Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Anindya Dwi P.L.
"Organisasi merupakan sebuah unit sosial yang memiliki tujuan bersama dari individu yang tergabung didalamnya tentu akan terus dihadapkan dengan perubahan. Perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi tidak dapat dihindari karena lingkungan kehidupan manusia yang sangat dinamis sehingga organisasi harus terus beradaptasi. Hal penting dari keberhasilan sebuah program perubahan organisasi adalah kesiapan individu dalam menghadapi perubahan tersebut. Hal tersebut disebabkan karena sebuah organisasi dapat berfungsi apabila individu didalamnya bersedia melakukan hal-hal yang dapat memajukan organisasi tersebut. Salah satu hal yang mempengaruhi kesiapan individu terhadap perubahan adalah proses komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan, dimana tipe gaya komunikasi atasan memiliki peran dalam proses komunikasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur kesiapan untuk berubah dan alat ukur tipe gaya komunikasi atasan. Responden penelitian sebanyak 90 orang yang merupakan karyawan Perusahan A dan B, dimana kedua perusahaan tersebut merupakan BUMN di Indonesia.
Hasil analisis korelasi menggunakan Spearman Correlation menunjukkan bahwa dari keempat tipe gaya komunikasi yang ada, tipe gaya komunikasi afiliasi memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kesiapan individu terhadap perubahan. Lebih lanjut, ditemukan bahwa tingkat pendidikan terakhir seorang individu berpengaruh terhadap kesiapan individu terhadap perubahan.

Organization is a social unit that has a common goal between its members who will be continuously faced with organizational changes. Changes that occur within an organization are inevitable because the environment of human life is very dynamic so the organization must continue to adapt. The most important thing from the success of an organizational change program is individuals? readiness in facing such changes. The reason is because an organization can function if the individuals in the organization are willing to do things that promote the organization. The communication style type of one's supervisor is one thing that affects an individual's readiness to change.
This study uses a quantitative approach to measure readiness to change and communication style for leaders. Survey respondents were 90 people who are the employees of Company A and B, where both companies are state-owned enterprises in Indonesia.
The result of correlation analysis using Spearman Correlation showed that out of the four types of communication styles that exist, the affiliationcommunication style has a significant negative relationship with the individual's readiness for change. Furthermore, it was found that the highest education level of an individual affects the individual's readiness to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Syukriya Maharani
"Seiring meningkatnya ekspektasi terhadap sektor perbankan di Indonesia, perusahaan memerlukan strategi yang efektif untuk membangun human capital yang loyal dan mampu melampaui tugas rutin guna mencapai hasil optimal. Perilaku ekstra ini, dikenal sebagai Organizational Citizenship Behavior (OCB), menjadi fokus penelitian ini. Penelitian menganalisis pengaruh persepsi CSR terhadap OCB karyawan Gen Z di industri perbankan Indonesia, dengan komitmen afektif, psychological capital (PsyCap), dan motivasi prososial sebagai mediator, menggunakan metode Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB- SEM). Survei online dari 262 responden dianalisis, menunjukkan bahwa persepsi CSR tidak signifikan terhadap OCB secara langsung (t-value 1,44), namun signifikan terhadap komitmen afektif (t-value 9,17), PsyCap (t-value 11,11), dan motivasi prososial (t-value 8,33). PsyCap menjadi mediator paling efektif (nilai mediasi 0,444) dibandingkan komitmen afektif (0,147) dan motivasi prososial (0,132). Sehingga Hasil ini menekankan pentingnya program CSR dalam meningkatkan PsyCap untuk mendorong OCB, dengan implikasi praktis berupa pelatihan yang mendukung optimisme, resiliensi, efikasi diri, dan harapan karyawan. Kontribusi penelitian ini mencakup wawasan teoretis tentang hubungan CSR dan OCB serta rekomendasi strategis bagi perusahaan dalam membangun perilaku ekstra peran karyawan.

This study aims to examine the mechanisms linking Corporate Social Responsibility (CSR) perceptions with Organizational Citizenship Behavior (OCB) among Generation Z employees in Indonesia's banking sector, focusing on the mediating roles of psychological capital, affective commitment, and prosocial motivation. While Generation Z demonstrates high concern for social and environmental issues, paradoxically, they exhibit the lowest levels of OCB among all generations. Data were collected through an online survey of 230 Generation Z employees in the Indonesian banking sector who had worked for at least 6 months. The study employs Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) for data analysis. The findings reveal that CSR perceptions positively influence OCB through the mediation of psychological capital, affective commitment, and prosocial motivation. These findings provide insights for banking institutions in designing effective CSR strategies to enhance OCB among Generation Z employees, while contributing to the literature by explaining the psychological mechanisms linking CSR to OCB. Practical and theoretical implications are discussed, along with suggestions for future research."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library