Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joellie Satyavatie
Abstrak :
Fungsi Ferrers Terasosiasi Dengan Fungsi Legendre merupakan solusi dari Persamaan . Diferensial Terasosiasi Dari Legendre. Persamaan Diferensial ini muncul dari Persamaan Laplace dalam sistira koordinat bola. Tugas Akhir ini membahas tentang asal mula munculnya Fungsi Ferrers Terasosiasi Dengan Fungsi Legendre, beberapa sifat penting yang dimilikinya, serta relasi rekursif dari fungsi tersebut. Lalu, diberikan juga contoh penggunaan Fungsi Ferrers Terasosiasi Dengan Fungsi Legendre dalam masalah fisika matematika, untuk menghitung potensial elektrik interior suatu konduktor berbentuk bola berongga.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zharinov, V.V.
Singapore: World Scientific , 1992
515.535 ZHA l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bachman, David
Abstrak :
This text presents differential forms from a geometric. The author approaches the subject with the idea that complex concepts can be built up by analogy from simpler cases, which, being inherently geometric, often can be best understood visually. The second edition includes a completely new chapter on differential geometry, as well as other new sections, new exercises and new examples. Additional solutions to selected exercises have also been included.
New York: [, Springer Science], 2012
e20418889
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartono
Abstrak :
ABSTRAK
Persamaan diferensial parsial sering digunakan sebagai model matematik diberbagai bidang, misalnya bidang fisika, biologi, kimia dan lain-lain. Persamaan diferensial parsial yang akan dibahas dalam tesis ini dalam bentuk parabolik yang biasanya disebut persamaan diferensial parabolik.

Penyelesaian persamaan diferensial parabolik dapat dilakukan dengan cara pendiskretisasian perubah ruang (misalnya dengan metode Beda Hingga dan metode Galerkin Semi Diskret) terlebih dahulu sehingga dihasilkan sistem persamaan diferensial ordiner, kemudian persamaan diferensial ordiner yang diperoleh tersebut dapat diselesaikan dengan metode integrasi Runge Kutta Implisit Diagonal (RKID).

Tesis ini membahas efek diskretisasi spatial dengan metode Galerkin Semi Diskret dan metode Beda Hingga terhadap kinerja metode Runge Kutta Implisit Diagonal. Percobaan dilakukan dengan 4 macam fungsi uji, yaitu fungsi naik yang smooth, fungsi turun yang smooth, dan fungsi non smooth yang masing-masing diberikan dengan syarat batas Dirichlet, serta 1 fungsi turun yang smooth dengan syarat batas Neumann.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa secara umum tidak dapat dikatakan bahwa solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan menggunakan metode Galerkin Semi Diskret lebih akurat dari solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan menggunakan metode Beda hingga. Sedangkan solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan metode Beda Hingga lebih efisien daripada solusi RKID yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan metode Galerkin Semi Diskret. Secara umum banyaknya diskretisasi spatial berpengaruh terhadap akurasi dari solusi RIM yang menyelesaikan sistem ODE yang diperoleh dengan kedua metode pendiskretisasian spatial Pertambahan waktu pengamatan berpengaruh terhadap error untuk karakteristik fungsi uji.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Siswantoro
Abstrak :
Sistem perekomendasi semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan sistem komersial online, seperti toko online atau layanan film/IPTV on-demand. Tugas utama sistem perekomendasi adalah memberikan rekomendasi produk atau konten kepada pelanggan. Sistem perekomendasi bekerja berdasarkan informasi pribadi pengguna seperti riwayat belanja, item yang dilihat atau diinginkan, se- hingga timbul resiko hilangnya privasi karena penggunaan sistem tersebut. Penelitian sebelumnya telah mempelajari potensi untuk mempertahankan baik privasi pengguna maupun akurasi rekomendasi, namun masih terbatas pada algoritma sistem perekomendasi tertentu saja. Sistem perekomendasi terkini yang menghasilkan rekomendasi paling akurat, menggunakan teknik faktorisasi matriks, dan sejauh ini, sepengetahuan kami belum pernah dipelajari dalam penelitian privasi. Dalam penelitian ini, kami mencoba menerapkan kerangka privasi diferensial ke dalam faktorisasi matriks. Privasi diferensial memberikan jaminan privasi yang terbukti secara teoritis, misalnya dalam kondisi pengetahuan awal apapun, data masing-masing individu tidak dapat diketahui berdasarkan output agregat (sistem perekomendasi). Kami menganalisa beberapa cara untuk menerapkan privasi diferensial dalam konteks ini, yaitu menambahkan derau pada input; di dalam proses (menggunakan gradient descent); dan pada output proses. Kami mengimplementasikan dan mengevaluasi semua metode pendekatan. Di akhir, kami membahas dan memberikan hasil perbandingan tingkat kegunaan dan privasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meski perturbasi input lebih baik dibanding perturbasi gradient descent dan output, seluruhnya menunjukkan tingkat kegunaan yang baik hanya dapat diperoleh pada tingkat privasi yang kurang dapat diterima. ...... Recommender systems are becoming an integral part of commercial online systems, e.g., shopping websites or on-demand movie / IPTV services. The main task of a recommender system is to provide recommendations of products or content to customers. As recommender systems are based on personal information about users’ prior purchases, views or wish lists, there is an inherent loss of privacy resulting from the use of such systems. Prior works explored to some extent the potential of attaining both users’ privacy and good recommendations, however only for a limited set of recommender system algorithms. The state-of-the-art recommender systems that provide the most accurate recommendations are based on the technique of matrix factorization, and so far, to the best of our knowledge, were not addressed in privacy research. In this project, we address this gap by applying the differential privacy framework to matrix factorization. Differential privacy provides theoretically provable privacy guarantees, i.e., that under any conditions of prior knowledge, individuals data cannot be derived from the aggregated (recommender system) output. We analyze different ways of applying differential privacy in this context, including introduction of noise to the input; within the mechanism (using gradient descent); and at the output of the mechanism. We implement and evaluate all of the approaches. Finally, we discuss and provide insights into the resulting utility and privacy tradeoffs. The evaluation shows that although input perturbation is superior to gradient descent and output perturbation, all demonstrate that satisfactory utility levels can be obtained only at the expense of unacceptable privacy levels.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T32265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Widyastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Teknik. Differential Reinforcement of Other Behavior (ORO) dengan penggunaan token reinforcer dalam menurunkan perilaku bermain Play Station dan meningkatkan perilaku mengerjakan tugas akademis yang diterapkan pada anak usia sekolah (seorang anak laki-laki, usia 8 tahun). Hasil penelitian menunjukkan subjek mengalami perubahan perilaku menurunnya durasi bermain play station dan meningkatnya durasi kegiatan akademik setelah mengikuti 10 sesi pertemuan. Penelitian ini didukung oleh kehadiran beberapa literatur penelitian dalam area penggunaan teknik DRO untuk mengatasi pennasalahan seputar perilaku mengganggu dan pennasalahan dalam koridor akademis. Lebih lanjut, adanya batasan dalam penelitian ini disampaikan dalam diskusi.
This study aims to determine the effect of the application of techniques. Differential Reinforcement of Other Behavior (ORO) with the use of token reinforcer in reducing Play Station behavior and improving behavior in performing academic tasks applied to school-age children (a boy, age 8 years). The results showed the subject experienced a change in behavior decreasing the duration of playing station and increasing the duration of academic activities after attending 10 meeting sessions. This research is supported by the presence of several research literature in the area of ​​using DRO techniques to address problems surrounding disturbing and problematic behavior in academic corridors. Furthermore, the limitations in this study were presented in the discussion.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T38440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Musyaddad
Abstrak :
Mumby dkk. (2008) membuat model matematika terumbu karang dalam suatu persamaan diferensial biasa nonlinier. Model ini menggambarkan interaksi antara makro alga, karang, dan alga turf yang merupakan organisme yang menutupi dasar laut terumbu. Salah satu asumsi modelnya disebutkan bahwa grazing terhadap makro alga dapat menyebabkan tumbuhnya alga turf. Beberapa tahun berikutnya, Li dkk. (2014) mengembangkan model terumbu karang Mumby dengan adanya waktu tunda. Hal tersebut didasarkan pada fakta bahwa dibutuhkan waktu yang lama untuk alga turf tumbuh setelah makro alga dimakan. Tujuan dari skripsi ini ialah memberikan perbandingan kestabilan titik kesetimbangan pada kedua model beserta bifurkasi yang terjadi.
Mumby et al. (2008) constructed a mathematical model of coral reef with nonlinear ordinary differential equation. This model described interaction between macro algae, coral and algal turf which are organism who live in seabed of reef. One assumption of model mentioned that grazing on macro algae giving rise to algal turf. The next few years, Li et al. (2014) extended Mumby?s coral reef model with time delay. It is based from the fact that it takes a long period of time for algal turf to arise after macro algae are grazed. The aim of this undergraduate thesis is to present comparison of stability of the equilibrium points in both model and the occurance of bifurcation.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S61290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adjie Putra
Abstrak :
Transformator daya memiliki proteksi internal salah satunya adalah proteksi diferensial. Rele diferensial adalah rele proteksi yang memiliki waktu kerja instan jika ada gangguan yang terdeteksi di zona proteksinya. Penyetelan rele diferensial yang tepat dan sesuai sangat penting dalam menentukan keandalan kerja rele dan untuk menghindari gagal proteksi dan meningkatkan kualitas dari operasional di sistem distribusi dan transmisi. Metode dalam penelitian ini menggunakan data primer dari hasil perhitungan dengan menggunakan trafo kapasitas 30 MVA serta melakukan uji rele langsung untuk mengetahui hasil aktualnya, rele yang digunakan adalah merk ABB tipe RET 650. Hasil dari perhitungan penyetelan rele didapatkan arus penyetelan sebesar 0,3 A dan hal tersebut dari pertimbangan dari kesalahan sadapan (10%), kesalahan CT (10%), mismatch (4%), arus eksitasi (1%) dan faktor keamanan (5%), dan didapatkan nilai slope 33,34 % dan 66,68%. Selanjutnya dilakukan percobaan dengan delapan nilai asumsi arus restrain untuk uji coba karakteristik rele secara aktual dan dari nilai hitungan dan di uji injeksi arus ke rele didapatkan hasil rele dapat bekerja dari hasil perhitungan manual yang telah penulis hitung. ......Power transformator has several internal protection systems, one of which is a differential protection. differential relay is a relay protection that has an instant work response if an interference is detected in the protection zone. Proper relay defferential settings are required to avoid protection failue to occur and increases the operational quality of the distribution and transmission system. The method that's going to be used in this research is using primary data and calculation of a 30 MVA transformator, and also using direct testing of the ABB RET 650 relay system to acquire actual result. The results of the relay tuning calculation show that the adjustment current is 0.3 A and this is based on the consideration of the tapping error (10%), CT error (10%), mismatch (4%), excitation current (1%) and safety factor (5 %), and the slope values are 33.34% and 66.68%. Furthermore, experiments were carried out with eight fault assumptions for testing the characteristics that were actually relevant and from the current-to-rele test the results obtained that the relay could work from the results of manual calculations that the author had calculated.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aubin, Jean-Pierre
Berlin: Springer-Verlag, 1984
515.3 AUB d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gear, Charles William, 1935-
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1971
515.35 GEA n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>