Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silviana Swastiningtyas
"Latar Belakang: Lysate PRF merupakan modifikasi PRF dengan melakukan freezing-thawing untuk melisiskan platelet dan menghasilkan growth factor yang stabil. Suplemen media kultur in vitro ini mengandung growth factor yang memberi sinyal pada hDPSCs sehingga dapat memasuki siklus diferensiasi sel.
Tujuan: Menganalisis potensi lysate PRF terhadap diferensiasi hDPSCs.
Metode: Evaluasi lysate PRF 1%, 5%, 10%, dan 25% serta FBS 10% (kontrol) terhadap diferensiasi hDPSCs melalui ekspresi DSPP menggunakan ELISA dan gambaran Alizarin Red Staining pada hari ke-7.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok uji maupun kelompok kontrol.
Kesimpulan: Lysate PRF memiliki potensi dalam menginduksi diferensiasi hDPSCs.

Background: Lysate PRF is a customized PRF that has been processed by freezing-thawing in order to lyse the platelets and create a stable growth factor. This in vitro culture media supplement contains specific growth factors that gives out signal to the hDPSCs in order to enter a differentiation cycle cell.
Purpose: To analyze the potential of lysate PRF towards hDPSCs differentiation.
Methods: Evaluation of lysate PRF 1%, 5%, 10% and 25% as well as FBS 10% (control) against hDPSCs differentiation through DSPP expression by using ELISA and Alizarin Red Staining on the 7th day.
Result: There were no significant results shown between the tests, even with the control group.
Conclusion: Lysate PRF has potential ability in inducting hDPSCs differentiation.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rakanda Rizki Ramadhani Duddyarto
"ABSTRAK
Latar belakang: Belum adanya model kerusakan tulang alveolar yang terstandar pada maksila posterior tikus Rattus norvegicus Wistar. Tujuan: Membuat standarisasi model penelitian kerusakan tulang alveolar pada maksila posterior tikus Rattus norvegicus Wistar. Metode: Penelitian in vivo pada 8 ekor Rattus norvegicus. injeksi lipopolisakarida dengan konsentrasi 200mg, 300mg, 500mg, dan 750mg dalam 200ml saline. Pengamatan berupa pemeriksaan menggunakan stereomikroskop dengan mengobservasi area kerusakan tulang. Hasil: Pada kelompok perlakuan terjadi periodontitis dengan rata-rata kerusakan tulang sebesar 3,4mm2. Kesimpulan: Injeksi lipopolisakarida dengan konsentrasi 200mg, 300mg, dan 500mg dalam 200ml saline dapat menyebabkan kerusakan tulang pada maksila posterior tikus Rattus norvegicus Wistar. Latar belakang: Belum adanya model kerusakan tulang alveolar yang terstandar pada maksila posterior tikus Rattus norvegicus Wistar. Tujuan: Membuat standarisasi model penelitian kerusakan tulang alveolar pada maksila posterior tikus Rattus norvegicus Wistar. Metode: Penelitian in vivo pada 8 ekor Rattus norvegicus. injeksi lipopolisakarida dengan konsentrasi 200mg, 300mg, 500mg, dan 750mg dalam 200ml saline. Pengamatan berupa pemeriksaan menggunakan stereomikroskop dengan mengobservasi area kerusakan tulang. Hasil: Pada kelompok perlakuan terjadi periodontitis dengan rata-rata kerusakan tulang sebesar 3,4mm2. Kesimpulan: Injeksi lipopolisakarida dengan konsentrasi 200mg, 300mg, dan 500mg dalam 200ml saline dapat menyebabkan kerusakan tulang pada maksila posterior tikus Rattus norvegicus Wistar.

ABSTRACT
Background There has not been a standardized model of alveolar bone destruction in maxillary posterior of Rattus norvegicus Wistar. Objective To standardize research model of alveolar bone destruction in maxillary posterior of Rattus novergicus Wistar Method In vivo study on 8 Rattus norvegicus. Injections of lipopolysaccharides with various concentrations which are 200mg, 300mg, 500mg and 750mg in 200ml saline water. Observation was done by examining the bone damage area using stereomicroscope. Result Periodontitis was observed in the treatment group with an average bone loss of 3.4mm2. Conclusion Injections of lipopolysaccharides with concentrations of 200mg, 300mg, and 500mg in 200ml saline water may cause bone damage to maxillary posterior region of Rattus norvegicus."
Lengkap +
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library