Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margono
"Struktur ekonomi Indonesia yang tersokong utama pada sektor manufaktur, dimana pertanian, perdagangan, industri dan jasa sosial memiliki porsi tenaga kerja serta potensi ketahanan sektor yang tinggi. Eksplorasi hasil bumi (sektor pertambangan) yang tinggi pada provinsi Kalimantan Timur beserta ketidakcocokan tenaga professional dan teknisi yang menjadi output sekolah vokasi masih terdapat porsi 40%, sedangkan pada sisi lain terlihat angkatan kerja di Indonesia didominasi oleh lulusan yang memiliki kompetensi rendah dan lulusan SMK berkontribusi cukup tinggi pada pengangguran dengan segala tantangan pendidikan vokasi SMK, serta Kalimantan Timur menjadi urutan ke-4 dari 34 provinsi dengan angka pengangguran tinggi. Dan sebanyak 53,81% penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dan Z yang menjadi peserta didik dengan kebutuhan tinggi pada internet yang memberikan dampak pada model pembelajarannya, serta pelibatkan siswa dalam proyek-proyek yang bermakna pada pembelajaran berbasis proyek memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik dan relevan, sehingga diperlukan pengembangan platform digital pembelajaran berbasis web dan aplikasi perangkat lunak untuk pendidikan vokasi.
Praktik Keinsinyuran ini yang berlangsung dari tahun 2020 hingga 2022 telah terselesaikan, pada platform digital pembelajaran berbasis web menggunakan CMS WordPress dengan LMS Plugin berupa LearnPress serta plugin-plugin penunjang lainnya, dimana telah digunakan 53 anggota dengan diantaranya sebagai anggota aktif sebanyak 24, 8 anggota non aktif dan 21 anggota telah kadaluarsa. 53 anggota ini tergabung dari 3 event Basic Technical Course (BTC) dengan setiap proses event pelatihan ini terbagi menjadi 2 bagian yakni bagian teori untuk penunjang pengetahuan dan bagian praktik sebagai peningkatan keterampilan, dimana platform digital pembelajaran berbasis web ini mengakomodir dari bagian teori dan dengan melihat salah satu dari BTC yang menggunakan platform digital ini di dapatkan tingkat kelulusan 100% dengan nilai rata-rata 77,42 yang berada di atas kriteria kelulusan minimum (75,00), di capai dengan waktu yang lebih cepat hingga 30% serta lebih fleksibel. Sedangkan pada platform digital pembelajaran berbasis aplikasi perangkat lunak yang diimplimentasikan dalam praktik berbasis proyek oleh peserta BTC dari SMK Muhammadiyah 3 Samarinda telah berhasil membuat 5 proyek pembelajaran, dengan indikator keberhasilan dilihat dari 4 aspek yakni Winning Concept, Winning Team, Winning System dan Performance.
Proyek dalam praktik keinsinyuran ini telah diselesaikan secara profesionalisme serta menjalankan kode etik profesi insinyur dengan menerapkan semua prinsip dasar dan tata laku sebagai insinyur. Proyek ini juga senantiasa memperhatikan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan (K3L) untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dalam menangani pekerjaan yang berbahaya.

The Indonesian economy is primarily supported by the manufacturing sector, where agriculture, trade, industry, and social services contribute a significant portion of the workforce and have a high potential for sector resilience. The exploration of natural resources (the mining sector) is particularly high in East Kalimantan province, but there is a mismatch in the availability of skilled professionals and technicians, which remains at 40% output from vocational schools. On the other hand, the Indonesian labor force is dominated by graduates with low competency levels, and vocational high school (SMK) graduates contribute significantly to unemployment, highlighting the challenges faced by vocational education in SMK. Additionally, Kalimantan Timur ranks fourth among the 34 provinces in terms of high unemployment rates. Approximately 53.81% of the Indonesian population consists of millennials and Generation Z, who are learners with a high demand for internet access, impacting their learning models. Involving students in meaningful projects through project-based learning provides a more holistic and relevant learning experience. Therefore, the development of a web-based digital learning platform and software application is necessary for vocational education.
The Engineering Practice, which took place from 2020 to 2022, has been completed on a web-based digital learning platform using WordPress as the CMS and LearnPress as the LMS plugin, along with other supporting plugins. There were a total of 53 members, including 24 aktife members, 8 inaktife members, and 21 expired members. These 53 members participated in three Basic Technical Course (BTC) events, each divided into two parts: theory to support knowledge and practice to enhance skills. The web-based digital learning platform accommodated both the theoretical and practical aspects. Among the BTC events that utilized this digital platform, a 100% pass rate was achieved, with an average score of 77.42, exceeding the minimum passing criteria (75.00). The digital platform allowed for faster completion, up to 30%, and offered greater flexibility.
In addition to the web-based digital learning platform, a software application-based learning platform was implemented in project-based practice by participants from SMK Muhammadiyah 3 Samarinda. They successfully completed five learning projects, with success indicators based on four aspects: Winning Concept, Winning Team, Winning System, and Performance.
Throughout this engineering practice, the projects were completed with professionalism and adherence to the code of ethics for engineers, implementing all fundamental principles and conduct as engineers. Safety, Health, Security, and Environment (SHSE) were always taken into consideration, ensuring appropriate preventive measures were in place when dealing with hazardous work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Noviarti Rahayu
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pelibatan Reading to Learn (R2L) dalam pengajaran Digital Multimodal Composing (DMC) teks eksplanasi dan implikasinya pada tulisan pemelajar. R2L merupakan sebuah program pengajaran yang dikembangkan berdasarkan teori Systemic Functional Linguistics (SFL) yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan literasi pemelajar dalam berbagai konteks pengajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, spesifiknya studi kasus yang dilakukan di sebuah Sekolah Menengah Atas di Depok. Dua jenis data diperoleh dalam penelitian ini. Data pertama berupa observasi implementasi R2L dan analisis tulisan pemelajar kelas XII tingkat sekolah menengah atas berupa teks eksplanasi multimodal jenis digital. Data observasi merupakan laporan dari pelaksanaan R2L sebagai bentuk intervensi pengajaran dan interpretasi ke dalam konteks pengajaran di kelas. Data berupa teks visual dan tertulis pemelajar dianalisis menggunakan kerangka SFL yang berfokus pada teori perkembangan bahasa tulisan dan visual. Terdapat beberapa temuan penting dalam penelitian ini. Pertama, implementasi R2L dilakukan melalui dua bagian intervensi dengan dua topik yang berbeda. R2L diaplikasikan dnegan memilih tahapan strategi R2L. Temuan berdasarkan analisis tulisan pemelajar menunjukkan signifikansi implementasi R2L pada perkembangan tulisan pemelajar yang meliputi perkembangan pemahaman genre, perkembangan gramatika dan kosa kata, serta perkembangan pemahaman fungsi representasional elemen visual pada produk teks ekspalanasi multimodal. Temuan perkembangan tulisan pemelajar tersebut menunjukkan bahwa pengaplikasian R2L dalam pengajaran menulis teks eksplanasi multimodal digital efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis pemelajar. Temuan tersebut merekomendasikan penelitian mengenai pengaplikasian R2L untuk konteks lainnya, serta menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan untuk menyempurnakan dan memperluas penelitian tentang dampak R2L terutama dalam penulisan teks multimodal digital.

This research aims to investigate the involvement of Reading to Learn (R2L) in teaching Digital Multimodal Composing (DMC) explanation text and its implications on students' writing. R2L is a teaching program developed based on Systemic Functional Linguistics (SFL) theory which has been proven to be successful in increasing students' literacy skills across the globe. This research is qualitative in nature, specifically a case study which was conducted at a high school in Depok. Two types of data were obtained in this research. The first data is in the form of observations of the implementation of R2L in that the account of R2L implementation is reported. The second data is drawn from the analytical results of the students’ written and visual texts before and after the R2L implementation. The data obtained in the form of students’ visual and written texts were analyzed using SFL frameworks focusing on the theory of written and visual language development. There are several important findings in this research. First, R2L implementation is carried out through two intervention parts with two different topics. R2L is applied through selected the R2L stages. Findings based on the analysis of students' writing show the significance of the implementation of R2L on the development of students' writing, including the development of genre understanding, the development of grammar and vocabulary, as well as the development of understanding the representational function of visual elements in multimodal explanation text product. These findings indicate promising R2L application in teaching digital multimodal explanation composition and improving students' writing skills. These findings suggest further research on the application of R2L in other contexts in order to refine the results of R2L application especially in digital multimodal text writing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library