Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resti Rahmadika Akbar
"ABSTRAK
Lingkungan pembelajaran pada pendidikan kedokteran menentukan kesuksesan akademik mahasiswa. Akan tetapi, pendidikan kedokteran merupakan sumber terbesar yang menyebabkan mahasiswa stres, selain masalah pribadi, finansial ataupun masalah keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dengan tingkat stres mahasiswa. Penelitian ini merupakan studi dengan desain potong lintang, dilaksanakan mulai dari Desember 2016 sampai Juni 2017, melibatkan mahasiswa tingkat I, II, III dan IV Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (FK UNBRAH), Padang, dengan total jumlah mahasiswa 595 orang. Persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dinilai menggunakan kuesioner Dundee Ready Educational Environment Measure (DREEM) dan tingkat stres mahasiswa dinilai dengan kuesioner Depresion Anxiety Stress Scale (DASS) 42. Kedua kuesioner telah tervalidasi dan tersedia dalam Bahasa Indonesia. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 477 (80,1%). Persepsi seluruh mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran didapatkan nilai median 132(92-200), yang bermakna "lebih banyak positif dibandingkan negatif". Terdapat perbedaan bermakna persepsi mahasiswa tingkat I terhadap lingkungan pembelajaran dengan tingkat lainnya. Tingkat stres mahasiswa FK UNBRAH termasuk kategori normal. Hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dan tingkat akademik bermakna dengan korelasi negatif sangat lemah (p<0,05). Semakin baik persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran, semakin rendah tingkat stres mahasiswa.

ABSTRACT
Learning environment in medical education is one of several aspect determine students' academic success. The medical education itself has been the biggest source of depression or stress for students, besides personal, financial, or family problems. The purpose of this study is to assess the correlation between students' perception about their learning environment and their stress levels. This study was a cross sectional study, conducted from December 2016 to April 2017, involving the 1st, 2nd, 3rd, 4th year students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University (FK UNBRAH), Padang, with a total of 595 students. Students' perceptions on their learning environment were assessed using the Dundee Ready Educational Environment Measure (DREEM) questionnaire and the student stress level was assessed by the questionnaire of Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Both questionnaires have been validated and available in Bahasa. Respondents involved in the study were 477 (80.1%). The median of the students's perceptions on their learning environment was 132 (92-200), which means "more positive than negative". Students' perceptions on learning environment between 1st year students with other academic year differed significantly. The median value of student stress level was categorized as normal. There was no statistically significant difference in stress level based on academic level and gender. The correlation between students' perception toward learning environment and academic level was found to be significant with very weak negative correlation (p<0,05). The better students' perception of the students to the learning environment, the lower the stress level."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tompodung, Linda Maya
"ABSTRAK
Latar Belakang: Persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran terbukti dapat memengaruhi prestasi, kepuasan dan kesuksesan mahasiswa. Mahasiswa yang berpendapat bahwa lingkungan pembelajaran memberikan dukungan akan belajar lebih keras dan memberikan prestasi lebih baik. Di Indonesia prestasi belajar lulusan dokter diukur secara nasional dengan menggunakan UKMPPD.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran dan hubungannya dengan kelulusan dalam UKMPPD.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Data diperoleh dari 105 peserta UKMPPD. Persepsi lingkungan pembelajaran diukur menggunakan kuesioner DREEM dan menghubungkannya dengan kelulusan dalam UKMPPD. Data berdistribusi tidak normal sehingga digunakan analisis Mann-Whitney. Analisis multivariat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kelulusan UKMPPD.Hasil: Penelitian ini menunjukkan sembilan puluh persen mahasiswa FK UNSRAT mempunyai persepsi lsquo;positif rsquo; terhadap lingkungan pembelajaran. Total skor median DREEM persepsi mahasiswa kurang berprestasi lebih baik dibandingkan mahasiswa berprestasi. Hasil analisis multivariat tidak menemukan hubungan lingkungan pembelajaran dan kelulusan UKMPPD, namun kelulusan UKMPPD berhubungan dengan dengan status ujian peserta.

ABSTRACT
Background Students rsquo experience about their learning environment in medical education has been shown to be related to their achievements, satisfaction and success. Students who consider the learning environment supportive will learn harder and perform better. In Indonesia, the performance of newly graduated physicians is measured nationally using Indonesia Medical Licensing Exam IMLE . Objective The aim of this research is to describe students rsquo perception about their learning environment and its relationship with pass rate in IMLE.Methods We measured the perception on the learning environment of 105 students of Sam Ratulangi University UNSRAT Faculty of Medicine who were about to undertake IMLE in February 2017 using DREEM questionnaire and calculated the relationship with IMLE pass rate. Data analyzed was conducted using Mann Whitney test. Multivariate analysis was used to identify the factors affecting pass rate at IMLE.Results We found that 90 percent of the students have positive perception regarding learning environment in UNSRAT. The overall median DREEM score of the academic under achievers 136.00 was higher compared to the academic achievers 126.00 . However, multivariate analysis found no significant association between learning environment and the IMLE pass rate. Instead, IMLE pass rate is associated with the participant rsquo s exam status."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Richard
"Pandemi Coronavirus Disease-19, saat ini masih merupakan sebuah permasalahan di Negara Indonesia, dengan nilai infeksi yang mencapai 6 juta dan nilai kematian mencapai 156 ribu. Permasalahan ini juga turut menghambat dilakukannya kegiatan pembelajaran secara tatap muka, dikaerenakan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka dapat meningkatkan risiko mengingkatnya nilai infeksi Covid-19 di Indonesia. Salah satu metode pencegahan penyebaran virus ialah protokol Social Distancing, yang memiliki efektivitas hingga 84% dalam mencegah kemunculan kasus infeksi baru dan 66% untuk mencegah kematian akibat Covid-19. Efektivtias tersebut menyebabkan wajibnya implementasi protokol tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan untuk mendukung penerapan pembatasan jaga jarak fisik dengan berfungsi sebagai pemantau dan pemberi notifikasi pelanggaran jaga jarak di dalam lingkup kampus atau sekolah menggunakan teknologi computer vision dan IoT. Sistem ini dikembangkan dikarenakan sulitnya menegakan dan memantau pelanggaran jaga jarak. Arsitektur sistem terdiri dari sistem pengambilan citra, sebuah unit komputer pemrosesan, dan server pusat. Deteksi pelanggaran jaga jarak fisik dilakukan dengan melakukan prediksi terhadap jarak antar siswa menggunakan image processing dan pendekatan matematis. Basis dari unit komputer pemrosesan ialah arsitektur YOLO-v5, serta komunikasi antar perangkat menggunakan HTTP dan MQTT. Peringatan akan disampaikan dengan cara notifikasi melalui media sosial telegram agar tidak terlalu mengganggu kegiatan pembelajaran di kelas. Server yang digunakan juga menggunakan jasa cloud agar keamanan data serta reliabilitas sistem dapat terjamin. Uji coba dilaksanakan dalam dua jenis ruangan belajar, yakni ruang kelas dan ruang komputer dengan metode akuisisi dataset secara real-time dan non-real time. Hasil uji coba dari implementasi sistem menunjukan F1 Score sebesar 95.02% dan 92.98% dalam ruang kelas dan F1 Score sebesar 84.63% dan 62.64% dalam ruang komputer, serta total keterlambatan yang berada dibawah 3 detik. Sehingga sistem cocok untuk segera diimplementasikan di lingkungan sekolah khususnya dalam ruang kelas.

The Covid-19 Pandemic currently is still a problem to Indonesia, with infection numbers going up to 6 million and covid-related deaths up to 156 thousand. This threat is the main reason why Offline/Synchronous Learning has not been fully implemented, as it could increase the number of infections in Indonesia. One of the main means to prevent the spread of virus is the Social-Distancing Protocol, which proves to have 84% effectivity on preventing new cases, and 66% on preventing deaths. The high effectivity is the reason why it is mandatory for Educational Institution to implement those protocols during Offline Learning. This thesis aims to develop new means to improve social distancing watch and violations notification using the Computer Vision and IoT Technology. The system is developed as it is very hard to watch and notify of any ongoing violations in every classroom. The system is consisted of Cameras, Image Procesor, and Server. The Image Processor backend relies on the YOLOv5 architecture and the communication protocol behind devices is MQTT and HTTP. Alerts will be sent using telegram as it is efficient on not disturbing the school teaching processes. And the server will be based on cloud-services to ensure reliability. Tests are done using two types of study room, the regular classroom and computer laboratory, datas are acquired with two methods, real-time and non-real time. Implementations show 95.02% and 92.98% F1 Score on classroom, and tests on computer laboratory shows 84.63% and 62.64% F1 Score on detecting social distancing violations and delay under 3 seconds. Which shows that the system is capable of being deployed in schools especially on regular classrooms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library