Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
"Pada skripsi ini dibahas antenna mikrostrip bentuk lingkaran tunggal elemen dengan menggunakan model cavity serta eksitasi polarisasi melingkar dengan metode perturbasi. Model cavity dipilih karena mempunyai keuntungan yaitu dapat digunakan untuk berbagai bentuk konfigurasi bidang radiasi antena mikrostrip. Untuk mengeksitasi polarisasi melingkar digunakan metode perturbasi yaitu suatu cara yang digunakan dengan menambahkan elemen perturbasi pada antena mikrostrip. Dengan menggunakan model cawi ydan dengan metode perturbasi ini kemudian dibuat program dengan menggunakan piranti lunak Matlab versi 4.2c .1. Dalam skripsi ini metode model cavity digunakan untuk menganalisis dan menentukan parameter-parameter antenna sehingga dapat dibuat program untuk menghitung parameter-parameter seperti bandwidth, faktor kualitas, efisiensi, impedansi masukan dan menampilkan grafiknya. Dengan program ini dapat mendesain antenna mikrostrip dengan bentuk lingkaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan perangkat lunak yang dibuat ini diharapkan dapat menganalisis karakteristik polarisasi melingkar yang dieksitasi dengan menggunakan metode perturbasi dan mendesain antena mikrostrip lingkaran dengan elemen perturbasi untuk polarisasi melingkar. Dalam program yang dibuat rumus-rumus yang digunakan adalah rumus antena mikrostrip lingkaran dengan mode dominan yaitu mode TM,,, sehingga nilai-nilai yang digunakan merupakan nilai-nilai untuk mode ini."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38560
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasyfini Hidayah
"Secara geologi, wilayah Indonesia timur memiliki potensi besar terjadinya proses keterbentukan logam seperti Cr, Ni, Co, Fe, Pt, dan Pd. Kota Sentani Barat merupakan salah satu kota yang terletak di wilayah Indoesia timur dan berpostensi menghasilkan logam, terutama nikel yang terbentuk dari hasil pengayaan mineral pada endapan nikel laterit. Faktor yang menjadikan Sentani Barat berpotensi menghasilkan endapan nikel laterit karena kota ini tersusun dari batuan ultrabasa peridotit dan dunit, serta dilalui jalur tektonik, dan memiliki iklim tropis. Deteksi keberadaan nikel di Sentani Barat dapat dilakukan salah satunya menggunakan metode ground penetrating radar yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penetrasi gelombang elektromagnetik dalam mendeteksi keberadaan endapan nikel laterit. Membedakan zona bedrock, limonit, dan saprolit berdasarkan refleksi gelombang elektromagnetik, serta mengetahui sebaran dan volume nikel di Sentani Barat. Penelitian ini akan memperlihatkan bahwa endapan nikel laterit di Sentani Barat tersusun atas zona top soil, saprolit, dan limonit yang setiap zonanya memiliki nilai konstanta dielektrik berbeda dan berpengaruh terhadap respon dari gelombang radar. Hasil dari penelitian ini pun memperlihatkan sebaran nikel dengan nilai kandungan tertinggi pada wilayah ini yaitu lebih dari 5900 ppm yang terletak di zona saprolit dan persebarannya ke arah baratlaut dengan volume sebesar 1.634.300 m3.
Geologically, Eastern Indonesia has enormous potential for the mineralization process to form magnetic minerals such as Cr, Ni, Co, Fe, Pt, and Pd. West Sentani is one of the potential cities that preserved magnetic minerals, especially nickel due to the composition of the rocks by ultramafic rocks (peridotite and dunite), also passed by tectonic pathways. To detect the nickel laterite deposits, we can use ground penetrating radar methods. This method applies electromagnetic waves to detect the contrast of electrical properties in nickel laterite deposits. The goal of this research is to analyze the electromagnetic wave’s penetration for determining nickel laterite deposits. Distinguish nickel laterite’s profile (bedrock, saprolite, limonite, top soil) based on electromagnetic wave’s response on radargram. Determine nickel distribution and nickel resource estimation in West Sentani. This research will show the nickel laterite profile in West Sentani consists of top soil, limonite, and saprolite. Every profile or zone has a different relative dielectric permittivity (RDP), so it affects the response of electromagnetic waves. The result also shows the nickel distribution which has the highest value of more than 5900 ppm located on the saprolite zone and heading northwest with resource estimation around 1.634.300 m3."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library