Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This article describes verbal and nonverbal responses of preschool children toward fairy tales. The preschool is the appropriate period of age to grow and improve a moral intelligence...."
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Malaysia: Brown Watson, 2011
398.2 FAV (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Schimel, Lawrence
Tangsel: CV. Majin Kiri, 2022
398.2 SCH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bettelheim, Bruno
New York: Vintage Books, 1976
398.21 BET u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grimm, J.L.C.
Jakarta: Wordsworth Classics, 1993
398.2 GRI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Opie, Iona, 1923-2017, compiler
New York: Oxford University Press, 1980
398.21 OPI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dae Jin Yang
"ABSTRAK
Dongeng dapat mengatakan bahwa karya sastra yang kita pertama kali membaca dan mendengar. Negara di mana saja memiliki dongeng yang terkait dengan kehidupannya. Jika, negara memiliki lingkungan dan pengaruh yang mirip, ada kemungkinan dapat dongeng yang mirip. Indonesia ada dongeng yang berjudul ldquo;Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari rdquo;. Kemudian di Korea juga ada satu dongeng berjudul ldquo;Sun Nyu Wa Na Mu Kun Bidadari dan penebang kayu rdquo;. Kedua cerita ini, ada kemiripan dan perbedaan, yaitu tokoh bidadari, alur cerita dan latar tempat, unsur instrinsik. Apakah terjadi hal yang kemiripan dan perdedaan dalam kedua dongeng, bisa mengatakan satu dongeng meniru dongeng yang lain atau dipengaruh? Tulisan ini menjelaskan pengaruh, perbedaan, dan kemiripan. Selain itu, membawa dongeng negara lain yang mempunyai kemiripan dengan kedua dongeng tersebut untuk mencoba cari pengaruh dari luar negeri.

ABSTRACT
Fairytale is the literature that we have never heard or seen before. Various fairytales with cultural features can be found all around the world. If two countries have similar cultural characteristics, it has higher possibility to find similar style of fairytales. There is Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari tale in Indonesia and Sun Nyu Wa Na Mu Kun tale in Korea. Both fairytales have many similarities as well as differences in characters, story development, background, and inner factors. How can fairytale from two different countries show these similarities This study explains literary impacts, similarities, and differences between two countries and explains common literary elements of other countries as well."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hyon Ye Jin
"ABSTRAK
Penelitian ini menenmui motif-motif cerita dalam dongeng Bawang Merah Bawang Putih dari Indoensia dan dongeng Kongjui Patjui dari Korea serta membahas kesamaan dan perbedaan motif cerita dari dua negara yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif cerita dongeng Bawang Merah Bawang Putih dan dongeng Kongjui Patjui memiliki motif percintaan, motif makhluk gaib, motif kekejaman ibu tiri, motif iri dan dengki, dan motif pengingkaran. Motif-motif tersebut terlihat pada tokoh, alur, dan tema dalam dongeng.
ABSTRACT
This thesis find out motives in fairytale of Bawang Merah Bawang Putih from Indonesia and Kongjui Patjui from Korea, and discussed about similarities and differences between two different countries. This research used qualitative method. The result showed that the fairytale of Bawang Merah Bawang Putih dan dongeng Kongjui Patjui contain love motive, mystical creatures motive, stepmother motive, jealousy motive, and negation motive in the stories. Those motives are shown in the character, plot, and theme of story."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Unsriana
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dongeng dalam pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan moral mengenai on dan ongaeshi. Pendidikan ini dapat disampaikan kepada anak melalui tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng dengan cara mengidentifikasi perbuatan atau lakuan tokoh-tokohnya. Melalui dongeng anak-anak dapat menemukan tokoh identifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Data pustaka menunjukan bahwa dongeng dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk pendidikan nilai dan pendikan moral. Data ini dipakai untuk memperkuat penelitian bahwa dongeng juga dapat dipakai untuk pendidikan nilai on dan ongaeshi. On dan Ongaeshi sendiri mempunyai beberapa pengertian yang diungkapkan beberapa ahli. Dengan menganalisa lima buah dongeng anak Jepang, ditemukan arti atau makna on dan ongaeshi seperti apa yang ingin disampaikan pembuat dongeng atau kepada pendengarnya, khususnya pendengar anak-anak.
Pada bagian akhir disimpulkan bahwa Dongeng adalah sarana yang efektif untuk memberikan pendidikan nilai-nilai pada anak, karena cara penyampaiannya yang tidak memaksa anak-anak untuk menerimanya. Tokoh-tokoh dalam cerita dapat memberikan teladan bagi anak-anak. Sifat atau karakter anak adalah mempunyai kecenderungan untuk meniru dan mengidentifikasikan diri dengan tokoh yang dikaguminya. Melalui dongeng, anak akan dengan mudah memahami sifat-sifat, figur-figur, dan perbuatan-perbuatan yang baik dan yang buruk."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11390
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>