Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
Daud, Wan Mohd Wan
Bandung: Mizan Pustaka, 2003
297.071 DAU et
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tulungagung: Program Pascasarjana Universitas Indonesia,
297 JPIK
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
"Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 is a law that manage all of educational system, included Islamic educational system. Based on the law, islamic educational implementation in general school has stregth and weakness. The streght of it is Islamic educational implementation as a element of the education system can help to reach the national education purpose. Meanwhile, its weakness can find for several aspect such educational result, matter and time allocation, Islamic religion teacher, environment, and islamic learning methodology. "
Tulungagung: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung,
297 JPI
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Masyarakat Indonesia Baru, 2019
297.4 PEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Serat Sana Sunu ini merupakan ajaran yang ditujukan bagi anak laki-laki (keturunan Paku Buwana) berkenaan dengan tata cara menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama Islam."
Kuthagedhe; Ngayogyakarta: S. M. Niwarna, 1928
BKL.1103-PW 175
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Arief Furchan
Yogyakarta: Gama Indah, 2004
297. 64 ARI t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi tentang pendidikan moral, perpaduan Islam dan Kejawen. Juga menceritakan mengenai pengalaman mencari ilmu pada berbagai guru di Jawa. Asal koleksi R. M. Sajid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dhandhanggula; 2. Kinanthi; 3. Asmarandana; 4. Sinom; 5. Megatruh; 6. Asmrandana; 7. Mijil; 8. Pucung; 9. Pangkur; 10. Maskumambang; 11. Dhandhanggula; 12. Gambuh; 13. Asmarandana."
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.06-KS 71
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini terdiri dari 6 teks, yaitu: 1. wulangreh, pendidikan mengenai moral baik dan buruk; 2. wulang estri, menguraikan petunjuk untuk orang yang sudah menikah; 3. pepali Kyai Sesela, ajaran Ki Ageng Sela kepada cucunya dalam mendapatkan kebahagiaan; 4. sifat Nabi Muhammad, berisi tentang salawat; 5. sanasunu, ajaran tentang hal-hal yang harus dilakukan sesuai ajaran Tuhan; 6. tatananguyum, nasehat dalam hal perlengkapan berkuda, cara melayani tamu dan sikap tuan rumah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.23-KT 64
Naskah Universitas Indonesia Library
Busyairi Madjidi
Yogyakarta: Al Amin Press , 1997
297.071 BUS k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lutfi Kurniawan
"Penerapan nilai-nilai moral Islami menjadi salah satu permasalahan yang ada pada sekolah Islam. Terdapat inkonsistensi antara moralitas yang diajarkan di kelas dengan moralitas pada kehidupan sehari-hari siswa. Studi-studi terdahulu hanya memaparkan aspek kurikulum yang hanya memberikan pengetahuan tentang moral Islam, tetapi tidak pada level praktik di sekolah Islam dan guru yang kurang bisa menjadi role model dalam menerapkan nilai-nilai Islami pada siswa-siswinya, menjadi faktor utama berhasil-tidaknya penerapan nilai-nilai moral Islami pada siswa-siswi di sekolah Islam. Melengkapi studi-studi sebelumnya, argumentasi dalam penelitian ini adalah perilaku Islami juga dibentuk dari tiga hal lain, yakni latar belakang religiusitas keluarga, budaya hedonisme, dan teman sebaya serta deviant culture yang ada pada ruang lingkup pertemanan siswa-siswi di sekolah Islam. Studi ini secara khusus menggambarkan perilaku Islami yang inkonsisten pada siswa-siswi sekolah X, di Kota Jakarta Selatan dan faktor yang melatarbelakangi keinkonsistenan tersebut. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inkonsistensi perilaku moral Islami pada siswa-siswi di sekolah Islam juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain yang sifatnya eksternal atau di luar sekolah, yaitu oleh tiga argumen utama penelitian ini.
The implementation of Islamic morality values and ethics are one of those problematic things found in Islamic school. There is an inconsistency between Islamic morality values that had been thought in the class to the students and in the implementation of them in the students’ daily basis life. Several studies before shows that only curriculum aspect that only taught the students cognitively about Islamic morality values and ethics, not until the practical levels or on how it is supposed to be implemented, and the teacher that less likely could be a role model in implementing Islamic morality values and ethics, as main factor of either the implementation of the Islamic morality values and ethics would be succeeded or not. In completing previous studies, arguments of this research are religiosity background of the family, the hedonism culture, and peer circumstances of the students in the Islamic school. This studies specifically pictures the Islamic behavior of students in the school X, in South Jakarta region and what factors that could support those Islamic behaviors. This studies uses qualitative method, and the data are gathered through the in-depth interview. The result of this research shows that those inconsistencies might occur because of external factors, which are the main arguments of this studies. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library