Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Doni Bakar
Abstrak :
Peninjauan kinerja dari peralatan processing udara (termasuk evaporative cooler) selalu didasarkan pada kualitas dan kuantitas dari udara yang dihasilkan. Kualitas udara blsa dilihat dari kebarsihan sehingga tidak merusak kesehatan. Sedangkan kuantitas udara ditlnjau dari besaran parameter udara basah seperti temperatur dry bulb, temperatur wet bulb, rasio kelembaban, derajat kejenuhan udara, kelembaban relatff, dan temperatur pengembunannya. Dengan menggunakan besaran-besaran tersebut dapat dibuat formulasi untuk menentukan efektivitas dari peralatan yang digunakan.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap direct evaporative cooler jenis crossflow buatan Muntars. Pengambilan data temperatur dilakukan secara komputerisasi menggunakan Data Acquisition Control System HP 3497A secara kompensasi soflware menggunakan bahasa HTBasic. Pengujian dilakukan pada dua jenis variasi yaitu variasi perlakuan terhadap udara dan air. Pada valiasi udara dilakukan pada tiga tingkat kecepatan udara dan mefakukan pemanasan awalterhadap udara.
Dari hasil pangujian diparoleh udara yang dialirkan pada media evaporatif menghasilkan penurunan temperatur bola kering dan penambahan kandungan uap air. Pada pengujian ini evaporative cooler berhasil menurunkan temperatur bola kering udara hingga 5°C dan penambahan kandungan uap air sebesar 2,22 gr uap air/kg udara kering apabila tidak dilakukan pamanasan awal lerhadap udara masuk. Dengan melakukan pemanasan awal terhadap udara diperoleh penurunan temperature bola kering yang lebih besar lagi yaitu 8°C dengan penambahan kandungan uap air 2,61 gr uap air/kg udara kering. Sedangkan temperature bola basah udara pada saat sebelum dan setelah melewati evaporative cooler cenderung konstan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37188
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Suryawan
Abstrak :
There are some parameters that identify the quantity of air i.e. dry bulb temperature, wet bulb temperature, humidity ratio, relative humidity, and dew point temperature. These parameters can be used to construct a new formula in order to determine the effectiveness of air processing equipment When air passes through an evaporative pad its dry bulb temperature will decrease. it can be lowered to 5°C, when its wet bulb temperature is maintained constant. Due to the air temperature is higher than the water temperature, so then the heat will flow from the air to water. U' the temperature of flow air assumed remain constant, this hear is to be used to evaporate the water drops. So, it is caused increasing of the air humidity ratio. This research found out that the humidity ratio increased until 2. 22-gram water/ kg dry air.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
JUTE-15-2-Jun2001-166
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library