Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
H. Hilman Hadikusuma
Jakarta: Fajar Agung, 1987
340.57 HIL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ausirio Sangga Ndolu
Abstrak :
[Skripsi ini membahas tentang pergeseran pola asuh orangtua terhadap anak yang terjadi pada keluarga Rote yang sudah menetap di kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Dimana pola asuh menggunakan budaya kekerasan sebagai instrumen dalam menuntut anaknya dalam berperilaku sesuai dengan perkembangan zaman sudah mulai bergeser kepada pola asuh yang demokrasi dimana kekerasan sudah tidak lagi menjadi budaya dalam mengasuh anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai 3 generasi dalam 1 keluarga. Kriteria informannya adalah kakek nenek sebagai generasi pertama orang tua sebagai generasi kedua dan anak perempuan dan laki laki remaja dan dewasa. Hasil temuan menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang terjadi pada keluarga modern telah bergeser dari pola asuh otoriter dengan budaya kekerasan menjadi pola asuh demokratis beserta budaya kekerasan yang mulai hilang pilihan terharadap pola asuh yang mereka gunakan dipengaruhi oleh berbagai faktor faktor internal maupun eksternal dari orangtua. ......This study discuses changes transitions and factors of Rote Families who have settled in Kupang NTT. Where violence as a culture its the first instrument in demands to prepare child for a better future. But In accordance with the times has begun to shift to the democracy parenting styles where violence is no longer a culture of parenting. This Study used a qualitative method by interviewing three generations in one family. Criteria informants are grandparents as the first generation parents as the second generation and female male adolescents and adults as the third generation the findings of ths study indicate that the pattern of parenting styles in Rote Families have changed. Influenced by various internal and external factors., Name Ausirio Sangga NdoluStudy Programme SociologyTitle Parenting Transititions on Rote Families in Kupang NTT This study discuses changes transitions and factors of Rote Families who have settled in Kupang NTT Where violence as a culture its the first instrument in demands to prepare child for a better future But In accordance with the times has begun to shift to the democracy parenting styles where violence is no longer a culture of parenting This Study used a qualitative method by interviewing three generations in one family Criteria informants are grandparents as the first generation parents as the second generation and female male adolescents and adults as the third generation the findings of ths study indicate that the pattern of parenting styles in Rote Families have changed Influenced by various internal and external factors Keywords Parenting the Child Shifting Patterns of Parenting styles Violence Culture ]
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah Khairiyyah
Abstrak :
ABSTRAK
Kemiskinan merupakan suatu kondisi yang berkaitan erat dengan stres pengasuhan yang dialami ibu. Dukungan sosial diduga terkait dengan stres pengasuhan yang dirasakan ibu di keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dukungan sosial dengan stres pola asuh yang dialami ibu di keluarga miskin. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 orang, dan merupakan ibu dari keluarga miskin dengan anak usia 3-5 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan stres pengasuhan yang dirasakan ibu pada keluarga miskin.
ABSTRACT
Poverty is a condition that is closely related to parenting stress experienced by mothers. Social support is thought to be related to parenting stress felt by mothers in poor families. This study aims to determine whether there is a relationship between social support and parenting stress experienced by mothers in poor families. Participants in this study amounted to 113 people, and are mothers of poor families with children aged 3-5 years. The results of statistical tests show that there is no relationship between social support and parenting stress felt by mothers in poor families.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naffi Sanggenafa
[Jayapura] : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Jambi, 1994
306 NAF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Primadestia Kusumawardani
Abstrak :
Ketahanan keluarga memiliki fungsi untuk mengukur apakah keluarga telah menjalankan peran, fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi anggotanya. Tingkat perceraian yang semakin tinggi setiap tahunnya di Kota Depok mencerminkan tidak kuatnya ketahanan keluarga di Kota Depok. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Depok melakukan langkah konkret yakni membuat dan menetapkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga. Peraturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan keluarga di Kota Depok. Penelitian ini membahas mengenai formulasi kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang dari kebijakan ketahanan keluarga di Kota Depok serta menjelaskan bagaimana analisis proses formulasi dari Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga. Pendekatan penelitian ini adalah post-positivist dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan studi pustaka. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori formulasi kebijakan yang disampaikan oleh Dunn dan Easton. Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam proses formulasi kebijakan peningkatan ketahanan keluarga Kota Depok melalui empat tahapan yakni perumusan masalah, agenda kebijakan, pemilihan alternatif kebijakan, dan penetapan kebijakan serta mencakup tiga dimensi formulasi kebijakan. Namun keterlibatan akademisi dan unsur masyarakat dalam proses formulasi kebijakan masih sangat kurang.
Family resilience has a function to measure whether the family has carried out its roles, functions, duties and responsibilities in realizing the welfare of its members. The higher of divorce rate every year in Depok City reflects the lack of strong family resilience in Depok City. Therefore, the Depok City Government took concrete steps to make and establish Depok City Regulation Number 9 of 2017 about Increasing Family Resilience. The regulation aims to improve the quality of life and family livelihood in Depok City. This study discusses the formulation of policies as outlined in the Regional Regulation of Depok City Number 9 of 2017 about Increasing Family Resilience. This study aims to explain the background of family resilience policies in Depok City and explain how the analysis of the formulation process of Depok City Regulation Number 9 of 2017 about Increasing Family Resilience. The approach of this research is post-positivist with data collection techniques through interviews and literature. The main theory used in this study is the theory of policy formulation delivered by Dunn and Easton. The results of the study show that in the process of formulating a policy of increasing family resilience in Depok City through four stages, namely the formulation of problems, policy agendas, selection of policy alternatives, and policy setting and covering three dimensions of policy formulation. However, the involvement of academics and community elements in the process of policy formulation is still very lacking.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 1983
305.4 EMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyana Lieyanty
Abstrak :
Keluarga etnis Tionghoa-Indonesia merupakan salah satu etnis di Indonesia yang mengalami sejarah panjang di dalam menghadapi tantangan etnis dan menunjukkan adanya kemampuan di dalam beradaptasi secara positif yang dikenal sebagai resiliensi keluarga. Literature review menunjukkan bahwa family ethnic-racial socialization berpengaruh pada resiliensi keluarga. Akan tetapi, masih ditemukan kesenjangan penelitian antara hubungan kedua variabel tersebut dan dibutuhkan peranan positive ethnic identity sebagai mediator untuk membuat hubungan ini menjadi signifikan. Partisipan terdiri dari 338 individu yang terbagi dalam kelompok generasi Y dan Z. Desain studi di dalam penelitian ialah cross- sectional dengan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan ialah Walsh Family Resilience Questionnaire, Asian American Parental Racial-Ethnic Socialization, dan Multidimensional Inventory of Black Identity yang diadaptasi ke dalam konteks Etnis Tionghoa-Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa family ethnic-racial socialization memengaruhi resiliensi keluarga secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi positive ethnic identity pada kelompok generasi Z dan mediasi total pada kelompok generasi Y. ......The Chinese-Indonesian Ethnic families is one of the ethnic groups in Indonesia that has experienced a long history of facing ethnic challenges and has demonstrated the ability to adapt positively, that known as family resilience. Literature review shows that family ethnic-racial socialization has an effect on family resilience. However, research gap is still found between the two variables and positive ethnic identity role is needed as a mediator to make this relationship significant. Participants in this research consist of 338 individuals who were divided into two groups of generation Y and Z. Study design in this research was cross-sectional with convenience sampling method. The measuring tools used were Walsh Family Resilience Questionnaire, Asian American Parental Racial-Ethnic Socialization, and Multi-dimensional Inventory of Black Identity that adapted into Chinese-Indonesian Context. Result shows that family ethnic-racial socialization affects family resilience direct or directly through positive ethnic identity in the generation Z group and total mediation in the generation Y group.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leila C.H. Budiman
Jakarta: Kompas, 1999
155.6 LEI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
307.76 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>