Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
T. Susmiarsih
Abstrak :
Obesitas dan diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kelainan heterogenous yang dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan. Banyak gen yang terlibat dalam predisposisi obesitas dan diabetes mellitus, antara lain UCP2, PPAR V2 dan BSADR. Ketiga gen tersebut mengatur keseimbangan energi dalam termogenesis, metabolisma lipid dan homeostatis glukosa. UCP2 merupakan protein transporter membran dalam mitokondria yang mengatur gradien proton untuk keperluan tennogenesis. PPAR y2 adalah faktor transkripsi inti yang berfungsi memodulasi ekspresi dari gen UCP dan gen yang terlibat dalam metabolisma lipi dan homeostatis glukosa. B3ADR menipakan reseptor membran yang diperlukan untuk mengaktifkan adenilat siklase, yang diperlukan untuk termogenesis dan lipolisis. Telah banyak dilaporkan polimorfisme ketiga gen tersebut yang terkait dengan patomekanisme obesitas dan DMT2, antara lain Ala55Val gen UCP2, Pro12Ala gen PPAR V2 dan Trp64Arg gen BSADR. Namun, masih banyak pula pertanyaan yang belum terjawab karena mekanisme kedua penyakit ini sangat komplek dan hasilnya masih bervariasi pada berbagai populasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mencari hubungan antara polimorfisme ketiga gen tersebut dengan obesitas dan DMT2. Penelitian dilakukan dengan metode PCR-RFLP. Enzim restriksi yang dipakai adalah Hinc II, BstUI dan BstNI.

Hasil deteksi mutasi memberi hasil frekuensi alel penderita obes dengan DMT2 adalah Val55 0.360; Ala12 0.025 dan Arg64 0167. Alel Val55 dan Arg64 secara bermakna berhubungan dengan obesitas dan DMT2. Hasil analisis paramater klinik penderita obesitas dengan DMT2 pada penelitian ini mengindikasikan Ala55Val dan Pro12Ala sebagai faktor predisposisi parameter kadar glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam post prandial. Berarti polimorfisme Ala55Val dan Pro12Ala berhubungan dengan obesitas dan DMT2.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T16248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prawita Lintang Larasati
Abstrak :
ABSTRAK
Daun alpukat (Persea americana Mill) dan buah oyong (Luffa acutangula (L.) Roxb.) merupakan tanaman yang secara empiris digunakan untuk berbagai penyakit, salah satunya diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah kombinasi ekstrak etanol daun alpukat dan buah oyong pada mencit. Dua puluh empat ekor mencit putih jantan galur ddY yang dibagi dalam enam kelompok. Mencit dipuasakan ±16 jam, kemudian diukur kadar glukosa darah puasa, lalu diberikan ekstrak daun alpukat, ekstrak buah oyong, ekstrak kombinasi, metformin HCl, dan larutan CMC 0,5%. Tiga puluh menit setelahnya, diukur kembali kadar glukosa, lalu diberikan glukosa 2 g/kg bb peroral. Pengukuran dilakukan pada menit ke-30, 60, 90, 120 setelah pemberian glukosa. Kadar glukosa darah diukur menggunakan glukometer Accu-Chek Active®. Pemberian kombinasi ekstrak 1, daun alpukat 50 mg/kg bb dan buah oyong 200 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna secara statistik pada setengah jam setelah pemberian glukosa, sedangkan kombinasi ekstrak 2, daun alpukat 100 mg/kg bb dan buah oyong 200 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna pada satu jam setelah pemberian glukosa.
Abstract
Avocado leaves (Persea americana Mill ) and ridge gourd fruit (Luffa acutangula (L.) Roxb) is a plant that empirically used for various diseases, one of them is diabetes. The aim of this research was to know the blood glucose lowering effect of combination extract ethanol avocado leaves and ridge gourd fruit on mice. Twenty-four of ddY mice white male which was divided into six groups. Each mice was fasted for ±16 hours, then measured blood glucose levels of fasting, and administered extract avocado leaves, extract ridge gourd fruit, extract combinations, metformin HCl, and CMC liquid 0,5%. Thirty minutes later, measured back glucose levels, and administered glucose 2 g/ kg bw orally. Blood glucose then was measured in 30, 60, 90, and 120 minutes after glucose administration. Blood glucose was measured using Accu-Chek Active® glucometer. Combination extract 1, avocado leaves 50 mg / kg bb and ridge gourd fruit 200 mg/ kg bw was able to lower glucose levels in 30 minutes after glucose administration, while combination extract 2, avocado leaves 100 mg / kg bw and ridge gourd fruit 200 mg/ kg bw was able to lower blood glucose levels in one hour after glucose administration.
Universitas Indonesia, 2012
S42765
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library