Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Eli Saripah
"Ekspresi emosi individu yang terdiagnosa Covid-19 ada yang positif dan negatif. Dibutuhkannya tatanan pelayanan kesehatan yang mampu menyingkapi ekspresi emosi individu guna pemberian pelayanan kesehatan secara komprehensif . Ekspresi emosi yang tidak tertangani dengan baik, akan berdampak pada penurunan imun. Tujuan penelitian untuk mengetahui ekspresi emosi individu pertama kali terdiagnosa Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian menggunakan kualitatif fenomenologi deskriptif. Jumlah partisipan penelitian sebanyak tiga belas orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan pertanyaan semi terstruktur. Hasil wawancara berbentuk transkrip dan dianalisis dengan menggunakan teknik Colaizzi. Hasil penelitian terdiri dari tiga tema yaitu pertama bentuk ekspresi emosi yang muncul pada individu pertamakali terdiagnosa Covid-19, kedua yakni perasaan selama terkonfirmasi yang mempengaruhi ekspresi emosi individu pertama kali terdiagnosa Covid-19, ketiga yakni pengalaman yang dialami mempengaruhi ekspresi emosi individu. Perawat perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan asuhan keperawatan baik aspek fisik maupun psikologis, sehingga perawatan optimal dan efektif dapat tercapai.
......The emotional expressions of individuals diagnosed with Covid-19 are positive and negative. The need for a health service arrangement that is able to address individual emotional expressions in order to provide comprehensive health services. Expression of emotions that are not handled properly, will have an impact on the decline in immunity. The purpose of the study was to determine the emotional expression of individuals who were first diagnosed with Covid-19 in Central Sulawesi Province. The research design used descriptive qualitative phenomenology. The number of research participants as many as thirteen people using purposive sampling technique. Methods of data collection with in-depth interviews and semi-structured questions. The results of the interviews were in the form of transcripts and were analyzed using the Colaizzi technique. The results of the study consist of three themes, namely the first form of emotional expression that appears in individuals who are first diagnosed with Covid-19, second, namely feelings during confirmation that affect individual emotional expressions when first diagnosed with Covid-19, third, namely experiences experienced affect individual emotional expressions. Nurses need to improve their knowledge and skills in providing nursing care, both physical and psychological aspects, so that optimal and effective care can be achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siwa Kantha Subhiksa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mediasi dari dimensi-dimensi emotional labor, yakni deep acting dan surface acting sebagai mediator dalam hubungan antara trait stabilitas emosi dan komitmen afektif dalam konteks industri budget hotel. Data komitmen afektif dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur komitmen afektif dari Allen dan Meyer (1990). Data trait stabilitas emosi menggunakan 10 aitem dari alat ukur trait stabilitas emosi IPIP-NEO dan deep acting serta surface acting menggunakan Hospitality Emotional Labor Scale (HELS) dari Kruml dan Geddes (2000). Partisipan penelitian adalah 66 individu yang bekerja pada industri budget hotel. Data dianalisis menggunakan Hayes PROCESS macro ver. 3.4. pada software IBM SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa deep acting memediasi hubungan antara trait stabilitas emosi dengan komitmen afektif, sedangkan surface acting tidak memediasi hubungan antara trait stabilitas emosi dengan komitmen afektif. Peneliti kemudian membentuk modul pelatihan selama tiga sesi dalam kurun waktu seminggu untuk meningkatkan kemampuan deep acting dikarenakan deep acting terbukti memediasi hubungan antara trait stabilitas emosi dengan komitmen afektif pada karyawan budget hotel. Intervensi direncanakan dilakukan pada sepuluh orang karyawan dari sebuah budget hotel yakni Hotel X. Tiga tahapan evaluasi dijadwalkan dengan pendekatan paired t-test yang menggunakan metode Wilcoxon pada IBM SPSS 3.4 sebagai evaluasi akhir efektivitas intervensi, terutama untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara skor deep acting dan skor komitmen afektif sebelum dan sesudah intervensi. Untuk memastikan penerapan pelatihan dan memberikan data real-time kondisi emosi peserta dalam pekerjaan keseharian aplikasi android Mood Vibe digunakan. Diskusi lebih lanjut serta saran penelitian dijelaskan pada bab terakhir penelitian ini.
......The present study investigates emotional labor dimensions' influence, namely deep acting and surface acting as a mediator in the relationship between emotional stability traits and affective commitment within budget hotel industry. Affective commitment data were collected using affective commitment scale from Allen and Meyer (1990). Emotional stability traits used 10 items from IPIP-NEO emotional stability trait scale, while deep acting and surface acting were assessed by Hospitality Emotional Labor Scale (HELS) developed by Chu and Murrmann's (2006). Research participants were 66 individuals who work in budget hotel category. Data were analyzed using Hayes’ PROCESS macro ver. 3.4. on SPSS software. Results showed that deep acting mediated the relationship between emotional stability trait and affective commitment, while surface acting had no mediating effect on the relationship between emotional stability trait and affective commitment. Furthermore, the researcher formed a training module for three sessions within a week to improve deep acting skills for deep-acting was proven to have mediating effect on emotional stability traits and affective commitment. Training intervention planned to be carried out on ten employees from a budget hotel, namely Hotel X. Three stages of evaluation scheduled with paired t-test approach using Wilcoxon method on IBM SPSS 3.4 as a final evaluation of intervention effectiveness, especially to found significant difference in the mean between deep acting and affective commitment scores before and after intervention program given. Mood Vibe application was used to support the application of deep acting capabilities in daily work activities. Further discussion and research suggestions are discussed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimny Hilda Fauzia
"ABSTRAK
Anak berkebutuhan khusus seringkali mengalami kesulitan untuk menguasai kemampuan sosial emosional sebagaimana anak lain seusianya, padahal kemampuan tersebut penting agar anak dapat menjalin interaksi yang positif dengan lingkungan sekitarnya. Dukungan sosial dari lingkungan dapat membantu anak menguasai kemampuan sosial emosional, namun pengetahuan yang minim dari masyarakat Indonesia mengenai kebutuhan khusus membuat masyarakat ragu untuk memberikan dukungan secara langsung dan justru memberikan dukungan pada orang tua anak berkebutuhan khusus. Jika mengacu pada model Bioekologikal Bronfenbrenner, dukungan sosial yang diterima orang tua tetap dapat memberikan pengaruh pada kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus melalui peran orang tua. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh setiap bentuk dukungan sosial terhadap kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus melalui peran variabel penerimaan orang tua pada anak. Penelitian ini melibatkan 291 responden dari berbagai daerah di Indonesia. Analisis dilakukan dengan analisis jalur dengan program IBM SPSS 22 dan R versi 3.4.2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial dalam bentuk emosional dan kelompok dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus melalui variabel penerimaan orang tua. Dukungan sosial dalam bentuk nyata dan informasi dapat memberikan pengaruh langsung pada kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus tanpa melalui variabel penerimaan orang tua pada anak.

ABSTRACT
Children with special needs often have difficulty mastering the social-emotional ability, even though this ability is important thus children can establish positive interactions with the surrounding environment. Social support from the environment can help them to overcome that difficulty, but the minimal knowledge of Indonesian people about special needs make people hesitate to provide direct support for them. People choose to provide social support to parents of children with special needs. According to Bronfenbrenner Bioecological model, social support received by parents can still helpful to develop social-emotional ability of children with special needs through the role of parents. Therefore, this study aims to know the effect of each form of social support for the social-emotional ability of children with special needs through the role of parental acceptance on children. This study involved 291 respondents from various regions in Indonesia. The analysis was performed by regression analysis and path analysis with the IBM SPSS 22 and R version 3.4.2 program. The results of this study indicate that The results of this study indicate that social support in the form of emotional and group can affect the social-emotional ability of children with special needs through the variable of parental acceptance on children. Social support in the form of real and information directly affect the social-emotional ability of children with special needs."
2019
T55046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library