Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Day, Robert W.
New York: McGraw-Hill, 1999
624.1 DAY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roberts, A.
Oxford : Pergamon Press, 1981
624.151 ROB a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Banjir merupakan salah satu bencana alam terbesar yang menelan kerugian tak ternilai dibelahan dunia manapun. Berbagai upaya telah dilakukan manusia untuk dapat menghindari banjir ataupun meminimalkan kerugian yang terjadi akibat banjir. Tak terkecuali Indonesia, khususnya Jakarta, ibukota negara yang hampir setiap tahunnya dilanda musibah banjir ini memerlukan penanganan yang serius dari semua pihak. Salah satu alternatif penyelesaian darurat untuk menghindari masalah banjir adalah dengan mempergunakan tumpukan karung-karung pasir yang dibentuk meninggi dengan maksud untuk difungsikan sebagai tanggul air darurat. Namun penggunaan karung pasir ini masih mempunyai kelémahan seperti waktu inslalasi dan sifatnya yang tidak ramah lingkungan. Tanggul air fleksibel ini dirancang untuk mengatasi banjir pada kondisi darurat. Instalasi dari alat ini cukup cepat dan mudah serta biaya yang dikeluarkan lebih murah dibanding karung pasir. Pengujian yang dilakukan pada model alat, ditujukan untuk menguji kemampuan alat dalam menahan air. Dan juga untuk mengetahui koefisien gesek yang digunakan untuk merancang dimensi alat. Koefisien gesek yang dihasilkan berbeda pada panjang alas yang berbeda disebabkan karena berat air yang berbeda. Simulasi pada SAP2000 menunjukkan hasil bahwa plastik polietilén cukup kuat untuk menahan tekanan air. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, faktor yang paling besar mempengaruhi kestabilan tanggul air f1eksibel` ini adalah gaya horizontai dari air, sudut antara alas dan sisi miring, berat air dan letak titik beratnya.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Eka Mulia
Abstrak :
Gunung Endut merupakan salah satu daerah dengan potensi panas bumi kualitas baik mencapai 80 Mwe. Kegiatan pengembangan panas bumi di daerah Gunung Endut telah menentukan lokasi titik pembangunan tapak sumur pembangkit panas bumi, salah satunya adalah lapangan EDT C. Pembangunan tapak sumur ini diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap kondisi geologi teknik untuk mengetahui karakteristik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik geologi teknik dan memetakan kondisi geologi teknik daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode lapangan dan metode laboratorium. Metode lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi di lapangan seperti tingkat pelapukan dan pengambilan sampel tanah. Metode laboratorium terdiri atas uji analisis ukuran butir, uji batas Atterberg, dan uji kuat geser langsung untuk memperoleh data terkait karakteristik geologi teknik. Hasil lapangan menunjukkan satuan geomorfologi terdiri atas dua satuan, yaitu Satuan Perbukitan Tinggi Vulkanik Berlereng Curam – Sangat Curam dan Satuan Perbukitan Tinggi Vulkanik Berlereng Landai – Curam. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa pada uji berat kering memiliki berat air = 294.68 – 373.49 gr dengan persentase kadar air (Wn) = 42 – 60%. Untuk uji ukuran butir menunjukkan pasir berbutir kasar dengan nilai fraksi butiran > 2 mm = 2 – 18%, fraksi pasir kasar = 67 – 80%, fraksi pasir halus = 9 – 16%, dan fraksi lanau = 3 – 4%. Hasil batas Atterberg menunjukkan nilai batas cair (LL) = 48 – 64%, batas plastis (PL) = 39 – 46%, indeks plastisitas (PI) = 6 – 19%, indeks cair (LI) = 0.21 – 2.52%, dan aktivitas (A) = 1.346 – 5.450. Hasil uji kuat geser langsung menunjukkan nilai sudut geser dalam (∅) = 9.62 – 44.95˚ dan nilai kohesi (c) = 0.0443 – 5.6750 kN/m2 . Kemudian diperoleh satuan geologi teknik diantaranya Satuan Batuan Andesit Lapuk Ringan – Kuat, Satuan Tuff Lapuk Sempurna, Satuan Pasir Gradasi Baik (SW), dan Satuan Kolovium Lapuk Kuat – Sempurna. Pembangunan tapak sumur dapat memperhatikan desain lubang sumur, akses jalan, relief tinggi dan curam, dan hasil pengujian laboratorium. ......Mount Endut is a geothermal potentials area in Indonesia with good quality reaching 80 Mwe so that it can meet the electrical energy needs of Java Island. Geothermal development activities in the Mount Endut area are in the stage of determining the location of the Wellpad Geothermal construction point, one of which is the EDT C Field. Construction of the Geothermal Wellpad requires further research on engineering geology conditions to determine soil characteristics so that construction can last longer. For this reason, this study aims to determine the engineering geology characteristics and map the geological conditions of the research area. The methods used in the study are field methods and laboratory methods. Field methods are carried out to obtain the weathering level and soil sampling. Laboratory methods are divided into grain size analysis tests, Atterberg Limit, and direct shear strength tests to obtain engineering geology characteristics. Field results show that the geomorphological unit consists of two units, the Steep – Very Steep Marbled Volcanic High Hill Unit and the Ramps – Steep Marbled Volcanic High Hill Unit. The laboratory results showed that the dry weight test had a water weight = 294.68 – 373.49 gr with a percentage of water content (Wn) = 42 – 60%. For the grain size test shows the value of the grain fraction > 2 mm = 2 – 18%, the coarse sand fraction = 67 – 80%, the fine sand fraction = 9 – 16%, and the silt fraction = 3 – 4%. The Atterberg limit results show the value of the liquid limit (LL) = 48 – 64%, the plastic limit (PL) = 39 – 46%, the plasticity index (PI) = 6 – 19%, the liquid index (LI) = 0.21 – 2.52%, and the activity (A) = 1.346 – 5.450. Direct shear strength test show the value of the inner shear angle (∅) = 9.62 – 44.95˚ and the cohesion value (c) = 0.0443 – 5.6750 kN/m2 . Then obtained engineering geology units including Lightly Weathered – Strong Andesite Rock Units, Perfectly Weathered Tuff Units, Good Gradation Sand Units (SW), and Strong – Perfectly Weathered Collovium Units. The construction of wellpad geothermal can take can take into account the design of the wellbore, road access, high and steep relief, and the results of laboratory tests.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mifta Hulkhair Sipni
Abstrak :
Daerah sembalun yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki Potensi panas bumi yang besar. Potensi panas bumi yang besar tersebut haruslah dapat segera dimanfaatkan untuk mempercepat proses transisi ke energi baru terbarukan. Dalam proses eksplorasi energi panas bumi tersebut, salah satu tahapan yaitu pengeboran merupakan suatu tahapan penting dan juga mahal dalam eksplorasi panas bumi. Untuk itu diperlukan proses perencanaan yang matang, salah satunya dalam persiapan lokasi pengeboran. Dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan informasi geologi teknik dari daerah sembalun untuk menilai kesesuaian dari daerah penelitian untuk pembangunan dudukan sumur pengeboran. Metode penelitian meliputi pemetaan langsung di lapangan untuk mendapatkan gambaran kondisi lahan, data sifat fisik batuan dan tanah serta data diskontinuitas. Hasil akhir dari penelitian berupa peta geomorfologi sembalun yang terdiri atas satuan perbukitan tinggi vulkanik berlereng agak curam dan satuan pegunungan berlereng curam, peta geologi teknik yang tersusun atas satuan endapan tanah, satuan kolovium, satuan andesit lapuk rendah, satuan andesit lapuk tinggi, satuan breksi vulkanik lapuk rendah dan satuan breksi vulkanik lapuk tinggi, nilai kestabilan lereng dari Slope Mass Rating pada batu andesit adalah 62.4 dengan jenis kegagalan yang mungkin terjadi adalah wedge failure, selanjutnya nilai Slope Mass Rating breksi vulkanik adalah 58.07 dengan kegagalan jenis toppling failure. Dari keempat titik lokasi penelitian didapatkan lokasi SBL-2 merupakan titik dengan kesesuaian lahan yang baik. ......Sembalun region, located in West Nusa Tenggara Province has a large geothermal potential. The enormous geothermal potential must be used immediately speed up transition process to renewable energy. In the geothermal energy exploration process, one of the stages, namely drilling, is an important and costly stage in geothermal exploration. For this reason, a careful planning process is needed, one of which is in the preparation of drilling locations. In this study, geological engineering information was collected from the Sembalun area to decide the most suitable location for the construction of drilling well pad. The research method includes field mapping to get an overview of land conditions, data on physical properties of rocks and soils as well as discontinuity data. The final results of the research are sembalun geomorphological maps, consist of volcanic high hill with gently steep slope unit and volcanic mountain with steep slope unit. Geological engineering maps consist of soil sediment unit, colovium unit, high weathered andesit unit, low weathered andesit unit, high weathered volcanic breccia unit, low weathered volcanic breccia unit. SMR value of andesit rock is 62.4 with potential wedge failure and breccia volcanic with SMR value 58.07 with potential toppling failure. Of all locationin sembalun SBL-2 is the most suitable location.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Jeremia
Abstrak :
Kawasan Rawa Danau merupakan salah satu kawasan yang akan dijadikan cagar alam geologi, khususnya kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang menjadi pusat dalam pengembangan wilayah. Untuk menunjang hal tersebut memerlukan penyelidikan geologi teknik sebagai dasar rekomendasi pengembangan wilayah terutama dalam pembangunan berkelanjutan. Dasar penentuan zona kemampuan geologi teknik adalah penyelidikan geologi teknik. Dalam penelitian ini, penyelidikan geologi teknik meliputi pemetaan geologi teknik seperti satuan geologi teknik, kondisi geomorfologi, kedalaman muka airtanah, dan potensi kerentanan bencana geologi. Berdasarkan hasil penyelidikan geologi teknik, didapatkan enam satuan geologi teknik pada daerah penelitian yaitu satuan residu piroklastik, satuan pasir lanauan, satuan residu batuan lava andesit terkekarkan, satuan residu batuan intrusi, satuan kolovium, dan satuan aluvium. Di daerah penelitian terdapat tiga zona kedalaman muka airtanah yaitu zona kedalaman muka airtanah dangkal (0 – 15 m), zona kedalaman muka airtanah dalam (15 – 30 m), dan zona kedalaman muka airtanah sangat dalam (> 30 m). Selain itu, terdapat tiga potensi bencana geologi seperti kerentanan gerakan tanah, rawan banjir, dan rawan terdampak gempabumi. Berdasarkan parameter – parameter diatas, didapatkan tiga zona kemampuan geologi teknik yaitu zona kemampuan geologi teknik sangat rendah, zona kemampuan geologi teknik rendah, dan zona kemampuan geologi teknik menengah. Maka dari itu, berdasarkan zona kemampuan geologi teknik terdapat tiga tipe lahan yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi pengembangan wilayah yaitu lahan dapat dikembangkan, lahan yang mungkin dikembangkan dengan batasan ekonomi dan kendala fisik (wilayah kendala), serta lahan yang tidak dapat dikembangkan ......Rawa Danau is the one zone that has been proposed to be a geopark in Indonesia, especially in Cinangka, Serang, Banten which is become the center of regional development. Urban development must also consider engineering geological investigation as basic information for creating engineering geology capability zone and also as recommendations for regional development, especially in sustainable development. In this research, there are several methods for engineering geological investigation such as mapping of engineering geological, geomorphological conditions, unconfined groundwater depth zone, and vulnerability level of geological disasters. Based on engineering geological studies, there are six engineering geological units such as pyroclastic residue unit, silty sand unit, andesite lava residue unit, intrusion dacite residue unit, colluvium unit, and aluvium unit. There are three groups of unconfined groundwater depth such as shallow unconfined groundwater depth ( 0 – 15 m), deep unconfined groundwater depth ( 15 – 30 m), and the deepest unconfined groundwater depth ( > 30 m). Moreover, there are three types of geological disasters that can happen in there such as landslide, flood, and earthquake. There are also three types of engineering geology capability zone which are the lowest zone, low zone, and medium zone. Based on that engineering geology capability zone, in Cinangka there are three types of land that can be used as recommendations for urban development such as land that can be developed, land with constraints, and land that can’t be developed.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McLean, Adam C.
London: ELBS, 1990
624.151 MCL g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Triatmodjo
Yogyakarta: Beta Ofset, 2003
627.58 BAM t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schnaid, Fernando
London: Taylor & Francis Group, 2009
624.151 SCH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pusch, R.
Amsterdam: Elsevier, 1995
624.151 32 PUS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>