Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhil Aditya Falah
"Perkembangan dan penemuan motor bakar adalah salah satu pencapaian terbesar teknologi modern, terlebih lagi perkembangan dan penemuan mobil. Namun, sejumlah besar mobil yang digunakan di seluruh dunia memiliki masalah dan terus menyebabkan dampak serius bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Polusi udara, pemanasan global, dan menipisnya sumber daya minyak bumi sekarang menjadi masalah yang sangat memprihatinkan. Atas permasalahan tersebut upaya yang dilakukan Universitas Indonesia adalah mengembangkan kendaraan konversi listrik. Mobil listrik adalah mobil yang digerakan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.
Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini meliputi pengukuran temperature, daya dan juga analisis karakter pada baterai lead acid. Pengujian kapasitas baterai dilakukan selama 600 dan mendapat penurunan tegangan sebesar 3,84volt dari 12,34 volt. Kemampuan thermal pada baterai lead acid kurang baik jika dipakai dengan beban yang berat, karena suhu akan meningkat bisa mencapai diatas 40ºC melebihi suhu rekomendasi yang berkisar antara 20ºC - 25ºC yang dimana kondisi ini dapat mengurangi masa pakai baterai dan juga kapasitasnya. Kenaikan suhu dapat mempengaruhi performa baterai pada kendaraan konversi MEV 02, dikarenakan kemampuan kapasitas menampung energi dan umur baterai dapat berkurang.

The development and invention of the combustion engine is one of the greatest achievements of modern technology, even more the development and invention of the car. However, a large number of cars used throughout the world have problems and continue to cause serious impacts on the environment and human life. Air pollution, global warming, and depletion of oil resources are consider to be a very serious problems. For these problems, University of Indonesia are developing electric conversion vehicles. Electric car is driven by an electric motor, using electrical energy stored in batteries or other energy storage.
The methodology used in this study includes measurement of temperature, power and also character analysis of lead acid batteries. Battery capacity testing was tested for 600 minutes and got a voltage drop of 3.84 volts from 12.34 volts. The thermal ability of lead acid batteries is not recommended if it used with heavy loads, because the temperature will rise above 40ºC exceeding the recommended temperature which ranges from 20ºC - 25ºC which can reduce the battery life and capacity. Temperature increase can affect battery performance, the ability to accommodate energy capacity, and battery life.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Sukoco
"Sumber energi terbarukan yang sangat menjanjikan adalah solar cell dan kincir angin karena portabilitas, fleksibilitas yang tinggi dan nilai investasi relatif rendah. Sejauh ini teknologi solar cell memiliki keunggulan karena membutuhkan perawatan sangat minim dan memiliki umur sekitar 20 tahun[27]. Effisiensi diwujudkan dengan kemampuan solar cell mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini solar cell mudah didapat dengan kisaran harga US $3/Watt per satuan luas.
Pada kincir angin sumber energi mekanik dari putaran blade akan di konversi ke sumber energi listrik. Meskipun sederhana dalam konsep, tetapi desain turbin dalam perhitungan blade sangat komplek untuk menghasilkan energi yang optimal. Namun kelemahan dari kedua sumber energi terbarukan tersebut adalah tidak menentu ketersediaannya, sedangkan konsumen membutuhkan penyediaan energi yang stabil dengan sustainability 100%. Untuk itu agar sistem energi terbarukan lebih bermanfaat, sistem harus dilengkapi dengan kendali dan management energi listrik yang akan menstabilkan output energi listrik yang dihasilkan.
Diperlukan suatu bank baterai dalam kelangsungan sustainable suplai energi listrik yang dihasilkan. Dalam riset ini, telah merancang bangun suatu kendali energi dengan mengintegrasikan pemodelan matematik sistem baterai. Sistem kendali didukung oleh bank baterai, mikrokontroller dan rangkaian elektronik.
Selanjutnya unjuk kerja sistem dapat ditingkatkan dengan melakukan karakteristik energi yang tersimpan dalam baterai, sehingga energi baterai selalu dapat di monitor. Hal ini memungkinkan sistem selalu dapat mengendalikan energi listrik yang tersedia dalam sistem tersebut.

Renewable energy sources is a very promising that is solar cell and windmill because of it portability, flexibility and value of investment is relative low. Now solar cell technology have an advantage because it require for little maintenance and have lifetime of about 20 years [27]. Efficiency solar cell is realized with it ability to convert solar energy into electrical energy. At currently this solar cell is easy to get with range of price arround U.S. $ 3/Watt per unit area.
At the windmill source of mechanical energy from the blade rotation will be converted into electrical energy source. Although simple in concept, but the design of turbine blade is so complex calculation to generate the optimal energy. But the weakness of both renewable energy sources is uncertain availability, while the consumer requires a stable supply of energy with 100% sustainability. In order to a renewable energy system more useful, the system must be equipped with control and management of electrical energy that will stabilize the output of electrical energy that produced.
It needs a battery bank to keep the sustainable of electrical energy that produced. In this research, has been designing up a control energy by integrating the mathematical modeling of battery systems. Control system supported by battery bank, microcontrollers and electronic circuits.
Furthermore, system performance can be enhanced by the characteristics of the energy stored in batteries, hence the energy of battery always be monitored. It enable the system is always able to control the electrical energy that available in that system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhil Rajabi
"Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, Indonesia melakukan transisi energi di sektor transportasi dengan menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Pemerintah Indonesia mendukung percepatan penggunaan mobil listrik dengan menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Tingkat konsumen yang membeli mobil listrik masih rendah karena kurangnya kesadaran tentang beberapa aspek, antara lain ekonomi, manfaat, aksesibilitas, dan kepedulian lingkungan. Menggunakan metode kuesioner dengan teknik penelitian probability sampling dan cluster sampling berdasarkan kota-kota di Provinsi DKI Jakarta. Harga dan infrastruktur penunjang mobil listrik menjadi faktor dominan yang menghambat adopsi mobil listrik di DKI Jakarta. Insentif untuk subsidi pembelian mobil listrik dan pajak dapat menjadi solusi untuk mengatasi harga beli mobil listrik yang tergolong tinggi. Selain itu, pemerataan infrastruktur penunjang mobil listrik seperti stasiun pengisian daya yang merata dapat meningkatkan ekosistem mobil listrik di DKI Jakarta.

As a country in Southeast Asia, Indonesia is making an energy transition in the transportation sector by using battery-based electric vehicles (BEV). The Indonesian government supports the acceleration of the use of electric cars by issuing Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 55 of 2019 concerning the Battery-Based Electric Motorized Vehicle Acceleration Program. The level of consumers buying electric cars is still low due to a lack of awareness about several aspects, including economy, benefits, accessibility, and environmental concern. Using the questionnaire method with probability sampling and cluster sampling research techniques based on cities in DKI Jakarta Province. Price and supporting infrastructure for electric cars are the dominant factors that hinder the adoption of electric cars in DKI Jakarta. Incentives to subsidize the purchase of electric cars and taxes can be a solution to overcome the relatively high purchase price of electric cars. In addition, equal distribution of electric car supporting infrastructure such as charging stations that are well distributed can improve the electric car ecosystem in DKI Jakarta."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library