Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erma Antasari
"Pendahuluan: Pekerja merupakan salah satu kelompok rentan penyalahgunaan narkoba. Penggunaan narkoba oleh pekerja dapat menyebabkan hilangnya produktivitas, kecelakaan dan cedera di tempat kerja, peningkatan ketidakhadiran karyawan, penurunan semangat kerja dan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan demografi dan psikososial penyalahgunaan narkoba pada pekerja di Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba pada Kelompok Pekerja Tahun 2017 dengan jumlah responden sebanyak 34.397. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi logistik.
Hasil: Uji multivariat menunjukkan perilaku penyalahgunaan narkoba pada pekerja berhubungan dengan karakteristik demografi (pendidikan), karakteristik psikologis (sikap setuju terhadap penyalahgunaan narkoba, perilaku merokok, perilaku minum minuman beralkohol, perilaku seks berisiko dan melakukan pekerjaan berisiko tinggi/ berbahaya), dan karakteristik sosial (lingkungan rumah rawan narkoba, kemudahan mendapatkan narkoba, keluarga menggunakan narkoba, teman kerja menggunakan narkoba, teman sepergaulan menggunakan narkoba, konflik dengan keluarga, konflik dengan rekan kerja, usia pertama kali bekerja kurang dari 15 tahun dan jarang/ tidak pernah melakukan kegiatan beribadah).
Kesimpulan: Banyak faktor yang berpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba pada pekerja, oleh karena itu perlu adanya upaya komprehensif untuk mendorong terciptanya program pencegahan penyalahgunaan narkoba pada pekerja di Indonesia.

Introduction: Workers are one of the vulnerable groups for drug abuse. Drugs use by workers can lead to loss of productivity, workplace accidents and injuries, the increase of employee absenteeism, the decrease in morale and health problems. The purpose of this study was to determine the demographic and psychosocial determinants of drug abuse among workers in Indonesia.
Methods: This study was an analysis of secondary data from the 2017 National Survey on Drug Abuse in the Working Group with a total of 34,397 respondents. Data analysis was performed using logistic regression.
Results: The multivariate test showed that drug abuse behavior among workers was related to demographic characteristics (education), psychological characteristics (the agreeable attitude towards drug abuse, smoking behavior, drinking behavior, risky sex behavior and doing high-risk/dangerous work), and social characteristics. (drug-prone home environment, easy access to drugs, family consuming drugs, coworkers consuming drugs, friends consuming drugs, conflict within the family, conflict with the co-workers, age at the first time working less than 15 years and rarely/never doing religious activities). Conclusion: Many factors influence drug abuse among workers, therefore there is a need for comprehensive efforts to encourage the creation of a drug abuse prevention programs for workers in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Endah Handayani
"Kemoterapi merupakan salah satu metode pengobatan kanker. Meskipun kemoterapi dapat membunuh sel kanker, pemberian kemoterapi intravena juga dapat menimbulkan cedera pada pasien yaitu ektravasasi. Ekstravasasi merupakan proses keluarnya cairan atau obat-obatan secara tidak sengaja ke jaringan sekitar. Identifikasi yang adekuat terhadap faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya ekstravasasi sangat penting untuk meminimalisir risiko ekstravasasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan terjadinya ekstravasasi pada pasien kanker yang medapatkan kemoterapi. Desain penelitian berupa deskriftif korelasional berupa cross sectional. Data diperoleh dari kuesioner pada observasi dari bulan juni 2022 sampai Mei 2022 yang didapatkan 17 kasus ekstravasasi dari 133 pasien yang mendapatkan kemoterapi (12,8%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara lokasi pemasangan infus dengan kejadian ekstravasasi (p=0,055) dan kondisi vena (p=0,014). Pemilihan lokasi vena dan memperhatikan kondisi vena sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya ekstravasasi.

Chemotherapy is one of the methods of cancer treatment. Although chemotherapy can kill cancer cells, intravenous chemotherapy can also cause injury to the patient, namely extravasation. Extravasation is the process of accidentally releasing fluids or drugs into the surrounding tissue. Adequate identification of factors that have the potential to cause extravasation is very important to minimize the risk of extravasation. This study aims to determine the factors associated with the occurrence of extravasation in cancer patients receiving chemotherapy. The research design is a correlational descriptive in the form of a cross sectional. Data were obtained from questionnaires on observations from June 2022 to May 2022 which obtained 17 extravasation cases from 133 patients receiving chemotherapy (12.8%). The results of this study indicate that there is a significant relationship between the location of the infusion with the incidence of extravasation (p=0.055) and venous condition (p=0.014). Selection of the location of the vein and paying attention to the condition of the vein is needed to prevent extravasation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijaya Dewabhrata
"Angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mencapai 1,8%. Hal ini dapat memengaruhi potensi bonus demografi Indonesia. Keparahan penyalahgunaan narkotika dipengaruhi oleh kondisi sosiodemografis dan permasalahan yang dialami oleh penyalah guna narkotika. Permasalahan kesehatan dan sosial yang diamati dalam penelitian ini yaitu permasalahan psikiatris, permasalahan pekerjaan, permasalahan kesehatan, dan permasalahan keluarga/sosial. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square. Data berasal dari Badan Narkotika Nasional tahun 2019-2020 yang mencakup data penyalah guna narkotika yang menjalani program rehabilitasi di lembaga rehabilitasi milik Badan Narkotika Nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara permasalahan psikiatris, pekerjaan, kesehatan, dan keluarga terhadap keparahan penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Penelitian ini juga melihat tingkat keparahan penyalahgunaan narkotika berdasarkan pada kondisi sosiodemografis penyalah guna.

The prevalence rate of narcotics abuse in Indonesia reaches 1,8%. This could affect Indonesia potential demographic dividend. Drug abuse severity associated with the problems by drug abuser and sociodemographic condition. The health and social problems observed in this study are psychiatric problem, job problem, health problem, and family/social problem. This study uses ordinary Least Square (OLS) method. Data used on this study is from Badan Narkotika Nasional for 2019-2020. The results of this study show that there is a positive and significant corelation between psychiatric problem, job problem, health problem, and family/social problem on drug abuse severity. This study also looked at the severity of narcotics abuse based on the sociodemographic data of the abuser."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiqomah Nur Ocnisari
"Penasun merupakan populasi kunci yang memiliki risiko ganda untuk penularan HIV, yaitu melalui perilaku menyuntik dan perilaku seksualnya. Upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan HIV dan infeksi lainnya yang terjadi melalui penggunaan napza dengan jarum suntik dan perlengkapannya adalah dengan melalui program pengurangan dampak buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan program pengurangan dampak buruk HIV-AIDS dengan perilaku menyuntik. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan data STBP Tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah penasun yang pernah bertemu dengan petugas penjangkau sebanyak 430 responden di kota Yogyakarta, Tangerang, Pontianak dan Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penasun yang menyuntik berisiko dalam seminggu terakhir adalah sebesar 43% dan 45,4% penasun yang tidak mengakses program pengurangan dampak buruk. penasun yang tidak mengakses program pengurangan dampak buruk berisiko 1,2 kali lebih tinggi untuk menyuntik berisiko dibandingkan dengan penasun yang mengakses program pengurangan dampak buruk setelah dikontrol oleh faktor usia, tempat menyuntik, penggunaan kondom, lama menjadi penasun, dan jumlah teman menyuntik. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan program pengurangan dampak buruk secara komprehensif untuk mengurangi perilaku menyuntik berisiko, sehingga penularan HIV-AIDS pada penasun dapat dicegah.

Injection Drug Users (IDUs) are key population that have double risk of HIV transmission, through injecting behaviors and sexual behaviors. The effort to reduce HIV transmission and other infection among IDUs is by implementing harm reduction program. This study was conducted to identify the association between harm reduction program of HIV-AIDS among IDUs with injecting behaviors. This study used cross sectional design and used data of IBBS 2013. The respondents are IDUs who ever met with the outreach workers as many as 430 respondents in Yogyakarta, Tangerang, Pontianak, and Makassar. The result showed that the prevalence of IDUs who inject risky in the past week is 44,3% and 54,1% of IDUs do not access harm reduction program. IDUs who do not accsess harm reduction program has 1,3 time higher chance to inject risky than IDU who accsess harm reduction program after controlled by age, place of injection, condom use, duration of injecting drugs and total number of injecting partner. Therefore, optimalization of comprehensive harm reduction program is needed to decrease injection risk behavior in order to prevent HIV-AIDS transmission among IDUs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library