Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Briana Batrisyia
"Penelitian ini mengkaji peran teroris perempuan dalam novel Malam Seribu Jahanam karya Intan Paramaditha dengan menggunakan aspek sosiologis dan pendekatan gender. Fokus penelitian ini adalah kritik sosial pada peran gender perempuan dalam aksi terorisme, khususnya melalui tokoh Annisa dalam novel Malam Seribu Jahanam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Malam Seribu Jahanam mengkritik ketidaksetaraan gender dan tekanan sosial yang mendorong individu mengambil keputusan yang bertentangan dengan norma masyarakat. Kritik sosial yang disampaikan dalam Malam Seribu Jahanam adalah norma gender dan konstruksi sosial yang sempit membatasi kebebasan individu dan menciptakan ketidakadilan yang akhirnya memengaruhi keputusan serta tindakan seseorang, seperti yang tercermin dalam karakter Annisa yang terjebak dalam peran yang dibatasi oleh ekspektasi sosial. Dengan mengungkap peran sosial dari keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme, novel Malam Seribu Jahanam mendorong pembaca untuk memahami hubungan antara norma sosial dan peran gender. Melalui analisis ini, penelitian diharapkan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana sastra dapat merefleksikan isu-isu sosial yang terjadi pada masyarakat.

This study examines the role of female terrorists in the novel Malam Seribu Jahanam by Intan Paramaditha using sociological aspects and a gender approach. The focus of the research is to analyze the social critique directed at gender roles of women in terrorism, specifically through the character Annisa in Malam Seribu Jahanam. The study employs a qualitative descriptive method, with data collection through literature review. The results of the study show that Malam Seribu Jahanam critiques gender inequality and the social pressures that drive individuals to make decisions that contradict societal norms. The social critique conveyed in Malam Seribu Jahanam is that rigid gender norms and narrow social constructs limit individual freedom, create injustice, and influence a person’s decisions and actions, as reflected in the character Annisa, who is trapped in roles constrained by social expectations. By uncovering the social role of women’s involvement in terrorism, Malam Seribu Jahanam encourages readers to understand the relationship between social norms and gender roles. Through this analysis, the study aims to provide a deeper insight into how literature can reflect societal issues that occur in real life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library