Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firza Desriliani
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang ketidakadilan gender yang dialami oleh wanita Rusia dan Indonesia yang dianalisis dari dua novel yaitu ??????? ? ???????? ? ????????????? karya Valentina Sedlova dan novel Badai Pasti Berlalu karya Marga T. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analisis dan pengambilan data dengan menggunakan metode studi pustaka. Dalam menganalisis kedua novel digunakan teori tokoh dan penokohan, latar, sosiologi sastra dan feminisme. Kesimpulan penelitan ini menunjukkan bahwa terjadi ketidakadilan gender yang dialami wanita Rusia dan Indonesia yang menyebabkan konflik batin dalam kehidupan sehari-hari.

ABSTRACT
This journal discussess about gender inequality experienced by Russian and Indonesian woman analyzed from the novel under the title of written by Valentina Sedlova and Badai Pasti Berlalu written by Marga T. In analyzing the novels, used the theory of figures and characterizations, settings, sociology of literature and feminism. The conclusions shows that there are gender inequality experienced by Russian and Indonesian woman that caused inner conflicts in life."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Nurqonita
"Penelitian ini membahas tentang stereotip gender yang dialami tokoh-tokoh dalam cerpen Душечка/Dusecka/Kesayangan dan Невеста/Nevesta/Pinangan karya Anton Pavlovich Chekov. Di dalam kedua cerpen ini stereotip gender terbentuk secara internal dan eksternal dengan wujud stereotip aspektif dan kognitif. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan intrinsik-ekstrinsik. Teori yang digunakan adalah tokoh dan penokohan, gender, stereotip gender, kritik sastra feminis ideologis dan sosiologi sastra.
Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana stereotip gender dapat terbentuk pada tokoh-tokoh dalam kedua cerpen, serta merepresentasikan pengaruh stereotip terhadap daya hidup perempuan dan kesejahteraan masyarakat. Latar sosial dan budaya yang dikisahkan pengarang tidak jauh dari realita masyarakat Rusia pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.

This study discusses the gender stereotypes experienced by characters in the short story Душечка/ Dusecka/The Darling and short story Невеста/ Nevesta/The Fiance by Anton Chekov. In both cases gender stereotypes can be formed internally and externally forming aspective and cognitive stereotypes. The author uses descriptive analysis methods and intrinsic extrinsic approach. The theories that are used are gender theory, gender stereotypes, ideological feminism literary criticism and literary sociology.
The results of this study show how gender stereotypes can be formed in figures of short story Du e ka The Darling and short stories Nevesta The Fiance and represent the effect of stereotypes on women 39s survival and community welfare. The social and cultural background the author narrates is not far from the reality of Russia in the late 18th and early 19th centuries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Erlyska Oktafiany
"Skripsi ini berisi analisa novel berdasarkan kritik sastra feminis. Novel Ibunda karya Maxim Gorky ini dapat ditelaah dari segi feminis karena sang tokoh utama yaitu Pelagia Nilovna merupakan sosok perempuan yang bangkit dari intimidasi yang terima dan akhirnya mendapat pengakuan akan eksistensinya dalam masyarakat. Skripsi ini memakai kritik sastra feminis karena kritik sastra feminis bertujuan untuk menolak gambaran stereotipe perempuan yang merugikan dalam perjuangannya untuk setara dengan pria dalam suatu karya sastra. Berdasar mitos bangsa Rusia ada 3 figur mitos yang diagungkan yaitu Rusalka, Baba Yaga dan Mother Earth. Mereka bertiga melambangkan peranan perempuan dalam kehidupan berumah tangga dan juga dalam kehidupan social. Sedangkan dalam Kristen Orthodoks terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Pangeran Vladimir dan pengikutnya. Di awal cerita Pelagia Nilovna digambarkan sebagai sosok yang menderita baik mental maupun fisik karena perlakuan suaminya yang kasar. Rasa takut yang dimiliki oleh Pelagia semakin melekat ketika Pavel anaknya bergabung dalam pergerakan sosialis yang membela kehidupan buruh yang ditekan kaum kapitalis. Pavel lalu menjadi pusat dari seluruh penyadaran awal dalam diri Pelagia. Pelagia mulai ikut pergerakan dengan menyebarkan pamflet-pamflet dan punya kemampuan untuk menolong orang lain. Pada akhirnya sosok Pelagia menjadi sosok perempuan yang diakui eksistensi dirinya. Ia menolak stereotipe bahwa perempuan adalah sosok yang pasif menerima keadilan. Sejalan dengan tujuan feminisme, Pelagia berhasil mewujudkan kemerdekaannya dan berani menghadapi ketidakadilan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Maharjanti
"Skripsi ini mengangkat masalah citra perempuan Rusia pada masa paganisme hingga masuknya orthodoksi di Rusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library