasi gender, jika dimainkan akan menimbulkan perilaku buruk, karena di dalam game membutuhkan pemain untuk melakukan aksinya, sehingga dapat mempengaruhi perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kecanduan game online dengan perilaku menyimpang remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel yang diambil penelitian berjumlah 143 responden dan teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Kuesioner yang digunakan adalah  Game Addiction Scale (GAS) dan Deviant Behavioral Scale (DBS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara kecanduan game online dengan perilaku menyimpang pada siswa remaja P Value = 0,000 < 0,05. Peneliti merekomendasikan pada penelitian ini adalah menyusun program pendidikan tentang risiko dan konsekuensi negatif dari kecanduan game online yang berfungsi untuk mencegah secara dini kecanduan, sehingga dapat berfokus pada tugas perkembangan remaja. ......The online game environment is full of elements of violence, sexuality, aggression and gender intimidation, if played it will lead to bad behavior, because the game requires players to carry out their actions, so that it can influence deviant behavior. This study aims to examine the relationship between online game addiction with adolescent deviant behavior. This study used a quantitative method with a cross sectional design. The samples taken in this study amounted to 143 respondents and the sample technique used was simple random sampling. The questionnaire used are the Game Addiction Scale (GAS) and the Deviant Behavioral Scale (DBS). The results of this study indicate that there is a relationship between online game addiction and deviant behavior in adolescent students P Value =0,000 < 0,05. The researcher recommends that this research is to develop an educational program about the risks and negative consequences of online game addiction that serves to prevent addiction early, so that it can focus on adolescent developmental tasks.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>