Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benedictus Satrio Bagaskara
Abstrak :
Penggunaan serat alam Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai penguat dalam komposit polimer terus didorong sebagai alternatif bahan baku yang ekonomis dan melimpah. Namun, sifat hidrofilik yang melekat pada serat alam TKKS karena kandungan lignin dan hemiselulosa menyebabkan rendahnya kompatibilitas TKKS dengan matriks polimer yang digunakan. Penelitian ini berfokus menggunakan proses plasma dengan prekursor alkohol sebagai metode modifikasi permukaan yang bertujuan untuk meningkatkan sifat hidrofobik dari serat TKKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prekursor jenis metanol, etanol, dan propanol serta waktu plasma (20 detik, 40 detik, dan 60 detik) dan pengaruh air dengan prekursor terpilih (2:1, 1:1, dan 1:2). Perubahan sifat permukaan TKKS kemudian diteliti menggunakan pengujian sudut kontak dengan metode sessile drop test dan FTIR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan plasma dengan prekursor alkohol meningkatkan hidrofobisitas, memodifikasi permukaan TKKS sehingga terbentuk gugus alkoksi (eter) baru R-O-R pada TKKS. Tegangan permukaan TKKS tanpa perlakuan menunjukan angka 37,57 mN/m dan tegangan permukaan r-PE sebesar 28,84 mN/m. Selisih tegangan permukaan TKKS dengan matriks non-polar (r-PE) mengalami penurunan setelah dilakukan proses plasma dengan prekursor metanol sebesar 33,95 mN/m, etanol sebesar 31,22 mN/m, dan propanol sebesar 30,72 mN/m mengindikasikan adanya peningkatan sifat hidrofobik dari serat TKKS. Untuk variasi waktu menunjukan titik optimal pada waktu 60 detik, sedangkan variasi propanol dan air menunjukan titik optimal pada perbandingan air terbanyak. ......The use of natural fibers from Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) as reinforcement in polymer composites is continually promoted as an economical and abundant alternative raw material. However, the inherent hydrophilic properties of OPEFB fibers due to their lignin and hemicellulose content result in low compatibility with the polymer matrix used. This research focuses on utilizing a plasma process with alcohol precursors as a surface modification method aimed at enhancing the hydrophobic properties of OPEFB fibers. The study aims to determine the effects of methanol, ethanol, and propanol precursors, along with plasma duration (20 seconds, 40 seconds, and 60 seconds), and the influence of water with the selected precursor (ratios of 2:1, 1:1, and 1:2). The surface property changes of OPEFB fibers were then examined using contact angle measurement through the sessile drop test and FTIR. The results indicate that plasma treatment with alcohol precursors increases hydrophobicity, modifying the OPEFB fiber surface to form new alkoxy (ether) groups, RO-R, on the fibers. The surface tension of untreated OPEFB fibers was measured at 37.57 mN/m, and that of r-PE was 28.84 mN/m. The surface tension difference between OPEFB fibers and the non-polar matrix (r-PE) decreased after plasma treatment with methanol precursor to 33.95 mN/m, ethanol to 31.22 mN/m, and propanol to 30.72 mN/m, indicating an increase in the hydrophobic properties of the OPEFB fibers. The optimal duration was found to be 60 seconds, while the optimal ratio for the propanol and water mixture was observed at the highest water ratio.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedi Rahayu
Abstrak :
ABSTRAK
Penggwzaan material komposit sangai Iuas di berbafai bidang, aplikasi iiu antara lain kelautan, otomotgf pesawat terbang dan peralatan olah raga. Penggunaan material komposi! di Indonesia sangat cocok menginga! Indonesia sebagai negara riiaritim dan berilclim tropis dengan lrelembaban yang tinggi sehingga kerusalean akibat lcorosi dan biaya pemeliharaan yang ringgi dapai dihindari. Oleh lcarena ilu perlu dilakukan penelilihrz mengenai pengaruh linglczmgan rerhadap kekuaian mekanis kamposit berpenguat serat.

Proses fabrikasi pada penelitian ini menggunakan hand lay-up method dengan cefakan berbeniulc panel. Resin epolrsi digzmalam sebagai marrik dan sebagai pengual digunalcan sera! gelas ripe E yang mempunyai lcetahanari terhadap Iinglcungan dan lcekuaian impalc yang firzggi.

Pada penelilian ini sampel komposii dielcspos pada Nga lingkzmgan yang berbeda yaita tanpa pereridaman, perendaman air tawar dan perendaman air Iaut. Semua sampel juga diekspos dengan radiasi sinar ultra violet dan siklus temperatur selama 5 04 jam.

Hasil penelitian menzmjukan bahwa sampel yang dielcfpos pada lingkungan akan mengalami perubahan berar karena absorpsi air. Absorpsi air terbesar terjadi pada sampel yang dieltspos pada perendaman air laur, untuk sample zji iarik dengan peruliahan berat rata-raia 3,1 93% dan sample uji impak 2, 457% Kelmatan tarik tampa perendaman yailu 120,923 N/mmz, /fekualan taril: perendaman air tawar 94,897 N/mm2 dan kekuatan iarik perendaman air law mencapai 93,974 N/mmz, sedanglfan harga impak tanpa perendaman mencapai 0. 0588 J/m.m2, Harga impak perendaman air tawar 0, 0523 J/mm? dim harga impak perendaman air /auf 0, 0462 J/mmz.

Pengaruh lcombinasi perendaman, radiasi UV dan silclus' lemperatur alcarz menunmlcan kekuaian tarik dan impair, penuranan lrelzuatan tarik dan impalc karena ieqadi degradasi jisik dan kimia slrukrur komposil dengan malrir dominared degradation. Mode perparahan yang dominan akibat pembebanan tarilc dan impair adalah perpatahan iranslaminar dan intralaminar dengan bentuk kegagalan delaminasi, fiber pull-our dan relalc mah-ik
2001
S41521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latif Hidayat
Abstrak :
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat, satu diantaranya terjadi di unit wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil dengan IR 13,5 per 10.000 penduduk pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosiodemografi dan kondisi lingkungan dengan kejadian DBD di wilayah tersebut tahun 2014.

Rancangan penelitian menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 64 orang. Populasi penelitian adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Tegal Gundil dan Bantarjati. Data primer didapat dengan melakukan wawancara langsung mengenai DBD dan observasi kondisi lingkungan responden.

Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan antara umur sebagai faktor sosiodemografi dengan kejadian DBD dengan OR 3,40. Kondisi lingkungan yang berhubungan dengan kejadian DBD yaitu keberadaan jentik dengan OR 4,59 dan breeding place dengan OR 16,24. Hasil analisis multivariat menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan, keberadaan jentik dan breeding place dengan OR 2,80. Variabel breeding place merupakan faktor paling dominan terhadap kejadian DBD.
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an environtment-centered plague and also a society health problem. From many cases, one happened in Puskesmas Tegal Gundil Working Unit Area with the IR 13,5 per 10.000 people in 2013.

This reseach is aimed to discover the relationship between sociodemography and the environment condition of DHF case in that area in 2014. The research design used case control with 64 sample of participants. The population of the research is the community member who live and stay in Kelurahan Tegal Gundil and Bantarjati. The primary data is gained by conducting direct interview about DHF and observation to the respondence's environment condition.

The result from bivariat analysis shows correlation between age, as a factor of sociodemography, with DHF case, by OR 3,40. Environment condition which links to the DHF case is the existence of mosquito larva, with OR 4,59 and OR 16,24 of breeding place. The result from multivarite analysis shows the relationship between, knowledge, the existence of mosquito larva, and breeding place with OR 2,80. Breeding place variable is the most dominantly influential to the DHF case. Keywords:
2014
S56548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Shafia Afkari
Abstrak :
Saat ini, karena masalah lingkungan, ketersediaan dan keterbaruan, pengembangan komposit polimer berpenguat serat alam meningkat. Serat kenaf Sumberejo merupakan salah satu serat alam yang melimpah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sifat mekanik komposit berpenguat serat kenaf Sumberejo anyam menggunakan model analitik dengan memvariasikan jenis polimer pada komposit. Orientasi serat anyam dengan perlakuan alkali adalah 0o/90o. Polimer yang digunakan adalah polimer termoset (epoksi dan vinil ester) dan termoplastik (polipropilena dan poli asam laktat). Rule of Mixtures (ROM) dan Teori Lamina diterapkan sebagai model analitik. Hasil menunjukkan bahwa nilai modulus tarik, kuat tarik longitudinal, kuat tarik transversal, modulus geser, dan kuat geser komposit tertinggi terdapat pada komposit epoksi berpenguat serat kenaf Sumberejo, masing-masing yaitu 6,58 GPa, 131,04 MPa, 114,93 MPa, 1,78 GPa, dan 8,92 MPa. Mengacu pada Standar Nasional Indonesia 01-4449-2006 tentang papan serat komposit, keempat komposit polimer berpenguat serat kenaf Sumberejo anyam 0o/90o digolongkan sebagai papan serat kerapatan tinggi.
Nowadays, due to environmental concerns, availability and renewable issues, the development of natural fiber reinforced polymer composites is increasing. Sumberejo kenaf fiber is one of the abundant natural fibers in Indonesia. The purpose of this study was to obtain the mechanical properties of woven Sumberejo kenaf fiber composite using analytical models by varying the types of polymers in the composite. The orientation of the woven alkaline-treated fiber was 0o/90o. Polymers used were thermosets (epoxy and vinyl esters) and thermoplastics (polypropylene and polylactic acid). Rule of Mixtures (ROM) and Lamina Theory were applied for the analytical model. The results showed that the highest value of tensile modulus, longitudinal tensile strength, transverse tensile strength, shear modulus, and shear strength were found in Sumberejo kenaf fiber reinforced epoxy composite, 6,58 GPa, 131,04 MPa, 114,93 MPa, 1,78 GPa, and 8,92 MPa respectively. Referring to Indonesian National Standard 01-4449-2006 for composite fiber board, four 0o/90o woven Sumberejo kenaf fiber reinforced polymer composites were classified as high density fiber board.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Huntington, Ellsworth
New York: John Wiley & Sons, 1945
306 HUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McElroy, Ann
Boulder: Westview Press, 1985
577 MCE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Missenard, Andre
New York: Hawthorn Books, 1957
572 MIS at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oppenheimer, Clive
Abstrak :
A spellbinding exploration of the history's greatest volcanic events and their impacts on the history of humankind.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2011
551.21 OPP e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ewert, Alan W., 1949-.
Wallingford : CABI, 2014
613.1 EWE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Eliza Stephanie
Abstrak :
Teknis material ekspos merupakan cara pengggunaan material secara jujur, tanpa tempelan material lainnya, dibiarkan apa adanya tanpa tertutupi. Teknik material ekspos ini menghadirkan kejujuran pada setiap jenis materialnya. Pengaplikasian dengan cara mengekspos ini salah satunya bisa dilihat dalam perancangan ruang interior. Penggunaan material ekspos dapat menghadirkan estetika yang khas pada desain ruang interior. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat hubungan antara material ekspos dengan ruang dalam. Secara khusus skripsi ini akan membahas secara teknis maupun estetika material ekspos dalam perancangan ruang interior, dan aspek sensorik yang dihadirkan oleh material ekspos tersebut. Studi kasus disini akan menganalisis cafe-cafe yang menggunakan material ekspos.
Exposing material is using material with honest way, without the patch of other material, is left as it is without covered. Exposed materials bring honesty in every kind of materials. The application by exposing this material can be seen in the design of interior spaces. The use of material exposed can present unique aesthetic to the design of interior spaces. This thesis aims to examine the relationship between exposing to the material in the chamber. In particular, this paper will discuss the technical and aesthetic material exposed in the design of the interior space, and sensory aspects presented by the expose material. The case study here will analyze the cafes that use material exposed.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>