Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Helmi P.
"Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) dari sekitar 66.000 desa di Indonesia, baru sekitar 78 % atau 51.000 desa yang sudah terlistriki, sedangkan yang belum terlistriki meliputi 15.000 desa. Desa yang belum terlistriki umumnya terdapat di daerah terpencil (remote areas) yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa-desa tersebut maka pengembangan sumber energi setempat terutama energi terbarukan seperti energi mikrohidro, surya, angin dan lain-lain merupakan altematif yang tepat Karena jenis-jenis energi tersebut tidak menggunakan bahan bakar dan tidak merusak lingkungan.
Pembangkit listrik energi terbarukan umumnya berkapasitas kecil dan tidak dapat digunakan terus-menerus, sehingga untuk meningkatkan kapasitas dan keandalannya dua atau lebih pembangkit listrik energi terbarukan yang berbeda sumber energinya dipadukan, membentuk suatu sistem pembangkit listrik energi terbarukan terpadu. Masalah utama pada pengembangan sistem pembangkit semacam ini adalah masalah pembiayaannya. Karena itu studi keekonomian pembangkit listrik energi terbarukan terpadu menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan.
Biaya-biaya Pembangkit Listrik Energi Terbarukan Terpadu (P.L.E.T.T.) bergantung pada pilihan dari pembangkit yang digunakan dan pola beban dari desa yang akan dilistriki. Untuk kondisi di Indonesia paduan pembangkit listrik energi surya dan pembangkit listrik mikro hidro yang membentuk suatu Pembangkit Listrik Energi Terbarukan Terpadu Surya - Mikro Hidro (P.L.E.T.T. S - MH) seperti yang terdapat di desa Teratak, Kecamatan Satukliang, Kabupaten Lombok Tengah, kiranya dapat merupakan alternatif yang baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuecken, John A.
Blue Ridge Summit: Tab Books, 1979.
621.312 1 KUE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Christina Transmisiyanti
"Penggunaan PLTD sebagai pembangkit listrik di wilayah dan pulau-pulau terpencil di Indonesia memiliki berbagai masalah teknis, biaya dan efek negatif terhadap lingkungan. Untuk mengurangi pemakaian PLTD dan menggantinya dengan pembangkit listrik yang memakai sumber energi terbaharui sesuai permintaan Presiden, maka PLTS merupakan salah satu jenis pembangkit yang perlu dipertimbangkan kelayakannya sebagai pengganti. Kelayakan PLTS dipertimbangkan dengan menganalisis kualitas dan kuantitasnya yang diperhitungkan dengan metode perhitungan NPV, Payback Period, dan IRR. Dari hasil analisis perhitungan, PLTS ini layak dan baik untuk dipakai sebagai pengganti PLTD.

Using diesel power plant in remote areas and islands of Indonesia gives a sum of technical, financial, and environmental problems. In accordance with the President?s request to reduce the usage of diesel power plants and to replace them with power plants which utilizes renewable energy sources, solar power plant is a viable replacement to be considered. The feasibility is assessed by analyzing the quality and quantity by calculating the NPV, Payback Period, and IRR. Calculation results showed that a solar power plant is a feasible and good replacement for the diesel power plant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Haris
"Energi gelombang laut adalah energi alternatif terbarukan serta sumber energi yang ramah lingkungan dan murah. Di Indonesia energi gelombang laut belum dimanfaatkan secara optimal, oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini akan membahas Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dengan sistem oscillating water column tipe bukaan bawah (bottom entrance) dengan dimensi diameter (D1) sebesar 8 m, diameter orifice (D2) sebesar 0,60 m, kedalaman rongga tercelup (L) adalah 1,3 m. Berdasarkan hasil perhitungan, daya terkecil yang dapat dibangkitkan sebesar 33532,16 Watt sedangkan daya terbesar sebesar 73849,64 Watt. Penerapan sistem oscillating water column diharapkan dapat memberikan kontribusi kelistrikan pada Perairan Kepulaun Seribu, disamping itu juga dapat berfungsi sebagai pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.

Ocean wave energy is renewable and alternative energy sources that are environmentally, friendly and inexpensive. In Indonesia, ocean wave energy has not been used optimally. Therefore, in this essay, will discuss sea wave power plant with oscillating water column system type bottom entrance with dimensions of diameter (D1) is 8 m, diameter orifice (D2 ) is 0.60 m, depth of immersion cavity (L) is 1.3 m. Based on calculations, the smallest power that can be generated is 33532.16 Watt, while the greatest power is 73849.64 Watt. The Application of oscillating water column system is expected to make electricity contribution to the waters thousand islands, besides that it also can serve as the development of power plants based renewable energy. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Muchyi
"Pemanfaatan sampah dari landfill untuk dijadikan produk telah berkembang luas dibeberapa negara. Jika mengacu pada level treatment LFG, Indonesia saat ini berada pada Case 2 yaitu pada proses dehydration. Dengan melakukan serangkaian proses, LFG yang timbul pada suatu landfill dapat diubah menjadi energi listrik untuk dikomersilkan. Sejauh ini PT. NOEI adalah satu-satunya perusahaan yang dapat merealisasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Indonesia. Proyeksi kapasitas penghasilan listrik dari sampah pada TPST Bantar Gebang ini diperkirakan bisa mencapai hingga 26 MW. Sejauh ini kapasitas yang dihasilkan adalah 10.5 MW. Saat ini (November 2011) PT. NOEI telah menjual listrik dengan harga Rp. 820 /kWh kepada PT. PLN (Persero) Area Bekasi. Tesis ini dibuat untuk meneliti dan menganalisis perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) CNG dari Landfill Gas sebagai energi alternatif yang dihasilkan di PT. Navigat Organic Energy Indonesia, dengan menggunakan asumsi tanah dan sampah disediakan dan membeli dari PEMKAB Bekasi dan PEMPROV DKI, yang merupakan sebuah sistem yang sudah berjalan serta memperhitungkan agar dapat menghasilkan Harga Pokok Produksi untuk setiap liter CNG. CNG banyak digunakan untuk sebagai bahan bakar gas untuk rumah tanggaa, transportasi dan industri. Penggunaan CNG sebagai bahan bakar transportasi dalam hal ini mobil di Indonesia masih tergolong baru, dan sejauh ini baru diterapkan oleh Transjakarta Busway saja, sebagai langkah awal pemerintah dalam program konversi BBM menjadi BBG untuk dapat mengurangi APBN dalam membeli minyak mentah dari luar negeri. High-btu gas hanya cocok diproduksi pada suatu landfill yang berkapasitas besar, sehingga TPST Bantar
Gebang dinilai cocok dalam memproduksi high-btu gas. Sistem yang digunakan
sebagai simulasi perhitungan adalah sistem pemurnian LFG yang disediakan oleh Acrion Technologies Inc, yang bernama Acrion CO2 WASH. Sistem ini dapat memurnikan metana hingga 99%, serta dapat memisahkan kandungan
karbodioksida yang ada pada LFG dalam bentuk liquid.

Utilization of waste from landfills to be used as the product has been widespread
in some countries. When referring to the LFG treatment level, Indonesia is
currently in Case 2 is in the process of dehydration. By conducting a series of
processes, LFG arising on a landfill can be converted into electrical energy for
commercial. So far PT. NOEI is the only company that can realize the Power
Plant Waste (PLTSa) in Indonesia. Projected earnings capacity of electricity from
waste in Bantar Gebang TPST is expected to reach up to 26 MW. So far the
resulting capacity is 10.5 MW. Currently (November 2011) PT. NOEI been
selling electricity at a price of Rp. 820 / kWh to the PT. PLN (Persero) Bekasi
area. This thesis was made to examine and analyze the calculation of Cost of
Production (GPP) CNG from Landfill Gas as an alternative energy generated in
the PT. Navigat Organic Energy Indonesia, using soil and litter assumptions
supplied and purchased from PEMKAB Bekasi and PEMPROV DKI, which is a
system that is already running and in order to take into account the production
cost to produce each liter of CNG. CNG is widely used as a fuel for gas for home
tanggaa, transport and industry. The use of CNG as a transportation fuel in this car
in Indonesia is still relatively new, and so far only applied by TransJakarta
Busway, as a first step in the government's program for the conversion of fuel to
CNG can reduce the state budget in buying crude oil from overseas. High-btu gas
suitable only produced in a large-capacity landfills, so TPSTs Bantar Gebang
considered suitable in producing high-btu gas. The system is used as a simulation
calculation LFG purification system provided by Acrion Technologies Inc., which
named Acrion CO2 WASH. This system can purify up to 99% methane, and can
separate the content of the LFG karbodioksida existing in liquid form.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damawidjaya Biksono
"Energi alternatif adalah salah satunya melalui pemanfaatan angin yaitu dengan menggunakan turbin angin sebagai penggerak pembangkit tenaga listrik, dirasa dapat mengatasi beberapa masalah energi alternatif di Indonesia. Turbin angin sebagai alat untuk mengkoversikan energi kinetik menjadi energi mekanik, mempunyai bermacam jenis yang dapat dibedakan berdasarkan kedudukan poros (Horizontal dan Vertikal) dari dua jenis turbin tersebut, maka dipilih jenis turbin dengan poros horizontal adapun tujuan penelitian ini menganalisis perubahan panjang Blade turbin angin terhadap kecepatan angin dan daya yang dihasilkan, sehingga mendapatkan daya keluaran (out put) yang optimal dari kecepatan angin yang ada.
Melalui analisis karakteristik blade turbin angin, digunakan blade sebanyak 3 buah. Dari hasil analisis, blade turbin dengan diameter 9 (sembilan) meter dapat menghasilkan daya out put yang optimal dengan kecepatan anginyang rendah, dan daya yang dihasilkan dari diameter blade 9 meter lebih besar daripada diameter blade 2 (dua) sampai dengan 8 (delapan) meter, sehingga dapat membantu pasokan energi listrik di daerah pesisir pantai."
[s.l.]: Kartika Wijaya Kusuma : Majalah Ilmiah, 2009
KWK 17:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Reza Maulana
"Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan yang memiliki potensial besar dan belum cukup dieksploitasikan di indonesia untuk menghadapi tantangan global pemanasan global yang terkait dengan krisis energi dan pemeliharaan lingkungan akibat produksi karbon dalam pembangkitan energi dengan energi tak terbarukan seperti energi bahan bakar fosil. Produksi karbon dapat meningkatkan karbon pada atmosfer, sehingga menyebabkan peningkatan temperatur permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan global karena sifatnya sebagai gas rumah kaca yang mampu menahan panas keluar dari bumi. Namun pembangkitan energi listrik dengan energi surya memiliki sifat fluktuatif akibat variabilitas pencahayaan matahari, dan pada kondisi operasi nyata, bergantung pada kondisi operasi nyata seperti iklim, temperatur, dan penyinaran matahari. Oleh karena itu digunakan Current-Voltage Characteristic (I-V Characteristic) yang adalah metode menggambarkan hubungan antara arus melalui suatu Sirkuit, perangkat, atau material dan tegangannya dan umum digunakan untuk mengkarakterisasikan operasi sebuah modul surya dengan grafik, sehingga berguna untuk menentukan karakteristik operasi dari suatu perangkat seperti modul surya. untuk dapat membangun kurva Karakteristik I-V pada operasi nyata membutuhkan perangkat pengambil data yang mampu beroperasi secara cepat karena kondisi operasi tersebut akan bervariasi dengan berubahnya waktu dan kondisi pengukuran. oleh karena itu dirancang perangkat pembangun kurva karakteristik I-V dengan harga rendah berbasis mikrokontroler Arduino Uno ATMega328P untuk membangun kurva karakteristik I-V modul surya dengan variasi beban resistif. Perangkat Pembangun Kurva Karakteristik yang dirancang pada penelitian ini menggunakan relay untuk mengubah nilai resistif dengan mengubah beban resistor, voltage divider dengan ADC ADS1115 untuk mengambil data tegangan, dan modul sensor INA219 untuk mengukur arus dari suatu modul surya pada pada suatu nilai resistif. Penelitian terdiri dari peracangan perangkat keras, perangkat lunak, dan pengukuran dengan membangun kurva karakteristik serta analisis nilai pengukuran. Perangkat lunak dibangun menggunakan Arduino IDE dan juga menggunakan Microsoft Excel. Pengujian dilakukan dengan membangun karakteristik I-V dan P-V dari sebuah panel surya silikon monokristalin pada setiap jam antara pukul 06:00 WIB sampai pukul 18:00 WIB pada kondisi operasi nyata dengan langit cerah tak berawan pada posisi selalu tegak lurus terhadap cahaya matahari dan posisi dimana sel surya tegak lurus dengan cahaya matahari pada periode hari dimana sel surya menghasilkan daya terbesar, untuk mengukur perbedaan performa operasi sel surya yang bergerak untuk selalu tegak lurus terhadap matahari dan sel surya yang stasioner dan diarahkan tegak lurus dengan posisi matahari pada periode hari dimana sel surya menghasilkan daya paling besar.

Solar energy is a renewable energy that has great potential and has not been exploited enough in Indonesia to face the global challenges of global warming which is related to the energy crisis and environmental Issues due to carbon production in energy generation with non-renewable energy such as fossil fuel energy. Carbon production can increase carbon in the atmosphere, thereby causing an increase in the earth's surface temperature and causing global warming because of its nature as a greenhouse gas which is able to keep heat inside the earth. However, the generation of electrical energy with the renewable solar energy has a fluctuating nature due to the variability of solar lighting, and in real operating conditions, depends on real operating conditions such as climate, temperature and solar radiation. Therefore, the Current-Voltage Characteristic (I-V Characteristic) which is a method of describing the relationship between the current through a circuit, device, or material and its voltage, is used, I-V Characteristic is generally used to characterize the operation of a solar module with graphics, so it is useful for determining the operating characteristics of a device. such as solar modules. To be able to build an I-V characteristic curve in real operations requires a data collection device that is capable of operating quickly because the operating conditions will vary with changes in time and measurement conditions. Therefore, a low cost I-V characteristic curve builder device based on the Arduino Uno ATMega328P microcontroller was designed to build the I-V characteristic curve for solar modules with resistive load variations. The Characteristic Curve Building Device designed in this research uses a relay to change the resistive value by changing the resistor load, a voltage divider with ADC ADS1115 to retrieve voltage data, and an INA219 sensor module to measure the current from the solar module with a load of a resistive value. The research consists of designing the hardware, software and using the designed device to measure and build an I-V characteristic curve. The software was built using the Arduino IDE and also uses Microsoft Excel. Testing was carried out by establishing the I-V and P-V characteristics of a monocrystalline silicon solar panel every hour between 06:00 WIB and 18:00 WIB in real operating conditions with a clear, cloudless sky at a position always perpendicular to sunlight and the position where the cell solar cells perpendicular to sunlight in the period of the day where the solar cells produce the greatest power, to measure the difference in operating performance of solar cells that move to always be perpendicular to the sun and solar cells that are stationary and directed perpendicular to the position of the sun during the period of the day where the solar cells produce greatest power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banyu Nurinsan Putewa
"Sistem hybrid berupa penggabungan dua jenis sumber kelistrikan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pada saat ini. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat umum dan terbatasnya daya generator yang bekerja. Namun, masalah kestabilan tegangan menjadi salah satu faktor yang perlu dicarikan solusi ketika menggunakan sistem hybrid. Dalam skripsi ini akan diajukan simulasi sistem dengan menggunakan pengendali agar tegangan pada sisi beban tetap stabil.

Hybrid system contains two different source of electricity. It is very usefull for today's need, because the electricity's demand is increasing everyday and the generator have the limit of its power. One of the problem is the stability, hybrid system has a bad voltage's stability sometimes. The voltage's controller will be described in this final project, so that the voltage's stability in the load's side will keep steady."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Arie Sadewo
"ABSTRAK
Penelitian ini melakukan simulasi gangguan lepasnnya suplai daya yang diterima oleh PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim sehingga terjadi gangguan beban lebih didalam sistem. Penelitian ini menggunakan metode pelepasan beban berdasarkan prioritas sehingga frekuensi sistem kembali kedalam rentang operasi frekuensi yang diijinkan. Terdapat dua skenario gangguan yang dilakukan pada yakni 1 terputusnya suplai yang diberikan oleh pembangkit listrik negara PLN sehingga sistem disuplai oleh 3 unit Generator dan 2 terputusnya suplai yang diberikan oleh PLN disertai hilangnya salah satu unit Generator. Diperoleh nilai frekuensi pada saat skenario 1 yaitu 48.74 Hz. Pada saat skenario 2 diperoleh nilai bervariasi akibat unit Generator yang ikut terputus bervariasi dari sistem yaitu, skenario 2 terputusnya PLN dengan Generator 1 sehingga frekuensi sistem 42,46 Hz,PLN dengan Generator 2 sebesar 42,46 Hz,serta PLN dengan Generator 3 sebesar 42,42 Hz.Dilakukan metode pelepasan beban sehingga didapat nilai frekuensi pada skenario 1 yaitu 49,8 Hz . Selain itu skenario 2 dengan terputusnya PLN dengan Generator 1 sebesar 50 Hz,PLN dengan Generator 2 sebesar 49,53 Hz,dan PLN dengan Generator 3 sebesar 49,51 Hz. Dengan melakukan simulasi gangguan beban lebih dengan penanggulangannya maka PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim dapat memperoleh solusi apabila terjadi gangguan tersebut didalam sistem.

ABSTRAK
This study simulated the disruption of loss of power supply received by PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim causing overload in system. This study uses a method of priority load release so that the frequency of the system back into the permitted operating frequency range. There are two interruption skenarios performed on 1 disconnection of supply supplied by state power plant PLN so that the system is supplied by 3 Generator units and 2 disconnection of supply provided by PLN accompanied by loss of one Generator unit. Obtained a frequency value at the time of skenario 1 is 48.74 Hz. At the time of skenario 2, the value varies due to the interrupted Generator unit varies from the system that is, the 2nd skenario of PLN interruption with Generator 1 so that the system frequency is 42.46 Hz, PLN with Generator 2 is 42.46 Hz, and PLN with Generator 3 is 42 , 42 Hz. Conducted the method of load release so that the frequency value obtained in skenario 1 is 49.8 Hz. Besides, skenario 2 with PLN breakdown with Generator 1 of 50 Hz, PLN with Generator 2 equal to 49,53 Hz, and PLN with Generator 3 equal to 49,51 Hz. By simulating more load disturbances with mitigation then PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim can obtain solutions if it rsquo s happen on the system."
2017
S68040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>