"
ABSTRAKDongeng dapat mengatakan bahwa karya sastra yang kita pertama kali membaca dan mendengar. Negara di mana saja memiliki dongeng yang terkait dengan kehidupannya. Jika, negara memiliki lingkungan dan pengaruh yang mirip, ada kemungkinan dapat dongeng yang mirip. Indonesia ada dongeng yang berjudul ldquo;Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari rdquo;. Kemudian di Korea juga ada satu dongeng berjudul ldquo;Sun Nyu Wa Na Mu Kun Bidadari dan penebang kayu rdquo;. Kedua cerita ini, ada kemiripan dan perbedaan, yaitu tokoh bidadari, alur cerita dan latar tempat, unsur instrinsik. Apakah terjadi hal yang kemiripan dan perdedaan dalam kedua dongeng, bisa mengatakan satu dongeng meniru dongeng yang lain atau dipengaruh? Tulisan ini menjelaskan pengaruh, perbedaan, dan kemiripan. Selain itu, membawa dongeng negara lain yang mempunyai kemiripan dengan kedua dongeng tersebut untuk mencoba cari pengaruh dari luar negeri.
ABSTRACTFairytale is the literature that we have never heard or seen before. Various fairytales with cultural features can be found all around the world. If two countries have similar cultural characteristics, it has higher possibility to find similar style of fairytales. There is Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari tale in Indonesia and Sun Nyu Wa Na Mu Kun tale in Korea. Both fairytales have many similarities as well as differences in characters, story development, background, and inner factors. How can fairytale from two different countries show these similarities This study explains literary impacts, similarities, and differences between two countries and explains common literary elements of other countries as well."