Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Benny Syahputra Pratama
"Perkembangan di bidang komunikasi dan informasi dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali ?Pendidikan?. Perkembangan tersebut dapat dilihat terutama dengan dikenalkannya internet yang memberi pengaruh kuat terhadap cara pembelajaran. Electronic Learning atau biasa disebut juga e-learning, merupakan sistem pembelajaran yang mengubah cara belajar konvensional yang telah dikenal sebelumnya.
Penelitian ini merupakan implementasi dan pengembangan konten multimedia interaktif dari sistem e-learning, dengan segala kemudahan dan fleksibilitasnya, yang diterapkan pada model pendidikan di pesantren. Konten-konten tersebut meliputi Al-Qur'an flash, audio Qur'an, dan hadits digital.
Selanjutnya konten-konten tersebut melalui serangkaian pengujian load testing dan usability testing, yang memberikan hasil bahwa untuk konten-konten hadits digital dan audio Qur'an 100% request dapat ditangani oleh server dan sesuai dengan acuan response time 10 detik. Namun untuk beberapa kasus, yaitu konten Al-Qur'an flash terdapat request error mulai 2.5% sampai 21.4%.
The evolution in communications and information currently affect many aspects of life, education is no exception. It can be seen especially with the introduction of internet that gives a strong influence on the ways of learning. Electronic learning changes the way of learning that has been known previously. This research is a development and implementation of multimedia interactive based contents of e-learning system, like flash Qur'an, audio Qur'an, and digital hadits, which is applied to a pesantren. Furthermore, these contents through load and usability testing. A satisfied result give by the contents of digital hadits and audio Qur'an, 100% request can be handled by the server which following the standard of 10 seconds response time. But for some cases, especially the content of Al-Qur'an flash, there are some requests errors between 2.5% until 21.4%. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S67
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Cisco Salya Wicaksana
"Education has evolved with the rise of electronic learning applications and websites, necessitating students to adapt to a new learning style, exemplified by SCeLE, the learning management system (LMS), based on Moodle, for the Faculty of Computer Science at Universitas Indonesia. By analyzing SCeLE log data across three courses—APAP, CAI, and DAA—and applying the K-Means clustering algorithm, four distinct student behavior patterns emerged: quality students, daily observers, deadliners, and at-risk students. These patterns are evaluated using three key metrics: session intensity, frequency of access, and engagement in interactive activities like assignment submissions and quizzes. The findings reveal that course design and integration of SCeLE features significantly influence student participation. APAP and CAI, with structured weekly tasks and active use of SCeLE tools, foster higher engagement, while DAA struggles with limited interactivity and a heavy content load. Although students generally view SCeLE as a useful learning supplement, the platform's inconsistent use across courses and limited interactive features hinder its full potential.
Pendidikan telah berkembang dengan munculnya aplikasi dan situs pembelajaran elektronik, yang mengharuskan siswa untuk beradaptasi dengan gaya belajar baru, seperti yang ditunjukkan oleh SCeLE, sistem manajemen pembelajaran (LMS) berbasis Moodle di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Dengan menganalisis data log SCeLE dari tiga mata kuliah—APAP, CAI, dan DAA—dan menerapkan algoritma K-Means clustering, ditemukan empat pola perilaku siswa yang berbeda: quality students, daily observers, deadliner, dan at-risk students. Pola-pola ini dievaluasi menggunakan tiga metrik utama: intensitas sesi, frekuensi akses, dan keterlibatan dalam aktivitas interaktif seperti pengumpulan tugas dan kuis. Temuan menunjukkan bahwa desain mata kuliah dan integrasi fitur SCeLE sangat mempengaruhi partisipasi siswa. APAP dan CAI, dengan tugas mingguan terstruktur dan penggunaan aktif alat SCeLE, mendorong keterlibatan yang lebih tinggi, sementara DAA menghadapi kesulitan dengan interaktivitas yang terbatas dan beban konten yang berat. Meskipun siswa umumnya memandang SCeLE sebagai pelengkap pembelajaran yang berguna, penggunaan platform yang tidak konsisten di berbagai mata kuliah dan fitur interaktif yang terbatas menghambat potensi penuhnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library