Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robby Anggara
"Latar Belakang: Ulkus diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi, dengan prevalensi 6,3% populasi dunia dan angka amputasi mencapai 139,97 kasus per 100.000 orang. Pada kasus lanjut, pasien ulkus diabetik dilakukan debridemen atau bahkan amputasi yang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Prediksi penyembuhan luka pasca debridemen merupakan suatu penilaian yang sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Namun, hingga saat ini, penelitian untuk mengetahui hubungan antara tekanan sistolik, fasisitas dan volume flow pada pasien ulkus diabetik terhadap penyembuhan luka pasca debridemen belum banyak dilakukan.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara tekanan sistolik, fasisitas and volume flow pasien ulkus diabetik terhadap penyembuhan luka pasca debridemen.

Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang, dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 – Oktober 2023.

Hasil: Terdapat 40 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Profil subjek penelitian  sebagian besar terdiri dari jenis kelamin perempuan dengan rata-rata usia 56,93 tahun. Jumlah pasien yang memiliki riwayat hipertensi adalah 21 orang (52,5%), riwayat dislipidemia adalah 10 orang (25%), dan riwayat merokok adalah 17 orang (42,5%). Analisis bivariat dengan uji Pearson mendapatkan faktor risiko yang berhubungan signifikan terhadap skor DFUAS adalah diabetes melitus (p<0,001), merokok (p<0,001), dan hipertensi (p=0,007). Terdapat hubungan korelasi yang kuat dan signifikan antara nilai ABI yang semakin kecil dengan skor DFUAS yang semakin besar (p<0,001). Selain itu, terdapat juga hubungan korelasi kuat dan signifikan antara fasisitas arteri poplitea bifasik dengan nilai DFUAS yang semakin besar (p<0,001). Sementara itu, tidak terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara tekanan sistolik arteri poplitea, fasisitas arteri femoralis komunis, dan volume flow arteri poplitea maupun femoralis komunis terhadap skor DFUAS atau penyembuhan luka.

Kesimpulan: Pemeriksaan ABI dan fasisitas arteri poplitea dengan ultrasonografi dapat menjadi prediksi penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetik.


Diabetic ulcer is a complication of diabetes mellitus with high morbidity and mortality, with a prevalence of 6.3% of the world population and an amputation rate of 139.97 cases per 100,000 people. In advanced cases, diabetic ulcer patients undergo debridement or even amputation which greatly affects the patient's quality of life. Prediction of wound healing after debridement is a very important assessment to provide the best service for patients. However, until now, there has not been much research to determine the relationship between systolic pressure, fascicity and volume flow in diabetic ulcer patients on post-debridement wound healing.

Objective: Knowing the relationship between systolic pressure, fascicity and volume flow of diabetic ulcer patients on wound healing after debridement.

Method: The design of this study was cross-sectional, conducted at Cipto Mangunkusumo Hospital. The study was conducted in August 2023 - October 2023.

Results: There were 40 research subjects who met the inclusion criteria. The profile of the research subjects mostly consisted of female gender with an average age of 56.93 years. The number of patients who had a history of hypertension was 21 people (52.5%), a history of dyslipidemia was 10 people (25%), and a history of smoking was 17 people (42.5%). Bivariate analysis with the Pearson test found that the risk factors significantly associated with DFUAS scores were diabetes mellitus (p<0.001), smoking (p<0.001), and hypertension (p=0.007). There was a strong and significant correlation between a smaller ABI value and a larger DFUAS score (p<0.001). In addition, there was also a strong and significant correlation between biphasic popliteal artery fascicity and greater DFUAS score (p<0.001). Meanwhile, there was no significant correlation between popliteal artery systolic pressure, common femoral artery fascicity, and popliteal or common femoral artery flow volume on DFUAS score or wound healing.

Conclusion: Ankle brachial index examination and popliteal artery fascicity with ultrasonography can be predictive of wound healing in diabetic ulcer patients."

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasmira
"

Ulkus diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus berupa neuropati dan  iskemik.Klien ulkus diabetik mengalami luka di  kaki yang penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama sehingga rentan mengalami ansietas dan gangguan citra tubuh. Ansietas merupakan rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan ketidakpastiandan ketidaknyamanan sedangkan gangguan citra tubuh merupakan persepsi yang tidak jelas terhadap bentuk, struktur dan fungsi tubuh.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tindakan keperawatan ners, terapi penerimaan komitmen(TPK) dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan citra tubuh klien ulkus diabetik. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Quasy Experimental Pre-Post with Control Group. Responden sejumlah 20 orangdengan total samplingwithpurposive sampling. Peneliti menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisiansietas, citra tubuh, kondisi ulkus mengalami penurunan. Kemampuan menerima dan berkomitmenserta kemampuan keluarga merawat menjadi meningkat secara signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh tindakan keperawatan ners, terapi penerimaan komitmen (TPK) dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan citra tubuh klien ulkus diabetik. Diharapkan penelitian ini dapat diaplikasikan dalam mengatasi penyakit  komplikasi fisik dengan gangguan psikososial.

 

 

 

Kata kunci : Ulkus Diabetik, Ansietas, Citra Tubuh, Tindakan Keperawatan Ners, Terapi Penerimaan Komitmen(TPK) dan Psikoedukasi keluarga

 


Diabetic ulcers are complications of diabetes mellitus in the form of neuropathy and ischemia. Diabetic ulcer clients experience wounds on the legs which healing takes a long time so they are prone to experiencing anxiety and body image disorders. Anxiety is an unclear fear accompanied by a feeling of uncertainty and discomfort while body image disturbance is an unclear perception of the shape, structure and function of the body. anxiety and body image of diabetic ulcer client. The research method used a quantitative design with a Quasy Experimental Pre-Post with Control Group approach. There were 20 respondents with total sampling with purposive sampling. Researchers used a questionnaire. The results showed that the condition of anxiety, body image, and ulcer conditions decreased. The ability to accept and commit and the ability of the family to care for them is significantly improved. The conclusion of this study is that there is an effect of nursingaction,acceptance commitment therapy (ACT) and family psychoeducation on anxiety and body image of diabetic ulcer clients. It is hoped that this research can be applied in dealing with physical complications and psychosocial disorders.
 
 
 

Keywords :Diabetic Ulcers, Anxiety, Body Image, Effects of Acceptances and Commitment Therapy( ACT) and family psychoeducation

 

 

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Iriana
"ABSTRAK
Diabetes melitus DM masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan karena kejadiannya terus meningkat, baik di Indonesia maupun dunia. Makanan selingan adalah makanan dengan porsi kecil yang dapat mengendalikan kadar gula darah antarwaktu makan besar. Terdapat serealia yakni sorgum memiliki pengaruh positif terhadap DM karena memiliki indeks glikemik dan energi yang rendah, sifat antioksidan yang stabil, dan tinggi kandungan tanin. Namun, tanin dalam sorgum menyebabkan rasa dan daya terimanya rendah. Tujuan penelitian ini adalah membuat makanan selingan untuk diabetesi dan mengetahui daya terima cookies berbahan dasar tepung sorgum. Penelitian dengan desain eksperimental dilakukan dengan membuat tiga formulasi yang terdiri atas satu cookies kontrol 100:0 dan dua cookies formulasi 90:10 80:20 . Uji hedonik dilakukan pada 30 panelis dewasa >25 tahun yakni karyawan FKM UI. Hasil penelitian menunjukkan cookies formulasi yang paling disukai adalah cookies 750 80:20 . Penelitian ini membuktikan adanya perbedaan signifikan terhadap tekstur pada ketiga cookies dan terdapat perbedaan signifikan terhadap tekstur, rasa, dan aftertaste antara cookies kontrol dan cookies terpilih.

ABSTRACT
Diabetes melitus DM is a problem and hasn rsquo t be solved because the prevalence increased, both in Indonesia and the world. Snack can control blood sugar levels between meals. There is one of cereal called sorghum that has a positive effect on DM because its low glycemic index and energy, stable antioxidant, and high tannin content. However, tannins in sorghum cause bad taste and low acceptance. The objective of this study is to make snack for diabetics and measure the acceptance of sorghum cookies. This study has two formulation cookies 90 10 80 20 and control 100 0 . Hedonic test was conducted on 30 adult panelists 25 years . The result shows cookies 750 80 20 is most selected. This study indicates significant differences in texture on all cookies and significant differences in texture, taste, and aftertaste between control and selected cookies."
2017
S67621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawthorne, Gillian, editor
"The management of older people with diabetes requires careful attention to the specific needs of this age group. This practical handbook addresses the issues surrounding the care of older diabetic patients, including dementia, frailty, depression and cardiovascular risk. Intended for day-to-day use in clinical practice, each chapter closes with a list of salient practical points in the clinical management of older patients with diabetes. Concisely written by authorities in the field, this book is a valuable resource for all those involved in the diabetes care of older people.
"
London: Springer-Verlag, 2012
e20420881
eBooks  Universitas Indonesia Library