Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Avianto M. Munir
Abstrak :
Sampah dimanapun selalu menimbulkan masalah. Ini disebabkan luasnya dampak negatif yang ditimbulkan serta casa penanganannya. Dampak negatif yang kentara diantara kita adalah berupa gangguan terhadap keseimbangan alam dan lingkungan. Oleh karena itu perlu dipikirkan cara penanganannya yang relatif aman serta tidak membahayakan dampak yang dihasilkan. Salah satu alternatif penanganan tersebut adalah dengan membakar sampah yang dapat dilakukan di suatu tempat yang jauh dari segal kegiatan. Namun pembakaran tersebut terkadang sukar dikendalikan. Hal ini disebabkan bila terdapat angin yang cukup kencang sehingga sampah, asap, debu, arang, dan api itu sendiri terbawa ke tempat-tempat sekitar yang dapat menimbulkan kerugian serta dampak negatif. Oleh karena itu diperlukan suatu instalasi pembakaran yang dapat menanggulangi hal tersebut. Instalasi pembakaran tersebut disebut insinerator. Proses pembakaran di dalam insinerator disebut insinerasi. Dalam insinerasi, karakteristik sampah, terutama kandungan airnya dapat mempengaruhi lamanya pembakaran serta jumlah pemakaian bahan bakar. Pengeringan perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum dikerjakan dalam insinerator. Pengeringan ini dapat dikerjakan sekaligus dengan pengontrolan suhu dan waktu pengeringan. Untuk sampah yang mengandung air (moisrure) tinggi, pengerlngan dilakukan di Iuar insinerator. Berarti instalasi pengeringan atau alat pengering dipasang di Iuar konsturksi insinerator. Alat pengering yang dapat digunakan sebagai pengeringan pendahuluan adalah Rotary Dryer. Alat ini berbentuk silinder yang dapat berputar dan di dalamnya terdapat sirip-sirip yang berfungsi sebagai pemisah atau pengayak, agar sampah tidak menggumpal. Alat ini juga dapat digunakan sebagai ruang masuk sampah ke dalam insinerator dan terdapat pula ruang untuk mengalirkan udara panas sebagai pengonuolan suhu dan media pengering.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humaini Hamzah
Abstrak :
Perancangan merupakan hal yang sangat panting dalam dunia teknik, proses perancangan merupakan penerapan konsep-konsep dari berbagai ilmu-ilmu keteknikan yang dipadukan dengan sentuhan kreativitas. Fungsi dari perancangan adalah mendefinisikan karakteristik dari produk sehingga dapat bersesuaian dengan kebutuhan pasar, sehingga memahami kebutuhan pasar merupakan langkah penting untuk kesuksessan perancangan. Skripsi ini mencoba untuk membuat konsep perancangan sebuah alat pengering kertas daur ulang sederhana yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan menganalisa hal-hal yang sering terjadi pada proses pengeringan. Pengumpulan data mentah dari konsumen dilakukan melalui wawancara di Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat dan LSM Masyarakat Peduli Lingkungan di Cilandak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dalam 1 jam, alat ini mampu mengeringkan 285 gram air yang terkandung di dalam kertas daur ulang basah. ......Design has always been important in all engineering practice, the design proses involves the application of conceps from engineering science topic coupled with creative touch. The design function leads the definition of the physical form of the product to best meet costumer needs, so understanding costumer needs is a significant step to succesful design. This thesis attempts to make a design concept of a recycled paper drying machine that is appropriated with costumer needs and identify feature common in dyring process. Gathering raw data from costumers is done by interviewing costumers at Cleaness Official of Central Jakarta and Nongovemment Organization "Masyarakat Peduli Lingkungan" at Cilandak.Test result shows that in 1 hour this machine is able to dry 285 gram water in wet recycled paper.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Ilham Husnil
Abstrak :
Vacuum dryer adalah salah satu jenis alat yang digunakan untuk melakukan pengeringan dengan cara menurunkan tekanan di sekitar benda yang dikeringkan. Operasi pemisahan pada pengeringan adalah kegiatan mengubah suatu bahan umpan berbentuk padatan, semi-padatan atau cairan menjadi produk berbentuk padatan dengan cara mengeluarkan air yang terkandung dalam bahan ke lingkungannya. Maka penekanan hasil dari pengeringan adalah padatan. Masalah yang dikaji pada tugas akhir ini adalah mengenai fenomena-fenomena yang terjadi pada saat proses pengeringan berlangsung. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap penurunan massa, perubahan kelembaban nisbi dan temperatur, ternyata didapatkan bahwa ketika tekanan diturunkan (dengan proses vakum), maka kelembaban nisbi juga ikut turun. Penurunan kelembaban nisbi inilah yang merupakan faktor yang mempengaruhi laju pengeringan. Jadi, laju pengeringan tidak langsung dipengaruhi oleh penurunan tekanan, melainkan oleh penurunan kelembaban nisbi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Andriadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banu Dwipa M
Abstrak :
Penghisapan udara oleh pompa vakum menyebablcan berkurangnya jumlah uap air dalam tabung vakum. Hal tersebut berakibat pada menurunnya nilai relative humidity (RH) dalam tabung vakum. Akibatnya, tercapai suatu kondisi dimana udara memiliki kemampuan untuk menyerap lebih banyak air. Kondisi tersebut meningkatkan potensial pengeringan dalam tabung vakum. Potensial pengeringan tersebut akan menurun seiring dengan meningkatnya kadar air udara tabung vakum. Suatu saat akan tercapai suatu kondisi di mana kandungan air kayu berada dalam keseimbangan dengan kadar air udara tabung vakum pada suatu nilai yang disebut equilibrium moismre conienr (EMC). EMC kayu perhitungan bergantung pada RH dan temperatur lingkungan. Rumus EMC Hailwood-Horrobin digunakan untuk menghitung nilai EMC kayu perhitungan pada kondisi RH dan temperatur tertentu. Masalah yang dikaji pada lugas akhir ini adalah mengenai analisa EMC kayu perhitungan pada proses pemvakuman Pengambilan data dilakukan untuk mencatat nilai RH pada penurunan tekanan dengan variasi temperatur. Hasil yang didapat, penumnan tekanan menurunkan nilai EMC kayu perhitungan karena RH menurun selama penurunan tekanan. Pada tekanan tertentu, nilai EMC kayu perhitungan akan lebih rendah pada temperatur yang lebih tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dexsa Syafrani
Abstrak :
Pengeringan adalah operasi pemisahan cairan dari dalam suatu bahan dengan cara mengeluarkan air yang terkandung dalam bahan ke lingkungannya. Pemisahan tersebut dilakukan dengan cara menguapkan cairannya, dan ini membutuhkan energi. Semakin banyak energi yang dapat digunakan untuk menguapkan, maka akan semakin mudah penguapan tersebut terjadi. Pengeringan vakum adalah salah satu operasi pengeringan dengan cara menurunkan tekanan lingkungan di sekitar benda yang dikeringkan. Pemvakuman mempercepat pengelingan karena menurunkan titik didih dari cairan tersebut dan menimbulkan perbedaan tekanan antara bahan dan lingkungan. Olakan udara juga mempercepat penguapan karena energi dari olakan udara dapat digunakan untuk membantu penguapan bahan Masalah yang dikaji pada tugas akhir ini adalah mengenai fenomena-fenomena yang teljadi pada saat proses pengeringan berlangsung Dari hasil pengujian pengeringan yang telah dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap penunman massa, perubahan kelembaban nisbi, dan menganalisa pengaruh olakan udara terhadap penguapan, temyata didapatkan bahwa ketika tekanan diturunkan (dengan proses vakum), maka pengurangan massa akan lebih besar dari pada jika tidak divakumkan pada waktu dan kondisi temperatur sama. Didapatkan juga hasil bahwa pengaruh olakan udara dalam ruang vakum memang membantu proses penguapan pada batas-batas tertentu. ......Drying is a process of separating liquid from inside a product by removing the liquid to the surrounding. The removing is done by evaporating the liquid, which it uses energy. The more energy used for evaporation, the easier it is to evaporate. Vacumm drying is a dryinproces by decreasing the pressure surrounding the product. Vacumming inside all isolated room. The separation in drying process is an activity, changing a pecimen from its original phase as a solid, semi-solid, or liquid, become a solid product by taking the water that is contained by the specimen out of the specimen, into is surrounding. So, the focus of the result of drying process is a solid product. Matter that is discussed in this book is about the phenomena that occur when the vacuum drying process is running. From the data that has been gained by experiments. Dealing with mass, humidity relativity and temprature, we can see that if the pressure decreases because of the vacuming. Th e relative huminity decreases too. The decreasing of relative humidity is the factor that influences the rate of drying. So, rate of drying is not influenced directly by the decreasing of pressure, but by the decreasing of relative humidity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timbul Ananto Adji
Abstrak :
Penguapan lapisan air penting untuk menganalisa laju penguapan air dari permukaan lapisan air. Pengetahuan tentang laju penguapan air pada permukaan tetesan sangat penting dalam merancang alat pengering semprot (Spray Drying). Pengering semprot diperlukan untuk mengeringkan bahan-bahan yang berupa sistem dispersi (larutan, suspensi, slurry, dan pasta) dan sensitif terhadap suhu tinggi. Set up peralatan, kalibrasi, penelitian awal dan pengolahan data akan dibahas dalam penulisan makalah ini. Pada alat ini lapisan air dibentuk dari atas dan aliran udara dialirkan secara berlawanan dengan arah gerakan lapisan air. Pada alat ini terdapat dua tabung yang memiliki diameter dalam yang berbeda dan katup pada supplai air sehingga diharapkan terbentuk lapisan yang halus. Namun dalam penelitian awal ini hanya melakukan penelitian dengan menggunakan satu bukaan katup saja yang berakibat pada kecepatan lapisan air konstan yang akan divariasikan beberapa kecepatan udara dan temperatur. Dari data dapat disimpulkan bahwa kecepatan aliran udara mempengaruhi laju penguapan, hal ini dapat kita lihat dari penguapan yang terjadi. Sebaiknya pada penelitian penguapan tetesan menggunakan alat ukur yang bisa mengukur kecepatan, dan temperatur lapisan air. ......Evaporation water coat is important to analyse the accelerate evaporation of water surface coat. Knowledge concerned accelerating evaporation of water surface coat is vital importance in designing douche dryer (Spray Drying Device). Dryer of douche needed to dry materials which in the form of system of dispersion (condensation, suspensi, slurry, and pasta) and sensitive to high temperature. Set equipments up, calibrate, research early and data processing will be discussed in writing of this handing out. This appliance water coat formed the from the top and air stream conducted by encountered water coat movement direction. This appliance there are two tube owning diameter in different and spillway at supplai irrigate was so that expected to be formed by smooth coat. But in research early only doing research by using just one spillway aperture which cause at a speed of constant water coat to some speeds of temperature and air. From data can be concluded that speed of air stream influence to accelerate evaporation, this matter earn us see from evaporation that happened. Better at research of evaporation of drop use measuring instrument which can measure speed, and water coat temperature.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Binoko
Abstrak :
Salah satu cara pengolahan bahan makanan dan minuman untuk diawetkan maupun untuk memudahkan dalam proses pengemasan adalah dengan proses pengeringan. Untuk mendapatkan hasil pengeringan yang efisien dan efektif maka diperlukan sifat penguapan air yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang menjadi alasan perlunya penelitian tentang laju penguapan di mana sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara, temperatur lingkungan kerja dan kecepatan aliran dengan cara penguapan sampai dengan kering tetesan. Alat yang digunakan berupa alat penyuntik cairan yang berisi air murni (aquades). Di mana udara dialirkan melalui droplet dengan variasi kecepatan aliran fluida udara dan dengan memvariasikan temperatur udara tersebut. Di sini memperlihatkan hubungan bilangan Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh). Dalam proses pengeringan droplet ini terjadi proses perpindahan panas dan perindahan massa. Perpindahan massa ini ternyata mempengaruhi (mempercepat) proses perpindahan panas. Ranz-Marshall adalah yang meniliti tetntang perpindahan panas murni. Data yang didapat dari percobaan perpindahan panas dan perpindahan massa mempunyai kecenderungan selalu berada di atas model analogi perpindahan massa Ranz-Marshall. ......One of certain way to process the preserving of food and beverage or to ease the packaging process is drying process. To acieve the efficiency and effectiveness, it needs to find out the characterisitic of water content. This is the reason of research about the flow rate of the evaporation. It depends on the humidity, surrounding temperature, and the velocity of air. The instrument device uses injection contained aquades. Air flows through the droplet with the variation of velocity and temperature. It shows the relationship of Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), and Sherwood (Sh) numbers. Heat and mass transfer occur in this process. Ranz-Marshall analogy used to calculate the equation. Data of the experiments show the tendency of being above the Ranz-Marshall analogy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armen
Abstrak :
Salah satu cara pengolahan bahan makanan dan minuman untuk diawetkan maupun untuk memudahkan dalam proses pengemasan adalah dengan proses pengeringan. Untuk mendapatkan hasil pengeringan yang efisien dan efektif maka diperlukan sifat penguapan air yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang menjadi alasan perlunya penelitian tentang laju penguapan di mana sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara, temperatur lingkungan kerja dan kecepatan aliran dengan cara penguapan sampai dengan kering tetesan. Alat yang digunakan berupa alat penyuntik cairan yang berisi air murni (aquades). Di mana udara dialirkan melalui droplet dengan variasi kecepatan aliran fluida udara dan dengan memvariasikan temperatur udara tersebut. Di sini memperlihatkan hubungan bilangan Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh). Dalam proses pengeringan droplet ini terjadi proses perpindahan panas dan perindahan massa. Perpindahan massa ini ternyata mempengaruhi (mempercepat) proses perpindahan panas. Ranz-Marshall adalah yang meniliti tetntang perpindahan panas murni. Data yang didapat dari percobaan perpindahan panas dan perpindahan massa mempunyai kecenderungan selalu berada di atas model analogi perpindahan massa Ranz-Marshall. ......One of certain way to process the preserving of food and beverage or to ease the packaging process is drying process. To acieve the efficiency and effectiveness, it needs to find out the characterisitic of water content. This is the reason of research about the flow rate of the evaporation. It depends on the humidity, surrounding temperature, and the velocity of air. The instrument device uses injection contained aquades. Air flows through the droplet with the variation of velocity and temperature. It shows the relationship of Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), and Sherwood (Sh) numbers. Heat and mass transfer occur in this process. Ranz-Marshall analogy used to calculate the equation. Data of the experiments show the tendency of being above the Ranz-Marshall analogy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prihatyo Herlambang
Abstrak :
Indonesia adahlh negara ~ris dengan basil pertanian yang beragam. Beberape bagian dari basil pertanian disimpen untuk diawetkan selringga dapat dikonsumsi untuk waktu yang akan datang. Pengeringan merupakan salah satu teknik pengawetan_ Slnar matahari masih menjadi pilihan rnasyarakat karena murah dan berlimpah. Tetapi kerugiannya terutam.a adalah sinar matahari yang sulit didapat pada musim hujan padahal mungkin saja peda saat itu sedang terjadi panen. Salah satu teknologi pengeringan adalah pengering vakum aliran kontinyu. Simulasi alat uji pengering vakum aliran kontinyu dimaksudkan untuk rnendapatkan gamba= dari pengering vakum aliran kominyu yang sesUllgguhnya. Konstruksi utamanya adalah ejektor, kompresor, selang 4 x 2,5 mm dan tabung vakum. Tekanan kompresor yang digunakan sebesar 15 bar. Dengan tekanan sebesar ilu, tekanan vakum pada tabung vakum dapat mencapai 0,626 bar. Tetapi efisiensi sistem secara keseluruhan masih sangat kecil, yaitu 0~129 %.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>