Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Cottier, Gerges M.
Paris : Alsatia, 1961
335.4 COT r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Stalin, J.V.
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1953
146.32 STA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Stalin, J.V.
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1953
146.32 STA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gropp, R.O.
Berlin: Der Wissenschaften, 1958
GER 146.3 GRO z
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Tan Malaka adalah bapak bangsa dan pemikir Indonesia yang kerapdilupakan. Tan pernah diasingkan ke Amsterdam karena keterlibatannya di partai komunis. Setelah itu, dia hidup sebagai pelarian selama 20 tahun. Di akhir masa pelarian itu, Tan menyusup kembali ke Indonesia. Pada saat itulah ia menulis salah satu mahakaryanya yang berjudul Madilog; singkatan dari Materialisme, Dialektika, dan Logika. Tiga konsep ini merupakan buah pembelajarannya dunia Barat dan dipandang sebagai obat mujarab bagi kemajuan masyarakat Indonesia yang ketika itu masih diliputi logika mistika. Menurut Tan Malaka, tanpa perubahan pola pikir, bangsa Indonesia tidak bisa berdaulat atas Tanah Air sendiri. Di satu sisi, harus diakui bahwa Tan Malaka-- Yang karena setuasi zaman itu mengalami isolasi akademis saat menulis Madilog--menggunakan beberapa konsep yang telah usang (seperti materialisme dialektis Engels, kerangka tiga langkag perkembangan masyarakat August Comte, dan utopia masyarakat industri) serta cendrung terlalu mengagungkan Barat, Namun di sisi pain, Madilog merupakan sebuah ajakan bagi masyarakat Indonesia untuk berani berpikir sendiri. Oleh karena itu, walaupun Madilog sebagai teori dapat dikatakan telah usang tetapi sebagai sebuah semangat tetap relevan bagi bangsa Indonesia.
DRI 36:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Materialisme, Dialektika dan Logika merupakan sumbangan pemikiran yang penting bagi kemajuan Indonesia. Pemikiran ini dipengaruhi oleh Materialisme Dialektis dari Engels. Materialisme Dialektis dalam Madilog bukanlah suatu Weltanshauung, tetapi suatu cara berpikir yang membantu masyarakat Indonesia untuk lepa dari jerat logika mistika dan mencapai kemajuan. Kemajuan tidak hanya berhenti pada cara berpikir. Kemajuan cara berpikir harus diwujudkan secara konkret dalam kehidupan nyata. Lebih dari itu. cara berpikirdialektis yang berdasarkan pada materi sangat bermanfaat bagi Indonesia tidak hanya pada masapenjajahan, namun juga pada masa sekarag dan yang akan datag.
DRI 36:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Salah satu usaha Tan Malaka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah penghapusan logika mistika melalui materialisme, dialektika, dan logika. Baginya akar segala kesulitan memperjuangkan kemerdekaan terletak pada logika mistika yang masih dominan di Indonesia zaman itu. Oleh kerena itu, pertama-tama logika mistika perlu dilawan dengan sains yang dalamarti tertentu tergolong kedalam aliran materialisme. degan metode empirisnya, sains menunjukan ciri khasny dalam mencari kebenaran. akan tetapi, saons ternyata dibatasi dari dalam dirinya sendiri ( alat penelitian) dan dari luar dirinya ( masyarakat, ekonomi, atau politik.
DRI 36:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wetter, Gustav Andreas, 1911-
New York: Frederick A. Praeger, 1962
146.3 WET s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lenin, Vladimir I.
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1952
146.3 LEN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Manurung, Sanjifa
Abstrak :
MADILOG merupakan buku yang ditulis oleh Tan Malaka untuk memberi sedikit pemikiran tentang kemerdekaan yang seharusnya adalah sesuatu yang sudah melekat di dalam diri manusia. Tan Malaka meletakkan epistemologi sebagai dasar dari perjuangan untuk menjadi negara dan individu yang merdeka. Ia berpendapat bahwa manusia yang bebas untuk berpikir sesuai dengan fakta, nalar dan sangat objektif, merupakan landasan untuk manusia dan negara itu merdeka. Sebagaimana Tan Malaka meletakkan materialisme, dialektika dan logika dari Karl Marx, Hegel, dan Aristoteles sebagai dasar teorinya, skripsi ini juga menggunakan teori tersebut untuk membedah pemikiran Tan Malaka digunakan dalam skripsi ini.
MADILOG the book authored by Tan Malaka offered some of his thought about an independence that should be naturally sticked in a human being. Tan Malaka laid the epistemology as a fundamental of a stand-up fight to become a selfdetermining person and an autonomous nation. He considered that citizens declared themself free and objectively with facts and common sense, is the major to pursue a liberated people and country. Similar to Tan Malaka?s critics, positioned materialism, dialectic and logic from Karl Marx, Hegel and Aristoteles as his essential theory, this study also handled them to investigate Tan Malaka's critical thinking.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43683
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library