Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edy Can
"Indonesia dan 15 negara lainnya sedang bernegosiasi tentang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Ini adalah perjanjian perdagangan bebas yang dianggap berbeda dengan yang telah ada sebelum-sebelumnya di Kawasan Asia Pasifik. Penelitian ini menguji faktor-faktor kedekatan pembangunan development proximity sebagai strategi untuk meningkatkan ekspor di pasar RCEP dengan model gravitasi. Model estimasi yang dipergunakan adalah random effect generalized squared dan Prais-Winsten dengan Panels Standard Corrrected Errors. Hasil menunjukkan PDB per kapita, tingkat kesamaan PDB per kapita, jarak geografis dan investasi berpengaruh terhadap ekspor Indonesia. Indonesia mempunyai ruang pertumbuhan ekspor di enam dari 14 negara di RCEP. Sektor pertanian mempunyai ruang pertumbuhan ekspor lebih banyak apabila dibandingkan dengan sektor manufaktur.

Indonesia and 15 other countries are negotiating the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). This is a free trade agreement which considered different from what has made before in the Asia Pacific Region. This research examines development proximity factors as a strategy to increase Indonesias export in RCEP market through gravity model. The estimation model used is random effect generalized least squared and Prais-Winsten with Panels Standard Corrected Errors. The results show GDP per capita, level of similarity in GDP per capita, geographical distance and investment affect Indonesia export. Indonesia has potential export to six of 14 countries in RCEP. The agricultural sector has more room for export growth than the manufacturing sector.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roehim Nuranas
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai implementasi special and differential
treatment di dalam IJEPA sebagai sarana pembangunan dalam bentuk bantuan
teknis dan kerjasama dari Jepang kepada Indonesia untuk mencapai tujuannya yaitu
membangun melalui perdagangan internasional. Hal tersebut diberikan karena pada
dasarnya Indonesia mengalami kerugian secara intrinsik akibat liberalisasi IJEPA.
Bantuan tersebut berupa pengembangan manufaktur atau yang disebut dengan
MIDEC. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian
normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi MIDEC sebagai
sebuah bentuk special and differential treatment di dalam IJEPA belum
dilaksanakan secara maksimal. Hal tersebut dikarenakan lemahnya landasan hukum
dalam segi pengaturan tanggung jawab pelaksana dan pengawasan organisasi
MIDEC terhadap kegiatan MIDEC, pengaturan pembiayaan MIDEC, dan
penetapan program/roadmap yang kurang terperinci.
Disis lain, implementasi MIDEC selama 5 tahun memberikan pengaruh
terhadap perdagangan barang di Indonesia, antara lain perbaikan standard kualitas
produk manufaktur (elektronik, besi, otomotif), penurunan harga domestik produk
manufaktur di Indonesia, dan meningkatkan nilai ekspor beberapa barang
manufaktur dalam program MIDEC (seperti otomotif dan elektronik). Penelitian ini
juga menyarankan agar Pemerintah Republik Indonesia dapat melakukan
renegosiasi terkait hal tersebut di atas serta memanfaatkan program MIDEC secara
maksimal bagi seluruh stakeholder di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of special and differential treatment
in the IJEPA as a means of development in the form of technical assistance and
cooperation from Japan to Indonesia to achieve its goal of building through
international trade. It is given because basically Indonesia experienced a loss due
to liberalization IJEPA intrinsically. Assistance in the form of manufacturing or
development called MIDEC. This study is a qualitative study using normative
study. The results of this study indicate that the implementation MIDEC as a form
of special and differential treatment in the IJEPA not yet fully implemented. This
is due to a weak legal basis in terms of regulation and oversight responsibilities of
implementing the activities of MIDEC by the MIDEC organization, MIDEC
financing arrangements, and the establishment of a program /roadmap that lack
detail.
On other hand, the implementation MIDEC for 5 years to gave effect to trade
goods in Indonesia, among others, improvement of standards of quality of
manufactured products (electronics, steel, automotive), the decline in domestic
prices of manufactured products in Indonesia, and increase the value of exports of
manufactured goods in the program MIDEC (such as automotive and electronics).
This study also suggested that the Government of the Republic of Indonesia to
renegotiate related to the above as well as maximally utilize MIDEC program for
all stakeholders in Indonesia."
2014
T42319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library